Histrionic Personality Disorder (HPD) : Penyebab dan Gejalanya

Histrionic Personality Disorder (HPD) : Penyebab dan Gejalanya

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 31 April 2023

 

Gangguan kepribadian histrionik, atau umumnya dikenal sebagai gangguan perkembangan kepribadian, adalah gangguan kejiwaan yang ditandai dengan pola emosi berlebihan (dramatis) dan perilaku mencari perhatian. 

Histrionic Personality Disorder (HPD) ditandai dengan pola emosi berlebihan dan perilaku mencari perhatian. Umumnya, kondisi ini juga digambarkan dengan kondisi yang tampak dramatis, bersemangat, manipulatif, impulsif, lincah, tidak menentu atau mudah berubah. Orang dengan gangguan kepribadian histrionik mungkin merasa kurang dihargai atau diabaikan saat mereka tidak menjadi pusat perhatian. 

Tanda dan Gejala HPD

Ciri utama gangguan kepribadian histrionik adalah menampilkan emosi dan seksualitas yang berlebihan dan dangkal untuk menarik perhatian pada diri mereka sendiri.

Seseorang dengan gangguan kepribadian histrionik memiliki tanda:

  • Merasa kurang dihargai dan tertekan ketika tidak menjadi pusat perhatian.
  • Memiliki emosi yang cepat berubah dan dangkal.
  • Menjadi dramatis dan sangat ekspresif secara emosional, bahkan di depan umum.
  • Cenderung genit.
  • Terlalu peduli dengan penampilan fisik mereka.
  • Menggunakan penampilan fisiknya untuk menarik perhatian dengan mengenakan pakaian berwarna cerah atau pakaian terbuka.
  • Bicara secara dramatis dan mengungkapkan pendapat mereka dengan kuat, tetapi dengan sedikit fakta atau detail untuk mendukung pendapat mereka.
  • Mudah tertipu dan mudah dipengaruhi, terutama oleh orang yang mereka kagumi.
  • Berpikir bahwa hubungan mereka dengan orang lain lebih dekat dari biasanya.
  • Mengalami kesulitan mempertahankan hubungan, seringkali terlihat palsu atau dangkal dalam interaksinya dengan orang lain.
  • Butuh kepuasan instan dan mudah bosan atau frustrasi.

Penyebab Gangguan Kepribadian Histrionik

Penyebab pasti gangguan kepribadian histrionik tidak diketahui, namun banyak profesional kesehatan mental percaya bahwa faktor lingkungan dan genetik berperan dalam perkembangannya. Misalnya, kecenderungan gangguan kepribadian yang diturunkan dalam keluarga menunjukkan bahwa kerentanan genetik terhadap gangguan tersebut mungkin diturunkan. 

Selain itu, faktor lingkungan juga mungkin terlibat. Misalnya, kurangnya kritik atau hukuman sebagai seorang anak. Bahkan, pujian yang diberikan hanya ketika seorang anak menyelesaikan perilaku tertentu yang disetujui, dan perhatian tak terduga yang diberikan kepada seorang anak oleh orang tua mereka, semuanya menyebabkan kebingungan tentang jenis perilaku apa yang mendapatkan persetujuan orang tua.

Gangguan kepribadian juga biasanya berkembang dalam kaitannya dengan temperamen individu dan gaya psikologis serta cara orang belajar mengatasi stres saat tumbuh dewasa.

Diagnosa

Dokter akan memulai evaluasi dengan melakukan pengecekan riwayat medis dan pemeriksaan psikiatris lengkap. Jika ada gejala fisik, pemeriksaan fisik dan tes laboratorium (seperti studi neuroimaging atau tes darah) juga dapat direkomendasikan untuk memastikan bahwa penyakit fisik tidak menyebabkan gejala yang mungkin ada.

Jika dokter tidak menemukan alasan fisik untuk gejala tersebut, mereka mungkin merujuk orang tersebut ke psikiater, psikolog, atau profesional kesehatan perilaku berlisensi lainnya yang dapat menggunakan alat wawancara dan penilaian yang dirancang khusus untuk mengevaluasi gangguan kepribadian seseorang.

Kapan Harus Menemui Dokter?

Jika Anda menduga bahwa Anda memiliki gangguan kepribadian, Anda harus mencari bantuan dari dokter atau ahli kesehatan mental sesegera mungkin.

Jika seseorang dengan gangguan kepribadian tidak mendapatkan pengobatan, pola destruktif dalam pikiran, hubungan, dan perilaku mereka akan terus membuat hubungan dengan orang lain menjadi sulit bagi mereka, sehingga mengakibatkan ketidakbahagiaan yang signifikan, dan bisa berpotensi melakukan perilaku yang membahayakan.

Pengobatan

Psikoterapi (sejenis konseling) umumnya merupakan pengobatan pilihan untuk gangguan kepribadian histrionik. Tujuan pengobatan adalah untuk membantu individu mengungkap motivasi dan ketakutan yang terkait dengan pikiran dan perilaku mereka, dan untuk membantu orang tersebut belajar berhubungan dengan orang lain dengan cara yang lebih positif. Obat anti depresi dan kecemasan terkadang dapat digunakan sebagai pengobatan untuk mendukung proses terapi.

Baca Juga: Pahami Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental

 

Sumber

Cleveland Clinic. (2022). Histrionic Personality Disorder. www.my.clevelandclinic.org

Health Direct. (2022). Histrionic personality disorder. www.healthdirect.gov.au

WebMD. (2022). Histrionic Personality Disorder. www.webmd.com