Waspadai Kanker Vagina dan Ketahui Cara Penanganannya

Waspadai Kanker Vagina dan Ketahui Cara Penanganannya

Penulis: Dita | Editor: Umi

Kanker vagina adalah jenis kanker langka yang terbentuk di vagina. Vagina sendiri adalah tabung berotot yang menghubungkan rahim dengan alat kelamin bagian luar. Kanker vagina paling sering terjadi pada sel-sel yang melapisi permukaan vagina yang terkadang disebut sebagai jalan lahir.

Pada dasarnya, ada beberapa jenis kanker yang bermula dari bagian tubuh lain dan menyebar sampai ke vagina. Namun, kanker yang terbentuk di vagina atau kanker vagina primer sangat jarang terjadi.

Diagnosis kanker vagina yang dilakukan pada stadium awal akan memperbesar peluang penyembuhan. Sebaliknya, jika sel kanker sudah mencapai bagian tubuh yang lain, proses pengobatan akan menjadi lebih sulit.

Untuk memahami lebih jauh mengenai kanker vagina, penyebab, gejala, dan langkah penanganannya, simak penjelasan berikut ini!

Baca Juga: 10 Penyebab Vagina Bengkak yang Perlu Anda Pahami

Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Vagina

Beberapa kasus kanker vagina tidak memiliki penyebab yang jelas. Namun, sebagian besar terkait dengan infeksi human papillomavirus atau HPV.

HPV merupakan penyakit menular seksual (PMS) yang paling umum. Infeksi HPV biasanya bisa hilang dengan sendirinya. Tetapi jika tidak, infeksi HPV bisa menyebabkan kanker serviks dan kanker vagina.

Selain itu, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang berisiko lebih besar mengalami kanker vagina yakni:

  • Berusia 60 tahun ke atas
  • Pernah menggunakan DES (bentuk sintetis dari hormon estrogen wanita)
  • Mengonsumsi alkohol
  • Mengidap HIV
  • Merokok
  • Memiliki sel yang tidak biasa di vagina Anda yang disebut neoplasia intraepitel vagina.

Gejala Kanker Vagina

Pada stadium awal, kanker vagina biasanya tidak menimbulkan tanda dan gejala apa pun. Seiring dengan perkembangannya, penderita kanker vagina mungkin akan mengalami beberapa gejala berikut ini:

  • Perdarahan yang tidak biasa pada vagina. Misalnya saja setelah menopause atau setelah berhubungan seksual
  • Keputihan yang encer
  • Muncul benjolan atau massa di vagina
  • Rasa sakit saat buang air kecil
  • Sering buang air kecil
  • Sembelit
  • Nyeri panggul.

Jika Anda mengalami beberapa tanda yang berhubungan dengan kanker vagina, seperti perdarahan vagina yang tidak normal, segera hubungi dokter.

Kanker vagina tidak selalu menimbulkan gejala. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan panggul atau skrining kanker secara rutin.

Baca Juga: Kanker Vulva: Gejala, Jenis, Pengobatan dan Fakta Lainnya

Diagnosis Kanker Vagina

Dokter akan memulai pemeriksaan dengan menanyakan gejala yang Anda alami. Dokter mungkin juga melakukan beberapa tes, termasuk pemeriksaan panggul, tes Pap (pap smear), dan biopsi vagina.

Jika tes Pap menunjukkan sel-sel abnormal di vagina atau leher rahim Anda, Anda perlu menjalani tes yang disebut kolposkopi. Dalam prosedur ini, dokter akan menggunakan alat yang disebut colposcope untuk memeriksa serviks dan vagina, dan mencari sel-sel abnormal.

Biopsi juga mungkin diperlukan dengan mengambil sampel jaringan untuk memeriksa sel-sel dari vagina untuk untuk menentukan apakah ada kanker atau sel abnormal lainnya di laboratorium.

Stadium Kanker Vagina

Setelah mendiagnosis kanker vagina, dokter akan melakukan tes pencitraan dan pemeriksaan lain untuk mengetahui apakah kanker telah menyebar ke bagian lain dari tubuh Anda. Ini dapat membantu dokter untuk memutuskan stadium kanker dan cara mengobatinya.

Adapun stadium kanker vagina mencakup:

  • Stadium 1: Kanker hanya ada di dinding vagina
  • Stadium 2: Sel kanker telah menyebar ke jaringan di sekitar vagina, tetapi belum mencapai dinding panggul
  • Stadium 3: Kanker sudah menyebar ke dinding panggul dan menghalangi aliran urine sehingga menyebabkan hidronefrosis
  • Stadium 4a: Kanker telah mencapai lapisan kandung kemih, lapisan rektum, atau area lain dari panggul
  • Stadium 4b: Pada stadium ini, kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang lebih jauh, seperti paru-paru atau tulang.

Pengobatan Kanker Vagina

Perencanaan perawatan terhadap kasus kanker vagina dilakukan dengan berbagai pertimbangan termasuk stadiumnya, seberapa dekat posisi sel kanker dengan organ tubuh lain, apakah Anda pernah menjalani perawatan radiasi di area panggul, dan lain sebagainya.

Beberapa jenis pengobatan yang mungkin akan dilakukan oleh dokter antara lain:

Pembedahan

Operasi merupakan jenis perawatan yang paling umum. Dokter mungkin akan menggunakan laser untuk memotong jaringan abnormal yang tumbuh.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan mengambil sebagian atau seluruh bagian vagina Anda. Anda juga mungkin membutuhkan histerektomi untuk mengangkat serviks atau organ lainnya.

Terapi radiasi

Perawatan ini dilakukan dengan menggunakan sinar-X bertenaga tinggi atau bentuk radiasi lainnya untuk membunuh sel kanker.

Dokter mungkin akan menggunakan mesin yang mengirimkan sinar-x ke dalam tubuh atau memasukkan zat radioaktif ke dalam tubuh (langsung atau ke area yang dekat dengan sel kanker).

Kemoterapi

Kemoterapi adalah perawatan yang dilakukan dengan menggunakan obat untuk membunuh atau menghentikan pertumbuhan sel kanker.

Anda mungkin akan diminta meminum obat secara oral (dari mulut) atau dengan suntikan ke pembuluh darah (infus). Dalam beberapa kasus, dokter juga mungkin memberikan obat kemo dalam bentuk losion atau krim.

Perlu Anda ketahui bahwa berbagai jenis pengobatan di atas memiliki sejumlah efek samping. Oleh sebab itu, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter mengenai langkah penanganan terbaik dengan efek samping seminimal mungkin.

Untuk menghindari risiko kanker vagina yang parah, wanita berusia di atas 21 tahun atau yang sudah berhubungan seksual secara aktif disarankan untuk melakukan skrining setiap 3–5 tahun sekali. Menerapkan pola hidup sehat termasuk dalam aktivitas seksual bisa membantu mencegah munculnya kanker vagina.

Baca Juga: Perbedaan Kanker Vagina dan Tumor Rahim

Sumber

American Cancer Society. (2018). What Is Vaginal Cancer? www.cancer.org

Mayo Clinic. (2019). Vaginal Cancer. www.mayoclinic.org

NHS. (2021). Vaginal Cancer. www.nhs.uk

WebMD. (2020). Vaginal Cancer. www.webmd.com