Hydrochlorothiazide: Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping

Hydrochlorothiazide: Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping

Penulis: Shania | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 25 Maret 2023

Hydrochlorothiazide merupakan salah satu obat dengan golongan diuretik thiazide yang bisa didapatkan menggunakan resep yang dokter berikan. Obat ini juga sering dijuluki sebagai “water pills” karena mengatasi permasalahan pada tubuh Anda dengan membuang urine lebih banyak. Obat ini memiliki beberapa kegunaan, salah satunya adalah mengatasi penumpukan cairan yang terikat oleh garam pada jaringan sel. Hydrochlorothiazide juga berguna untuk menurunkan tekanan darah pada hipertensi.

Baca Juga: Kenali Tanda dan Gejala Terjadinya Hipertensi

Kegunaan Hydrochlorothiazide

Obat hydrochlorothiazide memiliki beberapa kegunaan, salah satunya adalah untuk mengobati tekanan darah tinggi. Penurunan tekanan darah, dapat membantu mencegah stroke, serangan jantung, serta permasalahan pada ginjal. Obat ini bekerja dengan memberikan dorongan bagi Anda untuk mengeluarkan lebih banyak urin. Pengeluaran urin yang terjadi, dapat membantu kelebihan garam yang mengikat air pada tubuh Anda, sehingga secara otomatis akan membantu penurunan tekanan pada darah Anda. Hydrochlorothiazide juga mengurangi cairan berlebih pada organ Anda (edema) akibat oleh penyakit-penyakit seperti gagal jantung, penyakit hati, penyakit ginjal, sesak napas, atau pembengkakan pada pergelangan kaki.

Sebelum Menggunakan

Hydrochlorothiazide tidak dapat digunakan tanpa pengawasan dokter, oleh karena itu Anda perlu mengikuti petunjuk penggunaan dari resep yang tertera. Pengonsumsian obat ini secara bebas, akan mengakibatkan efek samping pada tubuh Anda. Pada kasus terburuk penggunaan hydrochlorothiazide tanpa pengawasan dapat mengancam nyawa seseorang. Anda juga memberi perhatian pada hal-hal berikut sebelum mengonsumsinya, antara lain:

• Memiliki riwayat alergi pada hydrochlorothiazide.
• Mengalami kesulitan dalam membuang urine.
• Memiliki gangguan ginjal atau hati.
• Sedang mengalami diare akut.
• Memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol.
• Melakukan banyak aktivitas outdoor dengan cuaca panas dan terik.
• Sedang mengandung atau dalam program kehamilan.
• Sedang menyusui.

Cara Penggunaan dan Dosis Hydrochlorothiazide

Penggunaan hydrochlorothiazide pada umumnya telah diresepkan sesuai dengan penggunaan yang dibutuhkan oleh pasien. Secara garis besar, dokter akan meresepkan dosis dan cara penggunaannya sebagai berikut:

1. Edema

Dewasa: 25–100 mg/hari. 2 kali minum dengan dosis yang sama. Anda hanya dapat mengonsumsi obat ini maksimal 200 mg/hari.

Anak-anak: 1–2 mg/kg BB. Sebagai obat tunggal dengan maksimal konsumsi 10 mg/hari.

Lansia: 12,5 mg/hari. Sebagai obat tunggal dan dapat ditambahkan 12,5 mg/hari dari dosis sebelumnya.

2. Hipertensi

Dewasa: 12,5 mg/hari, sebagai obat tunggal atau dapat Anda kombinasikan dengan obat anti hipertensi.

Anak-anak: 1–2 mg/kg BB. Menjadi obat tunggal dengan maksimal konsumsi 10 mg/hari.

Lansia: 12,5 mg/hari. Menjadi obat tunggal dan dapat ditambahkan 12,5 mg/hari dari dosis sebelumnya.

Cara Penyimpanan Hydrochlorothiazide

Jenis obat hydrochlorothiazide sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup pada suhu ruangan. Jauhkan wadah dari cahaya sinar matahari langsung dan tidak meletakkannya pada tempat yang lembab. Hydrochlorothiazide juga tidak dapat Anda letakkan pada lemari pembeku. Anda perlu menanyakan kepada apoteker atau dokter tentang cara penyimpanan yang baik agar tidak mempengaruhi kualitas hydrochlorothiazide.

Efek Samping

Anda perlu menghentikan penggunaan hydrochlorothiazide apabila mengalami efek samping seperti berikut:

• Kepala terasa berputar
• Sakit kepala
• Frekuensi buang air kecil yang tidak wajar
• Sakit perut
• Hilang nafsu makan
• Rambut rontok
• Sesak nafas

Jika Anda, mengalami hal ini maka hentikan penggunaan hydrochlorothiazide dan berkonsultasilah pada dokter yang telah memberikan resep tersebut, sehingga dapat dicari tahu solusi dan alternatif terbaik untuk gangguan kesehatan Anda.

Baca Juga: Cara Kerja Nifedipine untuk Atasi Hipertensi