Hati-Hati Keracunan! Pahami Aturan Minum Omega-3 yang Tepat

Hati-Hati Keracunan! Pahami Aturan Minum Omega-3 yang Tepat

Penulis: Silva | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 23 Oktober 2022

 

Omega-3 merupakan asam lemak tak jenuh yang memiliki manfaat luar biasa untuk pemeliharaan sel-sel tubuh serta baik untuk kesehatan otak. Tubuh manusia tidak bisa memproduksi omega-3 sendiri.

Oleh karena itu, demi memenuhi kebutuhan asam lemak, diperlukan asupan makanan yang mengandung omega-3, seperti ikan salmon, tuna, tongkol, kacang-kacangan, dan minyak kanola. Selain beberapa makanan tersebut, beberapa penelitian menunjukkan potensi manfaat mengonsumsi suplemen minyak ikan untuk memenuhi kebutuhan asam lemak pada tubuh.

Ada 3 jenis omega-3 yang baik untuk kesehatan tubuh, yaitu asam alfa-linolenat (ALA), asam eicosapentaenoic (EPA), dan asam docosahexaenoic (DHA). Omega-3 yang berasal dari minyak ikan, termasuk dalam jenis EPA dan DHA.

Meski baik untuk kesehatan tubuh, bukan berarti Anda bisa mengonsumsi suplemen omega-3 secara sembarang. Sebab, setiap orang memiliki dosis aturan pakai yang berbeda-beda. Ketahui lebih lanjut dosis aturan pakai dan efek samping dari omega-3 berikut ini.

Baca Juga: 7 Sumber Makanan Kaya Omega 3

Manfaat Konsumsi Omega-3

Meskipun disebut sebagai asam lemak, nyatanya omega-3 merupakan jenis lemak yang bersifat baik untuk kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa manfaat yang akan Anda rasakan bila mengonsumsi omega-3 secara rutin dan sesuai dengan anjuran penggunaan:

  • Mengatasi depresi dan kecemasan
  • Menurunkan tekanan darah
  • Mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer, demensia, dan gangguan fungsi kognitif lainnya
  • Menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kadar trigliserida
  • Mengurangi gejala rheumatoid arthritis
  • Membantu mengurangi risiko terserang kanker
  • Memperlambat perkembangan aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah)
  • Menormalkan irama jantung atau mengurangi aritmia yang tidak normal.

Para dokter telah menemukan sebuah fakta bahwa saat tubuh tidak memiliki asupan asam lemak yang cukup, kemungkinan besar Anda akan mengalami gejala dermatitis, kulit kasar dan bersisik. Bahkan kekurangan omega-3 DHA dan EPA bisa meningkatkan risiko disfungsi neurologis.

Dosis Penggunaan Omega-3

Apabila ingin mendapatkan manfaat yang optimal dari omega-3, Anda wajib mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat. Beberapa organisasi kesehatan nasional maupun internasional sebenarnya telah memiliki pedoman penggunaan omega-3, tapi pedoman tersebut sangat bervariasi.

The American Heart Association (AHA) sendiri merekomendasikan dosis penggunaan omega-3 untuk orang dewasa, yakni antara 500–1.000 mg. Namun, takaran tersebut juga dapat disesuaikan kembali berdasarkan kondisi kesehatan tubuh Anda.

The Office of Dietary Supplements (ODS) mengatakan bahwa beberapa jenis omega-3 tidak memiliki dosis resmi. Namun, untuk omega-3 jenis ALA, ODS memberikan pedoman dosis penggunaan omega-3 berdasarkan usia dan jenis kelamin sebagai berikut:

  • Bayi atau anak di bawah usia 12 bulan: 0.5 gram ALA
  • Anak berusia 1–3 tahun: 0.7 gram ALA
  • Usia 4–8 tahun: 0.9 gram ALA
  • Anak laki-laki berusia 9-13 tahun: 1.2 gram ALA
  • Anak perempuan berusia 9-13 tahun: 1.0 gram ALA
  • Laki-laki berusia 14 tahun ke atas: 1.6 gram ALA
  • Perempuan berusia 14 tahun ke atas: 1.1 gram ALA
  • Dosis untuk ibu hamil: 1.4 gram ALA
  • Ibu menyusui: 1.3 gram ALA

Food and Drug Administration (FDA) menyarankan bagi para ibu hamil dan menyusui untuk memasukkan asupan minyak ikan lebih banyak karena bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan si kecil.

Perlu Anda ketahui bahwa jumlah dosis suplemen omega-3 berjenis ALA juga dapat berbeda dan tergantung jenis suplemen maupun produknya. Sebelum mengonsumsi suplemen omega-3, pastikan Anda melihat aturan pakai pada label produk.

Efek Samping Konsumsi Omega-3 Berlebih

Tidak ada efek samping apabila Anda mengonsumsi suplemen omega-3 sesuai dengan takaran yang tepat. Namun, apabila Anda mengonsumsi omega-3 secara berlebihan, efek samping mungkin akan timbul meski hanya bersifat ringan, seperti:

  • Bau mulut
  • Sakit kepala
  • Maag
  • Mual
  • Diare
  • Mengeluarkan keringat beraroma tidak sedap

Meskipun suplemen omega-3 sudah banyak tersedia di apotek dan dijual dengan bebas, Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Sebab, pada kondisi kesehatan tertentu, dosis penggunaan bisa berbeda. Para ahli kesehatan merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi omega-3 lebih dari 3 gram dalam sehari, kecuali jika disarankan dan dipantau oleh dokter.

Baca Juga: Manfaat dan Bahaya Telur Setengah Matang

 

Sumber

Medical News Today. (2021). When to take fish oil for better health. www.medicalnewstoday.com

Medical News Today. (2019). How much omega-3 should you get each day?. www.medicalnewstoday.com

Verywell Mind. (2020). The Health Benefits of Fish Oil. www.verywellmind.com

WebMD.(2021). Omega-3 Fish Oil Supplements for Heart Disease. www.webmd.com