5 Tips Meredakan Gusi Bengkak pada Anak

5 Tips Meredakan Gusi Bengkak pada Anak

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 25 Maret 2023

 

Kesehatan mulut anak penting untuk diperhatikan, sebab anak-anak seringkali mengabaikannya.

Salah satu masalah mulut yang paling sering adalah gusi bengkak.

Saat hal tersebut terjadi, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda pahami terlebih dahulu.

Baca Juga: Bayi 9 Bulan Belum Tumbuh Gigi, Normal atau Tidak?

Penyebab

Penyebab gusi anak menjadi bengkak di antaranya yaitu:

1. Gingivitis (radang gusi)

Gingivitis terjadi saat gusi anak meradang, sehingga gusi terlihat bengkak, kemerahan, dan iritasi. Kondisi ini sangat umum terjadi pada anak-anak di usia berapapun.

Penyebab radang gusi adalah saat plak-plak menumpuk di gigi serta sekitar garis gusi anak. Sehingga, bakteri dan racun yang ada dalam plak membuatnya gusi mengalami iritasi. Plak bisa menempel jika anak jarang membersihkan giginya.

2. Abses gigi

Selain bisa membuat gusi meradang, kebersihan gigi anak yang buruk juga bisa mengakibatkan infeksi lain yang disebut abses gigi.

Kondisi ini terjadi saat kantung berisi nanah terbentuk di dalam gusi, namun juga bisa di bagian gigi maupun di akar gigi.

Seseorang yang mengalami abses gigi akan merasakan rasa nyeri. Infeksi ini juga terkadang menyebar ke organ tubuh lainnya.

3. Tumbuh gigi

Pertumbuhan gigi pada anak juga bisa membuat gusi membengkak. Setidaknya, gigi anak mulai tumbuh pada usia 6 bulan.

Untungnya, pembengkakan ini bisa mereda segera setelah gigi bayi muncul dari gusi. Sehingga, rasa bengkak tersebut terbilang normal, meskipun bisa membuat anak lebih rewel dari biasanya.

Tanda-tanda yang umum muncul saat gigi bayi tumbuh seperti:

4. Cedera

Bisa jadi, gusi anak membengkak karena ia pernah jatuh atau cedera saat sedang beraktivitas. Meskipun tak begitu sering terjadi, namun hal ini juga menjadi kemungkinan mengapa gusi anak bengkak.

Awalnya, gusi anak nampak bengkak dan nyeri dengan warna kemerahan. Setelah mulai proses penyembuhan, maka gusinya akan berwarna putih untuk beberapa hari.

5. Sisa makanan

Ketika Anda atau anak tak membersihkan mulut dengan baik, maka sisa-sisa makanan bisa tertinggal, termasuk di gusi.

Jika ini terjadi, maka kondisi ini bisa menyebabkan iritasi dan pembengkakan di area sisa makanan tadi.

Baca Juga: Atasi Gejala Bayi Tumbuh Gigi dengan Cara Berikut

Penanganan 

Setelah mengetahui penyebab gusi menjadi bengkak, Anda bisa mengobatinya sesuai dengan penyebabnya.

Apabila disebabkan oleh peradangan, maka dokter bisa meresepkan obat untuk anak. Selain itu, ada beberapa langkah penanganan lainnya, seperti:

1. Pereda nyeri

Biasanya, pertumbuhan gigi bisa membuat rasa nyeri, sehingga dokter bisa memberikan anak obat pereda nyeri seperti ibuprofen. Sebelum mengonsumsinya, pastikan untuk mematuhi aturan pemakaian yang telah diberikan.

2. Menghindari makanan tertentu

Saat gusi meradang, maka sebaiknya anak diberikan makanan yang bertekstur halus (jika sudah boleh makan makanan padat).

Selain itu, jauhi makanan yang terlalu banyak bumbu dan makanan yang terlalu panas atau dingin untuk sementara.

3. Menyikat gigi

Karena kebanyakan masalah gusi disebabkan oleh kebersihan, maka itu anak perlu menyikat giginya dengan benar.

Menyikat gigi juga langkah pertama yang harus dilakukan orang tua ketika gigi anak mulai tumbuh.

Setidaknya, sikatlah gigi dua kali sehari, dan kapanpun setelah makan.

Membersihkan gigi secara teratur tidak hanya baik untuk gusi, namun kesehatan gigi secara umum.

4. Berikan sesuatu untuk digigit

Untuk meredakan gejala-gejala saat gusi bengkak, Anda bisa memberikan pereda untuk anak gigit-gigit, misalnya handuk basah yang sudah dimasukkan lemari es sebentar, atau berikan teether khusus untuk bayi yang giginya baru tumbuh.

Saat sedang tumbuh gigi, maka bayi bisa sangat rewel dan ingin terus memasukkan tangan ke mulut.

Sebagai alternatif, Anda juga bisa memberikannya dot atau sendok dingin agar bayi bisa menggigitnya. Pastikan alat yang Anda berikan steril untuk masuk ke dalam mulut anak.

5. Kompres dengan air dingin

Untuk meredakan gejala gusi bengkak akibat cedera, Anda bisa mengompres bagian gusinya dengan handuk dingin selama 20 menit.

Apabila gusi anak terluka, maka bersihkan luka dulu sebelumnya hingga pendarahan berhenti. Lalu biarkan anak berkumur dengan air.

Catatan Penting

Pembengkakan pada gusi adalah kondisi yang umum terjadi dan sementara.

Sebagai tambahan, pastikan anak memeriksa giginya sebanyak dua kali dalam setahun untuk menghindari masalah-masalah pada mulut.

 

Baca Juga: Tahapan Pertumbuhan Gigi Anak dan Tips Perawatannya

Sumber

raisingchildren.net.au. (2021). Gingivitis & gum disease: children & teens . raisingchildren.net.au

NHS. (2019). Dental abscess – NHS. www.nhs.uk

MomJunction. (2022). 8 Remedies To Treat Gum Pain In Babies When Teething. www.momjunction.com

Healthline. (2021). Cut on the Gums: Appearance, Home Remedies, and Treatments. www.healthline.com

Medical News Today. (2019). Swollen gums: Causes, treatments, and home remedies. www.medicalnewstoday.com

Well and Good. (2021). Foods for Sore Gums, Best and Worst, According to a Dentist | Well+Good. www.wellandgood.com