Hamil 5 Bulan, Masa Dianggap Paling Nyaman, Benarkah?

Hamil 5 Bulan, Masa Dianggap Paling Nyaman, Benarkah?

Penulis: Devita | Editor: Handa

Usia kandungan di bulan ke-5 kehamilan merupakan salah satu momen terbaik, karena Anda sudah mulai merasakan keaktifan janin di dalam rahim. Terkadang muncul benjolan di perut Anda, benjolan tersebut bisa jadi sikut atau lutut calon bayi yang sedang bergerak. Pada bulan ke-5 kehamilan ini pula Anda perlu siap-siap merasakan tendangan dahsyat si kecil.

Pada tahap ini, perkembangan fisik bayi mulai spesifik. Jika Anda rutin melakukan USG Anda bisa dengan jelas memperhatikan perkembangannya. Apakah Anda penasaran dengan perkembangan janin pada usia kehamilan 5 bulan? Ketahui perkembangannya dengan membaca penjelasan berikut.

Perkembangan Janin Saat Hamil 5 Bulan

Berikut ini perkembangan janin pada bulan ke-5 kehamilan, yaitu:

• Menginjak usia 5 bulan, ukuran janin 6 atau 7 inci dengan berat sekitar 10 ons.
• Rambut halus pada tubuh mulai tumbuh.
• Pada tahapan ini, bayi menjadi cukup cekatan, mereka belajar bagaimana menghisap ibu jari, bergerak memutar dan berbalik di rahim, menguap, berkedip, dan bereaksi terhadap rangsangan dari luar, seperti suara yang keras.
• Janin lebih aktif terutama di malam hari.
• Pada akhir bulan, bayi Anda akan terbiasa dengan aktivitas dan pola tidur yang teratur.
• Pada bulan ke-5 diketahui janin mulai aktif. Namun, jika belum, jangan terlalu khawatir karena perkembangan setiap anak berbeda-beda. Ada yang lebih cepat, ada pula yang lebih lambat.

Berikut ini perkembangan janin pada 5 bulan kehamilan yang bisa Anda lihat dari minggu ke minggu, di antaranya:

1. Janin Usia 21 Minggu

Ukuran janin sekitar 7 inchi atau 18.1 cm dari atas kepala hingga bokong. Tinggi bayi kurang lebih 10 inchi atau 26,9 cm dengan berat 298 gram. Plasenta masih berperan menyalurkan sebagian besar nutrisi yang dibutuhkan janin. Sistem pencernaan bayi mulai berkembang dan matang pada usia ini.

Pankreas juga mulai membuat enzim yang memecah makanan untuk pencernaan. Usus kecil tumbuh lebih lama dan menyerap nutrisi dari cairan ketuban yang ditelan bayi. Janin menghasilkan sebagian besar sel darah merah. Kelopak mata yang tadinya tertutup mulai terbuka.

2. Janin Usia 22 Minggu

Berat janin Anda hampir 430 gram dengan besar 27,8 cm. Tubuhnya proporsional seperti bayi yang baru lahir namun belum memiliki cukup lemak. Lemak akan mulai dikumpulkan beberapa minggu selanjutnya. Mata janin mulai terbentuk namun bagian irisnya belum seutuhnya berpigmen.

Pigmen pada iris mata akan terus berkembang menjelang kelahiran. Bayi melatih pencernaan dengan menelan air ketuban. Tubuhnya akan menyerap sedikit gula untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya. Setiap zat buangan yang dihasilkan janin akan dibuang melalui plasenta.

Jika janin yang Anda kandung adalah perempuan, kelenjar susu, yang bertanggung jawab untuk menghasilkan ASI, terus berkembang di minggu ini. Jika Anda memiliki anak laki-laki, testisnya mulai turun dari panggul ke skrotum.

Baca Juga : Pahami Cara Menangani dan Mencegah Hamil Anggur Agar Tidak Terulang Lagi

3. Janin Usia 23 Minggu

Anda pernah melihat jeruk Bali yang besar? Sebesar itu pula ukuran janin yang sedang Anda kandung dalam minggu ini. Rata-rata ukurannya sekitar 11,4 inchi atau 28,96 cm dengan berat 1.1 pound. Janin mulai mengalami perkembangan otak dan otot.

Perkembangan otot ditandai dengan gerakan meninju dan menendang yang dilakukan. Calon bayi Anda mungkin akan memberikan respon setelah Anda minum air yang hangat atau dingin. Anda juga mulai merasakan pola tidur bayi dalam kandungan.

Di usia 23 minggu kehamilan, sebaiknya Anda lebih sering berjemur karena vitamin D bermanfaat bagi perkembangan janin. Nikmati sinar matahari pagi sekitar 5 hingga 30 menit.

4. Janin Usia 24 Minggu

Pada usia ini Anda akan lebih sering meletakan tangan di perut untuk merasakan janin di dalam kandungan. Pergerakannya semakin terasa dan kuat. Berat bayi mencapai 630 gram dan panjangnya sekitar 30 cm.

Janin masih terlihat kurus karena proses penggemukan belum sempurna. Lapisan lemak di bawah kulit sudah mulai terbentuk sehingga janin tidak lagi terlihat tembus pandang. Lebih sering bergerak dan cegukan di malam hari.

Gejala yang Muncul pada Ibu Hamil dengan Usia Kandungan 5 Bulan

Selain janin yang mengalami perkembangan, para ibu hamil juga kemungkinan merasakan gejala-gejala, seperti:

• Nafsu makan akan meningkat drastis
• Rambut dan kuku Anda akan tumbuh lebih cepat. Kuku terasa lebih kuat sedangkan rambut lebih tebal dan bervolume. Kedua hal tersebut dipicu hormon kehamilan yang memberikan nutrisi berlebih ke sel-sel rambut dan kuku.
• Detak jantung Anda akan meningkat karena memompa lebih banyak darah untuk menyuplai kebutuhan janin.
• Kram kaki
• Varises
• Kaki bengkak
• Sembelit
• Pusing meningkat
• Sakit punggung
• Kulit puting menggelap
• Pusar menonjol keluar

Pantau selalu perkembangan janin Anda dan nikmatilah masa-masa kehamilan. Berikan kasih sayang dengan lebih sering membelai perut, memastikan nutrisi terpenuhi, dan berkonsultasi ke dokter. Pastikan Anda sebagai ibu juga selalu sehat agar janin Anda tumbuh sempurna dan sehat.

Baca Juga : 6 Cara Membedakan Flek Tanda Kehamilan dan Menstruasi

Sumber