Hindari Hal-hal yang Memicu Kolesterol Tinggi

Hindari Hal-hal yang Memicu Kolesterol Tinggi

Penulis: Gladiola | Editor: Niahappy

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 3 Juli 2020

 

Kolesterol adalah zat berlemak yang ditemukan dalam darah. Setiap orang memiliki kolesterol yang diproduksi secara alami pada hati. Kolesterol merupakan salah satu bagian penting yang dibutuhkan setiap manusia untuk tetap sehat karena setiap sel dalam tubuh menggunakannya. Terdapat kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Sebagian dari kolesterol berasal dari makanan.

Namun, akibat pola hidup dan asupan yang tidak sehat, setiap manusia dapat mengalami kenaikkan pada kolesterol. Kolesterol tinggi adalah ketika Anda memiliki terlalu banyak kolesterol dalam darah sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung seperti serangan jantung dan stroke.

Tubuh Anda secara alami menghasilkan semua kolesterol jahat  yang dibutuhkannya. Gaya hidup yang tidak sehat seperti tidak cukup berolahraga dan terlalu banyak mengonsumsi makanan tidak sehat membuat tubuh Anda menghasilkan lebih banyak kolesterol jahat daripada yang dibutuhkan. Hal inilah yang menjadi penyebab kolesterol jahat meningkat bagi kebanyakan orang. Namun, selain gaya hidup yang tidak sehat, beberapa hal juga dapat memicu tingginya kolesterol pada tubuh yang dapat mengganggu kesehatan.

Baca Juga : Ketahui Makanan Apa Saja yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi

Keturunan Genetik

Gen dapat mempengaruhi bagaimana tubuh memetabolisme kolesterol jahat. Hipercolesterolemia familial adalah bentuk kolesterol tinggi yang diturunkan yang dapat menyebabkan penyakit jantung dini. Walaupun Anda memiliki keturunan dengan kolesterol tinggi, Anda tidak perlu khawatir. Anda dapat mencegahnya dengan mengatur pola makan yang baik, olahraga rutin dan selalu konsultasi mengenai kesehatan Anda dengan dokter.

Kelebihan Berat Badan

Jika Anda kelebihan berat badan atau menderita diabetes, Anda berisiko lebih tinggi untuk memiliki kolesterol tinggi. Berat badan berlebih mungkin secara sederhana meningkatkan kadar kolesterol jahat Anda. Sebaliknya, kehilangan berat badan secara drastis juga dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik yang sama tidak baiknya bagi tubuh. Oleh karena itu, tetap jaga asupan makanan yang Anda konsumsi. Pastikan makanan yang Anda makan tidak banyak mengandung kolesterol tinggi dan perbanyak serat.

Kurangnya Aktivitas dan Olahraga

Kurangnya aktivitas atau olahraga dapat meningkatkan kolesterol pada tubuh. Hal ini dikarenakan makanan yang dikonsumsi tidak terbakar dan menyebabkan penumpukkan lemak. Aktivitas fisik secara teratur dapat menurunkan trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Oleh sebab itu, berolahraga secara teratur sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol dan baik bagi kesehatan jantung Anda. Jenis olahraga yang dianjurkan, seperti jalan kaki, jogging, berenang, bersepeda, dan yoga.

Usia dan Jenis Kelamin

Sebelum menopause, wanita biasanya memiliki kadar kolesterol total yang lebih rendah daripada pria pada usia yang sama. Seiring bertambahnya usia wanita dan pria, kadar kolesterol darah mereka naik pada usia sekitar 60 hingga 65 tahun. Setelah sekitar usia 50 tahun, wanita sering memiliki kadar kolesterol total yang lebih tinggi daripada pria pada usia yang sama. Oleh karena itu, pada saat usia bertambah ada baiknya untuk lebih memperhatikan pola hidup sehari-hari.

Mengonsumsi Alkohol

Seseorang yang rutin mengonsumsi alkohol atau biasa dikenal dengan alkohol moderat yakni 1-2 minuman setiap hari dapat meningkatkan kolesterol baik tetapi juga tidak menurunkan kolesterol buruk. Minum terlalu banyak alkohol dapat merusak otot hati dan jantung, menyebabkan tekanan darah tinggi, meningkatkan kolesterol, dan meningkatkan kadar trigliserida. Karena resikonya, minuman beralkohol tidak boleh dikonsumsi secara rutin.

Stres

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres meningkatkan kadar kolesterol darah dalam jangka panjang. Ketika seseorang mengalami stres atau gangguan mental, maka akan mempengaruhi kebiasaan atau pola hidup orang tersebut menjadi tidak sehat dan tidak beraturan. Misalnya, ketika beberapa orang sedang stres, mereka menghibur diri dengan makan makanan berlemak. Lemak jenuh dan kolesterol dalam makanan berkontribusi pada kadar kolesterol darah yang lebih tinggi.

Merokok atau Terpapar Asap Tembakau

Merokok dapat menyebabkan kadar kolesterol tinggi dan menyebabkan penumpukan tar yang disebabkan karena kolesterol mudah menempel pada dinding arteri Anda. Rokok dapat meningkatkan metabolisme lemak karena hal itulah perokok aktif maupun pasif memiliki kadar HDL yang rendah dan membuat kadar kolesterol jahat naik dengan signifikan. Selain memicu kolesterol tinggi, kebiasaan merokok juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung atau stroke.

Selain beberapa faktor di atas, terdapat pula beberapa makanan yang memiliki kecenderungan untuk meningkatkan kolesterol dan harus dihindari, seperti kuning telur, kerang, beberapa produk yang mengandung susu, mentega, dan keju, daging olahan, makanan cepat saji seperti burger dan kentang goreng, serta daging merah.

Untuk menjaga kesehatan tubuh dan terhindar dari kolesterol yang tinggi, ada baiknya jika Anda menjaga pola hidup sehat seperti lebih memperhatikan asupan makanan dan juga melakukan berbagai aktivitas positif seperti berolahraga. Pastikan untuk perbanyak buah, sayuran, biji-bijian, dan ikan.

Baca Juga : Makanan Lezat bagi Penderita Kolesterol

Sumber

American Heart Association. (2017). Causes Of High Cholesterol. www.heart.org
British Heart Foundation. (2019). High Cholesterol – Causes, Symptoms & Treatments. www.bhf.org.uk
E Medicine Health. (2018). High Cholesterol. www.emedicinehealth.com
Family Doctor. (2017). High Cholesterol. www.familydoctor.org
National Heart, Lung, and Blood Institute. (2014). High Blood Cholesterol. www.nhlbi.nih.gov
Prodia. (2018). Perhatikan Faktor Risiko Penyebab Kolesterol Tinggi. m.prodia.co.id