Mengenal Lebih Jauh tentang Hormon Antidiuretik

Mengenal Lebih Jauh tentang Hormon Antidiuretik

Penulis: Dita | Editor: Umi

Hormon antidiuretik adalah hormon yang bertugas membantu mengatur jumlah air di dalam tubuh kita. Hormon ini bekerja untuk mengontrol jumlah air yang diserap kembali oleh ginjal dalam proses penyaringan limbah dari darah.

Dengan begitu, kadar cairan dalam tubuh dan tekanan darah kita bisa tetap terkontrol dengan baik. Hormon antidiuretik juga disebut dengan nama lain arginine vasopressin atau AVP.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Gangguan pada Sistem Hormon Manusia

Memahami Hormon Antidiuretik

Hipotalamus, sebuah area yang berada di dasar otak manusia adalah penghasil hormon ADH yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitari.

Sensor di dalam tubuh akan mendeteksi ketika volume darah Anda berubah dan membutuhkan lebih banyak ADH. Sensor-sensor ini kemudian melakukan komunikasi dengan otak.

Sebagai bentuk respons, kelenjar pituitari kemudian melepaskan ADH ke dalam aliran darah.

Ketika ADH sampai ke ginjal, hormon antidiuretik akan memberi sinyal kepada tubuh untuk menghemat air dan menghasilkan urine yang lebih pekat. Air yang tersimpan di dalam tubuh akan memberikan sejumlah efek antara lain:

  • Mengencerkan darah
  • Menurunkan osmolalitas darah
  • Meningkatkan volume darah dan tekanan darah.

Jika proses ini tidak bisa mengembalikan keseimbangan air di dalam tubuh, otak Anda juga akan memberi sinyal rasa haus sehingga Anda akan cenderung minum lebih banyak air.

Apa yang Akan Terjadi Jika Kadar ADH dalam Tubuh Terlalu Rendah atau Terlalu Tinggi?

Ada banyak kondisi kesehatan yang memengaruhi jumlah ADH yang dilepaskan oleh tubuh atau berpengaruh pada cara ginjal meresponsnya.

Seseorang mungkin memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit ADH. Jika tubuh Anda tidak menghasilkan jumlah ADH yang cukup atau ginjal tidak meresponsnya, tubuh akan kehilangan banyak air lewat urine.

Beberapa tanda-tanda rendahnya hormon ADH meliputi:

Sebaliknya, jika tubuh Anda terlalu banyak memproduksi ADH, air akan tertahan sehingga volume dalam darah meningkat. Beberapa gejala yang mungkin timbul antara lain:

  • Merasa mual
  • Sakit kepala
  • Disorientasi
  • Perasaan lelah dan lesu
  • Kadar natrium di dalam darah menjadi rendah.

Baca Juga: Mengenal Fungsi Kelenjar Adrenal dan Risiko Penyakitnya

Kondisi Medis yang Berkaitan dengan Hormon ADH

Untuk mengetahui kadar hormon ADH dalam darah, ada tes yang bisa Anda jalani. Hanya saja, tenaga profesional medis jarang menggunakannya.

Sebaliknya, dokter akan mendiagnosa ketidakseimbangan ADH berdasarkan riwayat kesehatan Anda dan tes laboratorium lainnya, seperti tes urine, tes osmolalitas darah (disebut juga tes serum osmolalitas darah), dan uji elektrolit.

Kondisi ketika tubuh tidak menghasilkan jumlah ADH yang cukup dikenal dengan istilah diabetes insipidus.

Diabetes insipidus ada 2 macam, yang pertama yaitu diabetes insipidus nefrogenik yang ditandai dengan ketidakmampuan ginjal merespons ADH. Kondisi ini bisa terjadi karena keturunan, tetapi juga bisa menjadi gejala dari kondisi kesehatan lain yang lebih serius.

Diabetes insipidus yang kedua adalah diabetes insipidus sentral. Diabetes insipidus sentral terjadi ketika kelenjar pituitari tidak menghasilkan jumlah hormon ADH yang cukup.

Kondisi diabetes insipidus sentral bisa disebabkan oleh beberapa kondisi medis termasuk:

Terlalu banyak hormon ADH di dalam tubuh disebut dengan syndrome of inappropriate antidiuretic hormone (SIADH).

Jika Anda menderita SIADH, tubuh akan melepaskan ADH ke dalam darah secara acak. Kadang jumlahnya bisa tepat, tetapi kadang lebih banyak daripada yang dibutuhkan oleh tubuh.

Pengujian ADH saja tidak bisa mendiagnosis kondisi seseorang dengan tepat. Namun, dokter akan melakukan tes untuk membedakan apakah Anda mengalami diabetes insipidus nefrogenik, sentral, atau SIADH. Dengan serangkaian tes ini, dokter bisa menentukan tindakan perawatan yang tepat.

Baca Juga: Berbagai Fungsi Ginjal Untuk Tubuh Manusia

Sumber

Healthline (2018). Antidiuretic Hormone (ADH) Test. www.healthline.com

Medical News Today (2018). What to Know About the Antidiuretic Hormone Test. www.medicalnewstoday.com

Verywell Health (2022). Antidiuretic Hormone and PCOS. www.verywellhealth.com

Webmd (2021). What to Know About Antidiuretic Hormone (ADH). www.webmd.com