Fungsi Tes Kadar Ureum dalam Tubuh

Fungsi Tes Kadar Ureum dalam Tubuh

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 29 Mei 2023

 

Ginjal adalah dua organ berbentuk seperti kacang merah, yang terletak tepat di bawah tulang rusuk, masing-masing satu di setiap sisi tulang belakang Anda. Fungsi utama ginjal adalah membuang produk limbah dan kelebihan cairan dari tubuh. Produk limbah dan cairan berlebih ini dikeluarkan melalui urin. 

Apa itu Tes Kadar Ureum dalam Tubuh?

Pemeriksaan kadar ureum atau yang juga dikenal dengan tes nitrogen urea darah mengukur seberapa banyak nitrogen urea dalam darah Anda. Ini membantu dokter untuk menentukan apakah ginjal Anda berfungsi sebagaimana mestinya. Kadar nitrogen urea darah bisa bervariasi sesuai dengan usia dan jenis kelamin. Tingkat yang abnormal dapat mengindikasikan kondisi kesehatan, termasuk kerusakan ginjal.

Nitrogen urea adalah produk limbah dari pemecahan protein dalam makanan yang Anda makan. Itu terbentuk di hati Anda dan mengalir melalui darah ke ginjal Anda, yang kemudian menyaringnya dari darah Anda. Ia meninggalkan tubuh Anda melalui urin (kencing).

Kadar nitrogen urea dalam darah Anda adalah salah satu penanda yang memungkinkan dokter memahami seberapa baik ginjal Anda bekerja. Sejumlah kecil nitrogen urea dalam darah Anda adalah normal. Jika Anda memiliki terlalu banyak nitrogen urea dalam darah Anda, ginjal Anda tidak menyaringnya dengan benar. Anda mungkin memiliki kondisi yang memengaruhi kesehatan ginjal Anda.

Mengapa Anda Mendapatkan Tes Kadar Ureum 

Dokter Anda mungkin menyarankan tes kadar ureum  sebagai bagian dari pemeriksaan rutin. Ini mungkin salah satu dari beberapa tes darah yang Anda dapatkan. Selain itu, jika dokter mencurigai Anda mungkin mengalami masalah ginjal, tes ini adalah cara untuk memeriksa kadar ureum  Anda sebelum memulai pengobatan atau perawatan. 

Beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki gejala berikut, yang bisa menjadi tanda bahwa ada yang salah dengan ginjal Anda:

  • penurunan jumlah urin saat buang air kecil
  • urin berbusa, berdarah, perubahan warna menjadi kecoklatan  
  • nyeri saat buang air kecil
  • pembengkakan pada bagian tubuh
  • nyeri pada kanan atau kiri perut bagian belakang
  • lelah sepanjang hari

Bagaimana Memperbaiki Tingkat Ureum Darah yang Tinggi?

Cara termudah untuk mengurangi kadar ureum yang tinggi adalah dengan mengubah pola makan Anda.

1. Minum Banyak Air Putih

Anda harus memastikan untuk minum lebih banyak air putih – peningkatan kadar ureum  yang terisolasi sementara kreatinin serum Anda relatif rendah dapat mengindikasikan dehidrasi. Pria harus minum sekitar 13 gelas (3 liter) cairan setiap hari, dan wanita saat harus minum sekitar 9 gelas (2 liter) cairan setiap hari.

Diet rendah protein juga dapat membantu mengurangi kadar BUN yang tinggi. Makanan rendah protein yang sehat meliputi:

  • Biji-bijian: Oat, nasi, dan pasta.
  • Buah-buahan: Apel, beri, dan pisang.
  • Sayuran: Sayuran hijau, paprika, dan brokoli.
  • Lemak sehat: Alpukat, kacang-kacangan dan minyak kelapa.

2. Hindari Makanan Protein Tinggi

Jika kadar ureum Anda tinggi, ada baiknya menghindari atau membatasi makanan berprotein tinggi. Contoh makanan berprotein tinggi meliputi:

  • Daging: Daging sapi, ayam, babi, dan salmon.
  • Susu dan olahannya: Susu, keju, dan yogurt.

Kebanyakan orang harus mengonsumsi antara 40 dan 60 gram protein setiap hari. Namun, Anda mungkin perlu mengurangi konsumsi protein sebanyak setengahnya jika Anda memiliki kadar ureum yang tinggi.

Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Ginjal

Sumber

Medline Plus. (2022). BUN (Blood Urea Nitrogen). www.medlineplus.gov

Cleveland Clinic. (2022). Blood Urea Nitrogen (BUN) Test. my.clevelandclinic.org

WebMD. (2021). What Is a Blood Urea Nitrogen Test?. www.webmd.com