Hindari Makanan Pemicu Sakit Kepala saat Hamil

Hindari Makanan Pemicu Sakit Kepala saat Hamil

Penulis: Unik Fa | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 30 Juli 2020

Hampir semua wanita pernah mengalami sakit kepala, tetapi mengalami sakit kepala saat hamil tidaklah menyenangkan. Apalagi, menangani sakit kepala sangat sulit pada saat hamil, karena Anda harus menghindari banyak obat-obatan.

Beberapa wanita hamil sering mengalami sakit kepala, khususnya pada awal kehamilan. Namun, biasanya membaik atau berhenti total selama 6 bulan terakhir. Sakit kepala memang tidak membahayakan bayi Anda, tetapi rasanya bisa membuat Anda tidak nyaman.

Anda dapat mengubah gaya hidup Anda untuk membantu mencegah dan mengobati sakit kepala. Salah satunya dengan makanan seimbang nutrisi. Namun meski demikian, beberapa makanan juga dapat memicu terjadinya sakit kepala saat hamil. Hal ini mungkin tidak Anda alami sebelum hamil, namun ada baiknya saat hamil Anda membatasi atau menghindari makanan-makanan berikut ini :

1. Coklat

Beberapa orang yang menderita sakit kepala melibatkan cokelat sebagai pemicunya. Beberapa ahli saraf mengatakan itu adalah pemicu migrain karena mengandung asam amino tyramine. Penelitian dari International Headache Society menunjukkan bahwa kakao sebenarnya dapat melindungi sel-sel saraf yang menyebabkan sakit kepala dan migrain. Lantas mengapa coklat juga bisa memicu sakit kepala? Hal tersebut berhubungan dengan jumlah cokelat yang dikonsumsi.

2. Kafein

Kafein secara konsisten terbukti memicu migrain. Memotong minuman berkafein dapat membantu situasi sakit kepala Anda. Karena kafein mempersempit pembuluh darah yang mengelilingi otak Anda, ketika Anda berhenti mengkonsumsinya, ia mengembang lagi, dan itu dapat menyebabkan rasa sakit. Beberapa orang saat hamil pun mungkin baik-baik saja saat mengonsumsi kafein dalam jumlah terbatas. Tapi jika ternyata rasa pusing dan sakit kepala tetap terjadi, baiknya jangan konsumsi kafein seperti kopi selama masa kehamilan.

3. Keju Tua (Mature Cheese/Old Cheese)

Jenis keju tua lebih cenderung menyebabkan sakit kepala, karena zat yang disebut tyramine yang terbentuk sebagai protein dalam keju memecah seiring waktu. Semakin lama keju, semakin banyak tyramine yang dimilikinya. Contoh-contoh yang harus Anda hindari untuk menghindari sakit kepala yaitu blue cheese, swiss, cheddar, gouda, dan parmesan.

Baca Juga: Dampak Ibu Hamil Kekurangan Kalsium (Hipokalsemia)

4. Monosodium Glutamate (MSG)

Monosodium glutamat (MSG) yang sering digunakan sebagai pelezat dalam banyak makanan, bisa memicu sakit kepala pada sebagian orang. Apalagi, bagi ibu hamil yang hormonnya lebih sensitif. Bukan hanya sakit kepala, bahkan bisa sampai mual dan pusing.

Jadi baiknya hindari penggunaan MSG pada masakan saat hamil. Termasuk hindari juga makanan-makanan yang mengandung MSG, seperti mie instan, bahkan makanan yang dibeli diluar yang mungkin Anda tidak sadar jika mengandung MSG.

5. Daging yang Diawetkan/Instant

Seiring berkembangnya industri makanan, olahan daging instan seperti sosis dan kornet  Kedua makanan tersebut mengandung pengawet nitrit yang dapat dapat melebarkan pembuluh darah dan memicu sakit kepala setelah makan pada ibu hamil. Baiknya hindari segala jenis makanan instan untuk mencegah munculnya sakit kepala saat hamil.

Baiknya Anda membeli dan mengolah daging segar sendiri di rumah. Hindari makanan olahan bahkan frozzen food olahan pabrik yang pastinya mengandung banyak pengawet.

6. Alkohol

Alkohol adalah salah satu pemicu migrain yang paling sering dilaporkan. Makanan dan minuman yang mengandung alkohol memang dapat memicu sakit kepala, bahkan pada orang sehat yang tidak hamil sekalipun. Jika Anda mengonsumsi alkohol sebelum hamil, sebaiknya hentikan saat hamil untuk mencegah terjadinya sakit kepala. Apalagi alkohol juga tidak baik untuk bayi dalam kandungan.

Baca Juga: Atasi Mood yang Mudah Berubah saat Hamil