Guaifenesin : Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping

Guaifenesin : Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping

Penulis: Willa | Editor: Umi

Guaifenesin merupakan golongan obat ekspektoran yang bekerja dengan mengencerkan dan melonggarkan lendir di tenggorokan, meredakan hidung tersumbat, dan membuat pernapasan lebih baik.

Guaifenesin digunakan untuk mengobati batuk dan hidung tersumbat yang disebabkan oleh flu biasa, bronkitis, dan penyakit pernapasan lainnya. Obat ini biasanya tidak diberikan untuk pasien dengan masalah pernapasan jangka panjang akibat bronkitis kronis, emfisema, atau merokok kecuali jika dianjurkan oleh dokter.

Baca Juga : Jenis Obat Batuk Bayi yang Aman Dikonsumsi

Penggunaan Guaifenesin

Hal yang perlu diperhatikan bahwa produk yang mengandung guaifenesin tidak menyembuhkan atau memperpendek durasi flu biasa.

Anda bisa mendapatkan Guaifenesin dengan membelinya bebas tanpa resep dokter maupun disertai resep dokter, tergantung pada jenis sediaan obat yang akan Anda gunakan.

Namun, jika Anda membeli obat ini secara bebas tanpa resep dokter, penting untuk membaca petunjuk pada label kemasan dengan hati-hati atau tanyakan kepada apoteker sebelum Anda menggunakan Guaifenesin untuk memastikan produk tersebut tepat untuk Anda.

Untuk mengurangi risiko efek samping, ikuti semua petunjuk dosis dengan cermat. Jangan mengonsumsi lebih dari satu produk yang mengandung guaifenesin untuk menghindari overdosis.

Konsultasikan kepada dokter tentang cara lain untuk meredakan gejala batuk dan pilek (seperti minum cukup cairan, menggunakan humidifier atau obat tetes / semprot hidung saline).

Dosis Guaifenesin

Dosis ditentukan berdasarkan usia Anda, kondisi medis, dan respons terhadap pengobatan. Pastikan Anda tidak minum lebih dari 6 dosis dalam sehari. Jangan menambah dosis Anda atau minum obat ini lebih sering dari yang dianjurkan.

Penting untuk menggunakan obat ini sesuai dengan petunjuk pada label kemasan atau resep dokter. Jangan gunakan dalam jumlah yang lebih banyak atau lebih lama dari yang direkomendasikan.

Pastikan juga Anda minum banyak air putih saat minum obat ini. Cairan akan membantu memecah lendir dan membersihkan hidung tersumbat.

Baca Juga : Cara Mengatasi Batuk pada Anak dengan Obat Alami

Efek Samping Guaifenesin

Sama seperti obat lainnya, Guaifenesin juga dapat menyebabkan efek samping. Meski begitu kebanyakan orang yang menggunakan obat ini tidak memiliki efek samping yang serius.

Efek samping umum dari guaifenesin meliputi:

  • Pusing
  • Mengantuk
  • Kadar asam urat menurun
  • Sakit perut
  • Mual
  • Muntah
  • Sakit kepala
  • Ruam pada kulit

Beri tahukan kepada dokter jika gejala-gejala di atas tidak kunjung hilang atau semakin memburuk setelah 7 hari. Ini mungkin tanda-tanda masalah medis yang serius sehingga penting untuk segera mencari pertolongan medis.

Guaifenesin juga dapat menyebabkan efek samping lain. Maka dari itu, konsultasikan dengan dokter mengenai kemungkinan efek samping yang muncul sebelum mengonsumsi obat ini.

Peringatan Penggunaan Guaifenesin

  • Anda sebaiknya tidak menggunakan obat ini jika Anda alergi terhadap Guaifenesin. Produk ini mungkin mengandung bahan tidak aktif yang bisa menyebabkan reaksi alergi. Periksa label kemasan untuk mengetahui daftar bahan.
  • Sebelum menggunakan Guaifenesin, beri tahu dokter atau apoteker, jika Anda pernah mengalami batuk berdarah serta masalah pernapasan, seperti asma, emfisema, bronkitis kronis, termasuk jika Anda seorang perokok.
  • Tanyakan kepada dokter atau apoteker apakah aman menggunakan obat ini jika Anda memiliki kondisi medis lain, seperti penyakit liver, penyakit ginjal, atau fenilketonuria (PKU).
  • Obat lain dapat berinteraksi dengan Guaifenesin, termasuk suplemen, vitamin, dan produk herbal. Karena itu, beri tahu dokter tentang semua obat yang Anda gunakan atau jika Anda baru berhenti menggunakannya.
  • Belum diketahui apakah Guaifenesin akan membahayakan janin atau bayi. Namun, untuk memastikan obat ini aman, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan Guaifenesin jika Anda sedang hamil atau menyusui.
  • Produk obat batuk dan pilek belum terbukti aman atau efektif pada anak di bawah 6 tahun. Maka dari itu, jangan gunakan Guaifenesin untuk mengobati gejala pilek pada anak di bawah 6 tahun kecuali jika dianjurkan oleh dokter.

Itulah penjabaran mengenai kegunaan, dosis, efek samping, dan peringatan penggunaan obat Guaifenesin. Pastikan Anda selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun.

Baca Juga : Pengobatan dan Pencegahan Batuk Rejan

Sumber

Drugs. (2019). Guaifenesin. www.drugs.com

Medical News Today. (2020) Expectorants: Everything you need to know. www.medicalnewstoday.com

Medline Plus. (2018). Guaifenesin. medlineplus.gov

RxList. Guaifenesin. www.rxlist.com

WebMD. Guaifenesin. www.webmd.com