Ini Risiko dan Manfaat Masturbasi

Ini Risiko dan Manfaat Masturbasi

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Masturbasi merupakan aktivitas seksual yang dilakukan tanpa pasangan dengan tujuan untuk memuaskan diri sendiri. Yuk, cari tahu risiko dan manfaat masturbasi berikut.

Aktivitas seksual yang dapat Anda lakukan meski tanpa pasangan ini tetap bisa menghadirkan kenikmatan. Jadi, tidak heran apabila masturbasi menjadi opsi aktivitas seksual yang menyenangkan meski tanpa pasangan seksual.

Apalagi, ada sederet manfaat masturbasi yang bisa Anda rasakan. Namun, ketahui juga kemungkinan risiko dari aktivitas seksual masturbasi.

Manfaat Masturbasi untuk Kesehatan

Masturbasi tidak kalah menyenangkan dengan aktivitas seksual bersama pasangan. Bahkan, masturbasi bisa memberikan beberapa manfaatnya seperti:

1. Meningkatkan Kualitas Tidur

Salah satu manfaat masturbasi yaitu bisa membantu Anda untuk meningkatkan kualitas tidur.

Ketika Anda masturbasi dan melakukan orgasme, tubuh akan berubah menjadi lebih rileks. Akibatnya, Anda bisa tidur dengan lebih cepat dan nyenyak.

Orgasme yang Anda dapatkan dari masturbasi juga bisa membantu tubuh untuk melepaskan hormon oksitosin sehingga tidur menjadi lebih berkualitas.

2. Meningkatkan Suasana Hati yang Baik

Aktivitas seksual yang satu ini juga dapat membantu Anda untuk mendapatkan suasana hati lebih baik.

Sebab, orgasme yang Anda capai melalui masturbasi bisa mendorong tubuh untuk melepaskan dopamin, endorfin, dan oksitosin.

Hormon yang dikeluarkan selama mendapatkan puncak kenikmatan saat masturbasi ini berperan untuk mengurangi rasa sakit, bahkan berhubungan dengan cinta dan ikatan.

Dengan begitu, tubuh Anda dapat menurunkan kortisol, hormon pemicu stres yang dapat mengakibatkan peradangan, insomnia, dan penurunan berat badan.

3. Membuat Tubuh Lebih Berenergi

Dengan melakukan masturbasi, tubuh Anda juga akan menjadi lebih berenergi.

Apalagi jika Anda melakukannya pada pagi hari, masturbasi bisa membuat tubuh lebih bugar sehingga siap untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Hal ini karena aktivitas seksual seperti masturbasi dapat disebut juga dengan olahraga ringan yang dapat meningkatkan stamina.

4. Mengurangi Risiko Kanker

Siapa sangka, masturbasi ternyata bisa mengurangi risiko terkena penyakit kanker, lho.

Seseorang yang mendapatkan ejakulasi atau orgasme dengan intensitas tinggi, baik itu dari berhubungan seksual atau pun masturbasi, akan memiliki risiko lebih rendah untuk penderita kanker. Khususnya kanker prostat yang umumnya terjadi pada kaum pria.

5. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Dengan masturbasi, Anda juga akan memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi daripada sebelumnya. Hal ini karena selama masturbasi, Anda bisa mengenali tubuh diri sendiri dengan lebih baik.

Pada akhirnya, masturbasi dapat membuat Anda untuk lebih menghargai dan mencintai diri sendiri. Sekaligus, mendapatkan tingkat kepercayaan diri yang lebih besar.

Baca Juga : Ketahui Kesalahan Masturbasi Pada Wanita dan Pria yang Sering Dilakukan

Risiko Masturbasi Jika Terlalu Sering

Meskipun memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, Anda juga perlu waspada akan kemungkinan risiko masturbasi. Apalagi jika aktivitas seksual yang satu ini dilakukan terlalu sering.

1. Membuat Kecanduan

Sayangnya, aktivitas masturbasi yang berlebihan bisa berkembang menjadi kecanduan dan dapat berujung malapetaka untuk Anda.

Ketika hal ini terjadi, kebiasaan masturbasi dapat memengaruhi kehidupan Anda sehingga urusan pribadi dan orang lain akan terganggu.

Oleh karena itu, berhati-hatilah akan hal ini dan cukup lakukan masturbasi sesekali.

2. Menganggu Hubungan dengan Pasangan

Masturbasi yang bisa membuat diri Anda merasa nyaman dan senang, justru dapat memicu permasalahan dengan orang lain. Terutama bagi Anda yang sudah memiliki pasangan.

Kecanduan masturbasi yang sulit dikendalikan bisa membuat Anda merasa enggan untuk berhubungan seksual dengan pasangan. Sebab memuaskan diri sendiri melalui masturbasi dinilai lebih efektif daripada dengan pasangan seksual Anda.

Tentu saja, hal ini dapat memicu konflik antara Anda dengan pasangan. Bahkan, memicu keretakan hubungan yang tidak diinginkan.

3. Menimbulkan Rasa Bersalah dan Malu

Tidak semua individu merasa leluasa untuk melakukan masturbasi, Anda mungkin salah satu yang merasakannya.

Melakukan masturbasi dapat menimbulkan perasaan bersalah pada diri sendiri dan malu karena bertentangan dengan nilai-nilai yang Anda anut.

Belum lagi, ada agama tertentu yang menyebutkan bahwa memuaskan diri sendiri secara seksual melalui masturbasi termasuk tindakan terlarang.

Beberapa masyarakat bahkan memiliki stigma negatif tentang hal ini. Karena beberapa orang percaya bahwa wanita tidak boleh melakukan masturbasi, atau masturbasi merupakan hal yang tak bermoral.

Baca Juga : Keluar Air Mani Padahal Tidak Terangsang?

Sumber

Cleveland Clinic. Masturbation. my.clevelandclinic.org

Healthline. (2020). Does Masturbation Have Positive or Negative Effects on the Brain?. healthline.com

Modern Intimacy. (2020). Is Masturbation Healthy? The Pros and Cons Masturbation. modernintimacy.com