Kenali Gangguan Pada Saat Menstruasi

Kenali Gangguan Pada Saat Menstruasi

Penulis: Susi | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 17 Oktober 2022

 

Menstruasi dialami oleh wanita sebagai pertanda ia sudah mampu untuk dibuahi.

Panjang masa menstruasi umumnya adalah 21-35 hari dan terjadi dalam rentang waktu 2-8 hari setiap bulannya.

Wanita yang baru mengalami menstruasi akan mengalami siklus yang lebih lama dari siklus pada umumnya. Akan tetapi tidak perlu khawatir, karena keadaan ini adalah hal yang normal terjadi.

Baca Juga: 6 Bahan Alami Bantu Lancarkan Menstruas

Gangguan Sebelum Menstruasi

Wanita biasanya mengalami sindrom atau gangguan yang terjadi sekitar dua minggu sebelum terjadinya menstruasi.

Umumnya, gangguan sebelum menstruasi ini disertai dengan rasa nyeri pada tubuh ataupun adanya ketidakstabilan emosi.

Anda tidak perlu khawatir jika mengalami hal ini, sebab kondisi ini cukup wajar terjadi. Beberapa sindrom yang biasa terjadi sebelum menstruasi adalah sebagai berikut:

  • Timbulnya jerawat
  • Kembung
  • Pusing
  • Payudara nyeri
  • Sensitif
  • Jerawat pada punggung
  • Mengidam
  • Mudah merasa lelah
  • Merasa khawatir
  • Insomnia
  • Diare
  • Kram pada perut

Siklus Menstruasi

Siklus menstruasi adalah siklus hormonal bulanan yang dilalui tubuh wanita untuk mempersiapkan kehamilan. Siklus menstruasi Anda dihitung dari hari pertama haid sampai hari pertama haid berikutnya. Kadar hormon Anda (estrogen dan progesteron) biasanya berubah sepanjang siklus menstruasi dan dapat menyebabkan gejala menstruasi.

Siklus menstruasi sering berubah seiring bertambahnya usia seorang wanita. Siklus normal berlangsung antara 24-38 hari.

Menstruasi yang normal memiliki masa sirkulasi menstruasi yang teratur dan sama setiap bulannya. Ketika mengalami menstruasi pada masa yang lebih lama juga disertai nyeri hebat serta mengeluarkan banyak darah. Anda perlu waspada akan hal-hal tersebut.

Penggunaan alat kontrasepsi mungkin akan berpengaruh pada siklus menstruasi Anda. Sebelum menggunakan alat kontrasepsi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu tentang kondisi kesehatan Anda pada dokter kandungan, untuk mengetahui jenis alat kontrasepsi apa yang cocok.

Selain itu, ketika mendekati masa menopause, siklus menstruasi seorang wanita kemungkinan akan bertambah cepat atau bahkan terkadang mengalami keterlambatan. Kuantitas darah yang dikeluarkan pun akan mengalami pengurangan.

Gangguan Menstruasi

Masalah menstruasi yang terlalu berat atau mengalami masa menstruasi yang terlalu cepat pada tiap bulannya atau bahkan tidak mengalami menstruasi selama beberapa bulan, bisa jadi menunjukkan adanya permasalahan pada siklus menstruasi.

Tanda wanita mengalami gangguan menstruasi, yakni:

  • Masa siklus menstruasi kurang dari 21 hari atau melebihi 35 hari dalam satu bulan
  • Tidak mengalami menstruasi selama lebih dari tiga bulan
  • Darah menstruasi terlalu banyak ataupun terlalu sedikit daripada biasanya
  • Masa menstruasi lebih dari 7 hari
  • Menstruasi disertai nyeri hebat dan mual

Baca Juga: 5 Obat Pelancar Haid yang Perlu Anda Ketahui

Penyebab Terjadinya Gangguan Menstruasi

Terdapat berbagai macam penyebab terjadinya gangguan menstruasi.

Penyebab-penyebab ini terutama muncul dari pola hidup yang tidak sehat, terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji ataupun tidak melakukan olahraga. Mari kenali penyebab gangguan menstruasi tersebut.

  • Faktor Stress dan Gaya Hidup

Masalah ini bisa ditangani dengan memperbaiki gaya hidup, misalnya dengan mengubah pola makan menjadi pola makan yang lebih sehat.

Selain itu, ketika Anda mengalami stress, cobalah beristirahat sejenak dengan mengambil cuti bekerja atau dengan melakukan meditasi dan yoga ringan.

  • Alat Kontrasepsi

Mengonsumsi pil kontrasepsi akan mengatur produksi sel telur dan mengandung hormon estrogen dan progestin. Hal ini juga dapat mengganggu siklus menstruasi Anda.

  • Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

PCOS adalah salah satu gangguan kesuburan, yakni keadaan di mana indung telur memproduksi androgen dalam jumlah  yang terlalu besar.

Biasanya hormon androgen sendiri diproduksi oleh pria.

Hal ini menyebabkan gangguan hormonal pada wanita berupa siklus menstruasi tidak lancar atau bahkan bisa tidak mengalami menstruasi sama sekali. Penyebab PCOS lainnya terjadi karena obesitas ataupun hirsutisme (pertumbuhan berlebih pada jerawat dan rambut).

Pengobatan Gangguan Menstruasi

Pengobatan yang bisa dilakukan pada wanita yang mengalami gangguan menstruasi antara lain:

  • Melakukan USG untuk mengetahui penyebab terjadinya gangguan menstruasi
  • Terapi hormon
  • Beralih ke gaya hidup yang lebih sehat
  • Mengurangi berat badan bagi wanita yang mengalami obesitas
  • Operasi

Baca Juga: Pahami Fase- Fase Siklus Normal Menstruasi

Sumber

My Cleveland Clinic. (2019). Abnormal Menstruation. www.myclevelandclinic.org 

Web MD. (2021). Why is my period so random?. www.webmd.com 

Healthline. (2020). Menstrual problems. www.healthline.com 

Mayo Clinic. Menstrual cycle: what’s normal, what’s not. www.mayoclinic.org  

Office on Women’s Health. Your menstrual cycle. www.womenshealth.gov