Gusi Sakit: Penyebab dan Pengobatannya

Gusi Sakit: Penyebab dan Pengobatannya

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 26 Oktober 2022

Sakit gusi alias radang gusi seringkali dianggap sebagai penyakit yang remeh dan kerap diabaikan. Padahal, rasa sakit maupun nyeri yang muncul amat menyiksa dan bisa mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.

Sakit gusi juga dapat membuat Anda kehilangan nafsu makan yang bisa mempengaruhi kesehatan.

Baca Juga: Pengobatan Gusi Bengkak yang Bisa Anda Lakukan Di Rumah

Berbagai Penyebab Sakit Gusi

Sakit gusi bisa menjadi penyakit atau gejala yang timbul karena keluhan lain yang lebih serius.

Berikut adalah beberapa hal yang menjadi penyebab sakit gusi:

1. Radang Gusi

Sakit gusi yang disebabkan oleh radang ditandai dengan pendarahan, pembengkakan dan kemerahan.

Hal ini dapat terjadi jika Anda jarang menyikat gigi atau tidak melakukannya secara rutin sehingga banyak sisa kotoran yang tertinggal di gusi. Biasanya, sakit gusi hanyalah tahap awal dari kondisi ini.

Berikutnya, gusi akan mulai menarik diri dari gigi sehingga menciptakan kantong kecil yang menjadi tempat berkumpulnya sisa makanan. Kondisi ini pula yang menyebabkan infeksi sehingga gigi menjadi kendur, patah atau bahkan lepas.

2. Sariawan

Sakit gusi juga bisa disebabkan oleh sariawan, ditandai dengan bercak merah di mulut dan lapisan putih di area tertentu.

Kondisi ini umumnya membaik dalam satu hingga dua minggu, namun bisa juga diobati dengan obat salep anti-radang.

Konsultasikan lebih lanjut ke dokter jika keluhan ini sangat mengganggu.

3. Tembakau

Penggunaan tembakau berupa rokok, cerutu, dan berbagai varian lainnya dapat meningkatkan risiko sakit gusi.

Rokok tembakau yang diselipkan di pipi dan gusi juga dapat membuat kerusakan permanen dan membuat gusi lepas. Luka juga bisa terbentuk di mulut sehingga memicu kanker mulut.

4. Perubahan Hormonal

Kondisi hormonal pada wanita bisa menjadi penyebab sakit gusi dan berbagai keluhannya.

Mulai dari menstruasi, pubertas, hamil, dan menopause, dapat menjadi kondisi yang berisiko dengan gejala yang berbeda-beda.

Ketika memasuki masa puber, Anda lebih banyak darah mengalir ke gusi sehingga terasa bengkak, lunak, atau sakit.

Hal serupa juga berlaku saat menstruasi atau hamil, ditambah dengan rasa sakit dan gusi berdarah.

Sedangkan wanita yang memasuki masa menopause, mereka akan mengalami keluhan berupa gusi berdarah, berubah warna, rasa terbakar, atau sakit.

5. Infeksi Gigi

Infeksi pada akar gigi dapat membentuk kantong nanah atau disebut juga abses.

Pada beberapa orang, ini dapat menyebabkan gusi membengkak dan menyebabkan rasa sakit. Biasanya dibutuhkan perbaikan saluran akar gigi yang dilakukan dokter untuk mengobatinya.

6. Kanker mulut

Salah satu hal yang paling dikhawatirkan ketika kerap merasakan sakit gusi adalah indikasi adanya kanker mulut.

Kondisi ini ditandai dengan luka di bagian mulut termasuk lidah, pipi bagian dalam, amandel dan gusi yang tak kunjung sembuh. Jika mengalaminya selama berminggu-minggu, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosa yang tepat.

Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Gejala Radang Gusi

Pengobatan Rumahan Gusi Sakit

Sakit gusi bisa diobati dengan metode rumahan menggunakan bahan-bahan alami yang mudah didapatkan.

Cara ini bisa dilakukan jika Anda baru mengalaminya dan merasa rasa sakitnya masih tergolong ringan.

Lakukan pengobatan rumahan berikut ini dan rasakan hasilnya pada gusi Anda.

1. Kumur Air Asin

Tambahkan satu sendok teh garam ke dalam satu gelas air hangat dan aduk rata. Berkumurlah dengan cairan tersebut dan jangan ditelan.

Garam dikenal mampu membantu mencegah pertumbuhan bakteri di mulut dan mengurangi bakteri pada gusi Anda, yang mungkin menyebabkan pembengkakan dan rasa sakitnya.

Berkumurlah setidaknya dua kali sehari sampai pembengkakan mereda.

2. Kompres Air Dingin atau Hangat

Anda bisa memilih salah satu, air dingin atau air hangat untuk mengurangi sakit gusi.

Bisa juga mengompresnya bergantian antara air hangat dan dingin sampai pembengkakan dan peradangan mereda.

Rendam kain ke dalam air panas dan peras sampai agak kering. Kompreskan ke area wajah yang dekat dengan gusi yang sakit dan tekan perlahan-lahan.

Untuk kompres dingin, bungkus potongan es batu dengan kain dan kompreskan ke area yang sakit.

3. Teh Celup

Gunakan teh celup yang direndam dalam air mendidih selama lima menit. Biarkan sesaat sampai suhunya turun dan tidak terlalu panas ketika dipegang. Ambil isinya dan oleskan secara langsung ke gusi yang sakit selama lima menit.

Akan lebih baik jika Anda menggunakan teh dengan zat tamin tinggi seperti teh hitam dan teh hijau.

Selain itu, minuman herbal dengan kandungan zat anti-inflamasi seperti jahe dan chamomile juga merupakan alternatif yang baik.

Ramuan anti-inflamasi akan menenangkan pembengkakannya, sementara tanin akan menghilangkan bakteri yang menyebabkan rasa sakit tersebut.

Baca Juga: Berbagai Penyebab Gusi Bernanah dan Cara Mengatasinya