Fakta Seputar Infeksi Saluran Kemih pada Pria

Fakta Seputar Infeksi Saluran Kemih pada Pria

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 20 September 2022

 

Infeksi saluran kemih merupakan sebuah infeksi yang terjadi di bagian manapun dari sistem kemih, ginjal, kandung kemih atau uretra.

Mengingat pada level yang lebih serius kondisi ini dapat menyerang ginjal, Anda perlu mengatasinya dengan benar.

Mari simak informasi mengenai gejala, penyebab, dan cara mengatasi infeksi saluran kemih pada pria.

Baca Juga: Panduan Mengatasi Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Fakta Tentang Infeksi Saluran Kemih

Berikut adalah beberapa fakta penting tentang kondisi ini:

  • Kondisi ini dapat terjadi ketika kuman tumbuh dan berkembang di saluran kemih.
  • Infeksi yang lebih sering terjadi pada wanita ini juga bisa dialami oleh pria.
  • Umumnya terjadi di kandung kemih atau uretra, pada tingkat yang lebih serius infeksi ini juga bisa melibatkan ginjal.
  • Jika bakteri yang ada di ginjal yang terinfeksi menyebar ke dalam darah, tekanan darah Anda bisa turun, syok, hingga menyebabkan kematian.
  • Jika menderita penyakit ini, Anda akan merasakan ketidaknyamanan yang dapat mengganggu aktivitas harian.

Gejala Infeksi Saluran Kemih pada Pria

Beberapa gejala infeksi yang terjadi pada pria yang menderita infeksi saluran kemih di antaranya adalah:

  • Intensitas buang air kecil yang terlalu sering.
  • Adanya rasa nyeri yang menyebabkan ketidaknyamanan saat buang air kecil.
  • Mengalami kebocoran urine atau lambatnya aliran urine keluar dari tubuh.
  • Tidak bisa buang air kecil.
  • Urine mengandung darah.
  • Rasa nyeri yang mengganggu di bagian tengah bawah perut.
  • Urine tidak jernih atau keruh disertai dengan bau yang menyengat.
  • Urine yang keluar pada satu waktu jumlahnya kecil atau tidak lancar.

Pada kondisi yang lebih serius, infeksi saluran kemih dapat juga menyebar ke ginjal atau saluran kemih bagian atas. Jika ini terjadi, pria yang menderita infeksi saluran kemih bisa mengalami satu atau lebih gejala berikut:

Baca Juga: Penggunaan Antibiotik untuk Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Penyebab Infeksi Saluran Kemih dan Faktor Risiko

Infeksi saluran kemih pada pria dan wanita sebenarnya disebabkan oleh faktor-faktor yang tidak jauh berbeda. Infeksi saluran kemih sendiri umumnya bisa dipicu oleh sejumlah bakteri, seperti:

  • Klebisella pneumoniae
  • Escherichia coli
  • Staphylococcus

Adapun sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko pria menderita infeksi saluran kemih adalah:

  • Faktor usia. Pria berusia di atas 50 tahun memiliki risiko lebih tinggi mengalami infeksi saluran kemih.
  • Kondisi kelenjar prostat. Prostat merupakan kelenjar yang letaknya di dalam panggul, tepatnya bawah kandung kemih. Pria yang mengalami pembesaran kelenjar prostat berisiko menderita infeksi saluran kemih.
  • Kesehatan ginjal. Pria yang menderita batu ginjal juga lebih berisiko.
  • Kekebalan tubuh. Anda perlu memerhatikan hal ini karena sistem kekebalan tubuh yang lemah juga berpengaruh terhadap risiko infeksi saluran kemih pada pria.
  • Kondisi lain. Beberapa kondisi lain yang juga meningkatkan risiko pria mengalami infeksi ini adalah menderita diabetes, memakai kateter, melakukan aktivitas seks anal, tidak disunat, kurang bisa menjaga kebersihan organ intim, hingga pernah melakukan operasi saluran kemih.

Cara Mengatasi dan Mencegah Infeksi Saluran Kemih pada Pria

Berikut adalah sejumlah langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi dan mencegah infeksi saluran kemih, yakni:

  • Memerhatikan Gejala

Pastikan untuk segera melakukan pemeriksaan diri ke dokter apabila Anda mengalami sejumlah gejala seperti yang disebutkan di atas.

  • Melakukan Pemeriksaan

Saat diperiksa, dokter akan melakukan tanya-jawab atau anamnesa, melakukan pemeriksaan fisik (khususnya di daerah kemaluan dan perut bagian bawah), dan pemeriksaan urine untuk mendeteksi infeksi dan gangguan lain di saluran kemih.

  • Mendapat Pengobatan

Jika benar menderita infeksi saluran kemih, Anda mungkin akan diresepkan obat antibiotik guna membunuh bakteri penyebabnya.

Paracetamol atau ibuprofen mungkin juga akan diberikan sebagai obat pereda nyeri dan menurunkan demam.

  • Tindakan Mandiri

Selain menggunakan obat-obatan yang diberikan oleh dokter, Anda juga perlu aktif dalam membantu proses penyembuhan infeksi saluran kemih dengan cara memperbanyak konsumsi air putih dan tidak menahan kencing.

Setelah melakukan pengobatan dan dinyatakan sembuh, Anda perlu melakukan sejumlah langkah pencegahan agar infeksi salurah kemih tidak terjadi kembali, di antaranya:

    • Pastikan untuk konsisten atau selalu mencukupi kebutuhan cairan setiap harinya.
    • Mengutamakan kebersihan area kemaluan dan menjaganya untuk tetap kering.
    • Menghentikan kebiasaan suka menahan buang air.
    • Sebelum atau setelah melakukan hubungan seksual, pastikan untuk segera buang air kecil dan membersihkan area organ intim.
    • Jangan gunakan produk yang dapat menganggu pada area kemaluan, seperti sabun dan bedak yang mengandung pewangi.
    • Perhatikan juga kualitas pakaian dalam yang digunakan dengan memilih pakaian dalam berbahan katun dan menghindari penggunaan celana ketat.

Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih

Sumber

Medical News Today. (2018). All you need to know about UTIs in men. www.medicalnewstoday.com

Web MD. (2019). Urinary Tract Infections in Men. www.webmd.com

Healthline. (2019). Everything You Should Know About Urinary Tract Infections (UTIs) in Men. www.healthline.com

Harvard Health. (2019). Urinary Tract Infection in Men. www.health.harvard.edu