Ingin Waxing di Rumah? Ini Cara Membuat Wax dengan Bahan Alami
Ingin Waxing di Rumah? Ini Cara Membuat Wax dengan Bahan Alami
Penulis: Anggita | Editor: Opie
Melakukan waxing sendiri di rumah bisa memiliki beberapa kemudahan serta keuntungan untuk Anda.
Banyak orang sudah mencobanya, membuat wax dari bahan-bahan yang ada atau membeli produk yang tinggal pakai saja.
Jika Anda tertarik untuk mencoba untuk membuat wax di rumah, simak caranya di bawah ini.
Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Bulu Halus di Wajah
Keuntungan Metode Waxing
Terdapat berbagai cara dalam menghilangkan bulu di tubuh, salah satunya adalah dengan waxing. Anda mungkin menyukai metode ini karena beberapa alasan, seperti:
- Bisa menghilangkan bulu di area yang kecil
- Dapat dilkaukan hampir di semua jenis kulit
- Mampu membersihkan sel kulit mati, sehingga kulit terasa lebih bersih
- Rambut atau bulu tumbuh lebih lama
Meskipun bisa dilakukan sendiri di rumah, waxing adalah salah satu pilihan perawatan yang bisa Anda lakukan di salon atau klinik kecantikan.
Sayangnya, biaya yang perlu dikeluarkan untuk waxing terbilang cukup tinggi bagi beberapa orang, terutama jika Anda memiliki pertumbuhan bulu yang cepat.
Oleh karena itu, mencoba waxing sendiri dapat mengurangi pengeluaran Anda.
Cara Membuat Wax Gula
Sejak dulu, gula sudah digunakan untuk menghilangkan bulu-bulu di tubuh manusia.
Kelebihan dari penggunaan wax gula adalah bahan ini aman digunakan pada kulit yang sensitif, karena cara ini tidak begitu menyakitkan di kulit Anda.
Bahan yang diperlukan:
- Gula pasir 1 cangkir
- Lemon 1/8 cangkir
- Air hangat 1/8 cangkir
Cara membuat:
- Masukan semua bahan ke dalam panci
- Panaskan panci di atas api dengan suhu tinggi, sambil diaduk
- Jika sudah berbusa, turunkan suhu api dan terus diaduk
- Anda bisa mematikan api ketika campuran wax sudah berwarna coklat keemasan, dengan konsistensi adonan seperti sirup panas
- Pindahkan ke wadah dan dinginkan dalam suhu ruangan selama 30 menit
Langkah-langkah Waxing Mandiri
Anda bisa menghilangkan rambut di bagian-bagian seperti bawah ketiak, di atas bibir, alis, kaki, serta lengan.
Untuk area lengan dan kaki, Anda bisa menggunakan soft wax, yaitu jenis wax yang lebih cair dan biasanya ditarik menggunakan wax strip.
Sementara untuk area-area yang lebih kecil atau sensitif, Anda bisa menggunakan jenis hard wax.
- Bersihkan kulit dari minyak dan kotoran dengan sabun
- Aplikasikan wax ke permukaan kulit yang Anda inginkan dengan jari Anda atau aplikator
- Oleskan sesuai dengan arah rambut tumbuh
- Biarkan beberapa detik, lalu tarik wax dengan cepat ke arah sebaliknya
- Bersihkan sisa-sisa wax dengan air hangat atau handuk basah
- Gunakan minyak kelapa pada kulit selama 2 hari setelahnya
Risiko Penggunaan
Meskipun hampir semua orang bisa melakukan waxing, ada beberapa kelompok orang yang sebaiknya tidak melakukan metode ini karena mungkin memiliki kulit yang lebih sensitif, atau memiliki kondisi kesehatan lainnya, yaitu:
- Ibu hamil
- Menggunakan pil KB
- Menggunakan pengganti hormon
- Menggunakan antibiotik
- Sering terpapar sinar matahari
- Memiliki diabetes
- Memiliki kulit yang sedang iritasi
- Perokok
- Banyak mengonsumsi kafein atau alkohol
Selain kelompok di atas, Anda aman melakukan salah satu metode menghilangkan rambut ini.
Meskipun terbilang aman, waxing tetap memiliki beberapa faktor risiko, seperti:
1. Rambut tumbuh ke dalam
Kondisi ini merupakan hal yang umum terjadi ketika Anda melakukan waxing. Gejala yang muncul saat Anda mendapatkannya adalah muncul benjolan kecil berwarna merah, yang bisa terasa menyakitkan.
2. Folikulitis
Folikulitis bisa terjadi ketika Anda terkena infeksi bakteri maupun jamur, serta memiliki gejala yang mirip dengan pertumbuhan rambut ke dalam.
Tips Aman Setelah Waxing
Waxing memang terbilang aman dilakukan, namun tetap bisa menimbulkan risiko.
Agar terhindar dari risiko tersebut, terapkan beberapa cara di bawah ini.
1. Lakukan eksfoliasi
Untuk mengeksfoliasi kulit Anda, usapkan handuk basah dengan lembut.
Cara ini juga bisa membantu rambut Anda tumbuh ke luar, dan tidak terjebak.
2. Pilih pakaian yang longgar
Agar kulit bisa bernapas dengan bebas, Anda sebaiknya tidak menghindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat.
3. Jangan berendam atau berenang terlebih dahulu
Setelah melakukan waxing, kulit Anda akan lebih sensitif dan bakteri lebih mudah masuk ke dalam kulit.
Karena hal ini, sebaiknya Anda tidak berendam atau berenang untuk menghindari infeksi bakteri.
4. Jangan mencukur rambut
Hindari mencukur rambut di kulit ketika sedang memiliki benjolan merah agar tidak terjadi infeksi.
Baca Juga: Mencukur Bulu Kemaluan agar Tidak Gatal, dan Apakah Aman?
SumberHealthline. (2019). Waxing vs. Shaving: 16 Things to Know About Benefits, Results, More. www.healthline.com
Byrdie. (2021). Homemade Sugar Wax Recipe: 7 Steps for Smoother Skin. www.byrdie.com
Byrdie. (2021). What to Know Before Getting a Wax. www.byrdie.com
Web MD. (2021). How to Wax Your Skin. www.webmd.com