Mengenal Granuloma dan Berbagai Jenisnya

Mengenal Granuloma dan Berbagai Jenisnya

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 14 Maret 2023

 

Ruam atau benjol kecil yang muncul ketika area tubuh Anda mengalami infeksi atau peradangan disebut dengan granuloma.

Seringkali, granuloma ditemukan pada paru-paru, tapi juga bisa muncul di kepala, mata, hingga organ tubuh yang lain.

Anda tak perlu khawatir, sebab granuloma tidak bersifat kanker, bahkan ada yang bisa sembuh dengan sendirinya.

Walaupun demikian, ada pula jenis granuloma yang perlu untuk diatasi segera karena bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan-jaringan tubuh Anda.

Baca Juga: Kenali Jenis-Jenis Ruam Kulit dan Penyebabnya

Penyebab Granuloma

Penyebab dari granuloma adalah benda asing yang masuk ke tubuh, di antaranya seperti:

  • Bakteri
  • Jamur
  • Serpihan logam atau lainnya yang bisa memengaruhi kekebalan tubuh manusia

Biasanya, granuloma dapat dilihat melalui pemeriksaan di dokter seperti dengan sinar X.

Jenis-jenis Granuloma

Secara umum, granuloma bisa hadir dalam dua bentuk, yaitu yang terjadi karena infeksi atau cedera, misalnya seperti ketika Anda mengalami TBC.

Selain itu, ada juga yang terjadi akibat respons dari hadirnya benda asing, misalnya ketika Anda melakukan implan payudara.

Ada banyak macam-macam granuloma, di antaranya adalah:

1. Granuloma paru

Peradangan di paru-paru bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti:

  • Tuberkulosis, yakni penyakit yang disebabkan oleh sebuah bakteri bernama Mycobacterium tuberculosis.

Karenanya, granuloma bisa muncul di paru-paru untuk menghentikan pertumbuhan bakteri, namun bisa juga membiarkan bakteri tersebut berkembang.

  • Sarkoidosis, yakni penyakit yang memengaruhi paru maupun organ lain.

Penyebabnya tidak diketahui dengan pasti, namun bisa sembuh sendiri.

  • Histoplasmosis, yakni infeksi paru yang disebabkan oleh jamur.

Orang dengan kekebalan tubuh yang rendah perlu berhati-hati jika terkena histoplasmosis.

  • Arthritis rheumatoid, yakni penyakit autoimun yang berdampak pada berbagai jaringan di tubuh. Sehingga, Anda akan merasakan nyeri di sendi-sendi Anda.
  • Granulomatosis dengan polyangiitis, yakni peradangan paru yang terjadi karena gangguan pada pembuluh darah.

Granuloma bisa saja tidak menampakan gejala. Namun saat muncul, maka hal tersebut mungkin saja gejala dari penyakit tertentu yang sedang Anda derita.

2. Granuloma piogenik

Granuloma ini adalah jenis benjolan tumor jinak karena pembuluh darah kapiler, baik di kulit seperti mata, hingga bagian mulut.

Biasanya, kondisi ini terjadi pada anak-anak kisaran 6 tahun, remaja, hingga dewasa muda.

Apabila Anda mengalami granuloma piogenik, maka Anda bisa sering melihat benjolan tersebut mengeluarkan darah.

Sehingga, anemia bisa menjadi komplikasi dari kondisi ini.

Untuk mengobatinya, Anda bisa menggunakan salep atau suntikan steroid intralesi, hingga krioterapi, yakni perawatan dengan nitrogen atau es kering. Selain itu, prosedur pembedahan juga mungkin dilakukan.

3. Granuloma periapikal

Peradangan yang terjadi pada sepanjang akar gigi disebut dengan granuloma periapikal atau granuloma gigi.

Saat mengalaminya, Anda bisa merasakan gejala sakit gigi yang mungkin muncul akibat bakteri atau cedera.

Walaupun begitu, granuloma gigi bisa sembuh dengan pengobatan atau mengatasi penyebab munculnya granuloma.

Baca Juga: Pahami Penyebab Ruam Popok dan Cara Mengatasinya

4. Granuloma annulare

Selain granuloma paru, granuloma annulare juga termasuk jenis peradangan yang umum terjadi.

Granuloma ini terjadi pada kulit, yang seringkali menyerang anak-anak, remaja, hingga dewasa muda. Ada pula yang mengalaminya pada usia sekitar 50 tahun.

Mengapa granuloma jenis ini bisa muncul? Kondisi ini terjadi sebagai reaksi dari berbagai pemicu, mulai dari:

  • Cedera pada kulit
  • Beberapa jenis penyakit seperti HIV dan hepatitis C
  • Penggunaan obat-obatan
  • Paparan sinar matahari yang terlalu lama

Granuloma annulare bisa muncul di bagian kulit mana saja dan mungkin juga menyebar.

Meskipun tidak bergejala, namun Anda bisa merasakan area yang terinfeksi terasa lebih lembut jika disentuh, dan gatal ringan.

Penanganan Granuloma

Ada jenis granuloma yang membutuhkan penanganan, namun ada pula yang bisa sembuh dengan sendirinya.

Pada jenis granuloma yang kronis, maka Anda membutuhkan rangkaian pengobatan mulai dari penggunaan antibiotik dan serta pengobatan lainnya.

Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya infeksi di kemudian hari.

Kemudian, beberapa jenis granuloma juga bisa diatasi dengan mencari tahu penyebab atau pemicunya.

Jenis granuloma yang bisa sembuh sendiri di antaranya yaitu sarkodiosis dan granuloma annulare.

Meskipun begitu, granuloma annulare terjadi pada kulit, sehingga banyak orang yang ingin menghilangkan benjolannya untuk kebutuhan estetika.

Baca Juga: Berbagai Jenis dan Cara Mengatasi Alergi pada Kulit

Sumber

Web MD. (2020). Lung Granuloma: Symptoms, Causes, and Treatments . www.webmd.com

Very Well Health. (2020). What Is a Lung Granuloma?. www.verywellhealth.com

DermNet NZ. (2020). Granuloma annulare. dermnetnz.org

Cleveland Clinic. (2018). Granuloma Annulare: Types, Causes & Treatments. my.clevelandclinic.org

DermNet NZ. (2021). Pyogenic granuloma. dermnetnz.org

PathologyOutlines.com. (2022). Pathology Outlines – Periapical (dental) granuloma. www.pathologyoutlines.com

Health Direct. (2021). Granuloma – types, diagnosis and treatment | healthdirect. www.healthdirect.gov.au

Osmosis. Granulomas: What Is It, Types, Causes, and More | Osmosis. www.osmosis.org