Fungsi Tes Kadar Eosinofil bagi Kesehatan Tubuh

Fungsi Tes Kadar Eosinofil bagi Kesehatan Tubuh

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Eosinofil adalah sejenis sel darah putih yang melakukan dua hal penting dalam sistem kekebalan Anda, yaitu melawan infeksi bakteri dan virus. Profesional medis dapat mengukur kadar eosinofil seseorang sebagai bagian dari jumlah darah putih. Peran eosinofil dalam tubuh umumnya dikaitkan dengan penyakit alergi dan infeksi tertentu. 

Dokter dapat menyarankan tes ini untuk mendapatkan gambaran kesehatan Anda secara keseluruhan. Tes eosinofil dapat membantu menentukan apakah Anda memiliki infeksi, parasit, atau kondisi kesehatan lainnya, seperti penyakit autoimun atau leukemia.

Apa Itu Jumlah Eosinofil?

Jika Anda melakukan tes darah dan hasilnya tidak dalam kisaran normal, dokter mungkin merekomendasikan lebih banyak tes untuk mengetahui pusat masalahnya. Jika ini terjadi pada tes yang disebut sel darah putih diferensial, Anda mungkin perlu mendapatkan tes darah lain yang disebut jumlah eosinofil absolut. Anda mungkin juga mendapatkan tes ini jika dokter mengira Anda memiliki jenis penyakit tertentu.

Seorang dokter mungkin menemukan kadar eosinofil atipikal melalui WBC dengan diferensial. Tes diferensial WBC sering dilakukan bersamaan dengan CBC dan menentukan persentase setiap jenis sel darah putih dalam darah Anda. Tes ini akan menunjukkan apakah Anda memiliki jumlah sel darah putih yang tinggi atau rendah. Jumlah sel darah putih dapat bervariasi jika Anda memiliki penyakit atau kondisi kesehatan tertentu.

Dokter juga dapat menyarankan tes ini jika mencurigai adanya penyakit atau kondisi tertentu, seperti:

• reaksi alergi yang ekstrim
• reaksi obat
• infeksi parasit tertentu

Level Eosinofil

Normal levels

Untuk orang dewasa, jumlah eosinofil normal mencapai 450-500 sel per milimeter kubik (sel/mm3) dalam darah.

Namun, laboratorium yang berbeda mungkin memiliki rentang referensi normal yang berbeda. Seseorang harus meminta dokter untuk menjelaskan hasilnya jika ada kebingungan.

Jumlah eosinofil tinggi

Memiliki jumlah eosinofil yang lebih tinggi dari normal dalam aliran darah disebut eosinofilia.

Profesional medis membagi kadar eosinofil tinggi menjadi tiga :

• ringan (500–1.500 sel/mm3)
• sedang (1.500–5.000 sel/mm3)
• parah (lebih dari 5.000 sel/mm3)

Orang mungkin memiliki jumlah eosinofil yang tinggi jika mereka memiliki kondisi:

• kanker tertentu, seperti leukemia
• infeksi parasit
• asma
• alergi
• eksim
• sindrom hipereosinofilik, kelainan dengan kadar eosinofil tinggi tanpa penyebab yang jelas
• penyakit autoimun

Jumlah eosinofil rendah

Profesional perawatan kesehatan sering mendefinisikan jumlah eosinofil yang rendah kurang dari 30 sel/mm3. Jumlah eosinofil yang rendah dapat terjadi akibat:

• Penyalahgunaan alkohol: Penyalahgunaan alkohol dapat menyebabkan kadar eosinofil dan sel darah putih lainnya turun, yang mengurangi respons sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi dan penyakit lainnya.
• Kelebihan produksi kortisol: Kelebihan kadar kortisol, yang merupakan hormon glukokortikosteroid, mungkin terkait dengan jumlah eosinofil yang lebih rendah dan fungsi kekebalan tubuh yang lebih rendah. Orang dengan sindrom Cushing memproduksi kortisol secara berlebihan.
• Reaksi infeksi: Infeksi aliran darah, seperti sepsis, dapat menurunkan jumlah eosinofil yang bersirkulasi.
• Kortikosteroid: Obat-obatan ini dapat mengurangi fungsi kekebalan tubuh, yang pada gilirannya dapat menurunkan kadar eosinofil.

Pemeriksaan Lanjutan

Jumlah eosinofil dapat membantu memastikan diagnosis. Setelah dokter mengetahui apa yang menyebabkan eosinofilia, mereka dapat mengobati kondisi di baliknya. Anda mungkin akan mendapatkan beberapa tes lain untuk membantu membuat diagnosis.

Baca Juga: Kenali Fungsi dan Jenis Tes Darah

Sumber