Haloperidol: Fungsi, Cara Penggunaan, dan Efek Sampingnya

Haloperidol: Fungsi, Cara Penggunaan, dan Efek Sampingnya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 24 November 2022

 

Haloperidol atau haldol merupakan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati gangguan psikotik, sebuah kondisi yang menyebabkan Anda sulit untuk membedakan antara hal-hal nyata atau hanya halusinasi. Haldol termasuk dalam kelas obat yang disebut antipsikotik, yang bekerja pada dopamin, senyawa kimia pada otak. Terkait dengan penurunan kadar dopamin dapat membantu mengobati psikosis.

Haldol juga dapat memblokir cara kerja senyawa kimia otak lainnya, meskipun tidak sekuat obat antipsikotik lainnya. Obat ini dapat membantu meringankan gejala gangguan mental tertentu, seperti sifat agresif, meledak-ledak, gerakan berlebihan, kesulitan berkonsentrasi dan memperhatikan, perubahan suasana hati, dan hiperaktif.

Baca Juga: Pahami Lebih Jauh Tentang Delusi

Fungsi Haloperidol

Haloperidol juga digunakan untuk mengobati gangguan mental atau suasana hati tertentu, seperti skizofrenia dan gangguan skizoafektif. Obat ini berfungsi dengan membantu Anda untuk berpikir lebih jernih, mengurangi rasa gugup, dan juga dapat membantu mencegah bunuh diri pada orang yang cenderung menyakiti dirinya sendiri, dengan mengurangi agresi dan keinginan untuk menyakiti orang lain. Selain itu, juga untuk mengurangi pikiran negatif dan halusinasi.

Haloperidol juga digunakan untuk mengobati masalah gangguan kepribadian atau perilaku parah seperti gangguan eksplosif, perilaku agresi, atau hiperaktif pada anak-anak yang tidak dapat diobati dengan psikoterapi atau dengan obat lain. Obat ini termasuk dalam kelompok obat antipsikotik konvensional, yang juga berfungsi untuk mengontrol tics motorik, yaitu pengulangan gerakan tak terkendali dan berulang. Dan tics vocal atau pengulangan suara atau kata-kata yang tak terkendali dan berulang yang terkait dengan sindrom Tourette.

Cara Penggunaan

Haloperidol dapat Anda gunakan dengan cara menelannya sebelum atau setelah makan, atau mengikuti sesuai dengan arahan dokter Anda. Jika Anda menggunakan obat ini dalam bentuk cair, gunakan pipet pengukur yang disediakan dalam kemasan untuk mengukur dosis sesuai dengan resep. Kemungkinan dosis, bentuk obat, dan seberapa sering Anda meminumnya akan bergantung pada:

  • Usia Anda
  • Kondisi yang sedang perawatan medis
  • Seberapa parah kondisi Anda
  • Kondisi medis lain yang Anda miliki
  • Dan reaksi Anda terhadap pada dosis pertama

Gunakan obat ini secara teratur demi mendapatkan manfaat maksimal darinya, agar lebih mudah mengingat kapan Anda harus minum obat ini, lakukan pada waktu yang sama setiap hari. Jangan berhenti minum obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda, karena beberapa kondisi dapat memburuk ketika obat tersebut tiba-tiba berhenti Anda konsumsi. Dosis Anda mungkin perlu dikurangi secara bertahap.

Efek Samping Haloperidol

Umumnya, semua obat yang digunakan untuk mengobati psikosis menyebabkan beberapa risiko efek samping. Pilihan Anda pada obat untuk mengobati kondisi tersebut seringkali menimbulkan proses efek samping mana yang paling dapat Anda toleransi. Efek samping haloperidol dapat berkisar dari kurang serius hingga serius, dengan beberapa efek samping yang membutuhkan perhatian medis segera.

Sangat penting bagi Anda untuk menginformasikan dokter jika Anda memiliki perubahan fisik yang mengkhawatirkan saat menggunakan obat tersebut. Berikut adalah penjelasan dari efek samping ringan hingga berat.

Efek samping ringan

Ada beberapa efek samping ringan yang mungkin dialami oleh Anda saat menggunakan haldol. Meskipun efek samping ini bukan efek berat atau hingga membutuhkan perawatan medis darurat, tetapi bukan berarti Anda harus menghentikan pengobatan tanpa perintah dokter.

Efek samping ringan yang lebih umum termasuk:

  • Penglihatan kabur
  • Pembengkakan atau nyeri payudara pada wanita
  • Perubahan periode menstruasi
  • Sembelit
  • Mulut kering
  • Sekresi ASI yang tidak biasa dari payudara
  • Penambahan berat badan

Efek samping ringan yang kurang umum meliputi:

  • Kemampuan seksual menurun
  • Mengantuk
  • Peningkatan sensitivitas terhadap sinar matahari (seperti, ruam kulit, gatal, kemerahan atau perubahan warna kulit lainnya, atau terbakar sinar matahari yang parah)
  • Mual atau muntah

Efek Samping yang Berpotensi Serius

Beberapa efek samping berikut mungkin tidak terlalu serius, tetapi jika terjadi pada Anda, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter Anda. Efek samping serius yang lebih umum termasuk:

  • Kesulitan dalam berbicara atau menelan
  • Ketidakmampuan untuk menggerakkan mata
  • Kehilangan kontrol keseimbangan balance
  • Wajah kaku seperti topeng
  • Kejang otot, terutama pada leher dan punggung
  • Kegelisahan yang parah atau kebutuhan untuk terus bergerak
  • Berjalan terseok-seok
  • Kekakuan lengan dan kaki
  • Gemetar dan gemetar pada jari dan tangan
  • Gerakan tubuh memutar
  • Kelemahan lengan dan kaki

Efek samping serius yang kurang umum meliputi:

  • Rasa haus berkurang
  • Kesulitan buang air kecil
  • Pusing, sakit kepala ringan, atau pingsan
  • Halusinasi
  • Mengecap bibir atau mengerut
  • Menggembungkan pipi
  • Gerakan lidah yang cepat
  • Ruam kulit
  • Gerakan lengan dan kaki yang tidak terkontrol
  • Gerakan mengunyah yang tidak terkontrol

Efek samping dengan kondisi darurat

Ada beberapa efek samping haloperidol yang meskipun jarang terjadi memiliki potensi yang sangat serius. Jika Anda mengalami salah satu dari efek samping ini, segera hentikan penggunaan haldol dan segera cari bantuan medis dalam kasus beberapa efek samping seperti kejang.

Pastikan anggota keluarga atau orang terdekat mengetahui tentang kemungkinan efek samping ini dan untuk meminta bantuan jika melihat Anda mengalami gejala tersebut. Potensi efek samping darurat meliputi:

  • Kejang (kejang akibat sindrom neuroleptik maligna)
  • Sulit atau cepat bernafas
  • Detak jantung cepat atau denyut nadi tidak teratur
  • Demam tinggi
  • Berkeringat meningkat
  • Tekanan darah rendah
  • Kekakuan otot yang parah
  • Kulit pucat luar biasa

Baca Juga: Dogmatil: Fungsi, Cara Pemakaian, dan Efek Sampingnya

Sumber

Mayo Clinic. (2021). Haloperidol (Oral Route). www.mayoclinic.org

Healthline. (2018). Haloperidol, Oral Tablet. www.healthline.com

Verywell Mind. (2021). Potential Side Effects of Haldol (Haloperidol). www.verywellmind.com

WebMD. Haloperidol.  www.webmd.com

MedlinePlus. (2017). Haloperidol. medlineplus.gov