Fungsi Provelyn Kapsul 75 mg dan Efek Sampingnya

Fungsi Provelyn Kapsul 75 mg dan Efek Sampingnya

Penulis: Nunik | Editor: Ratna

Provelyn berbentuk kapsul. Ini adalah obat antikonvulsan atau bahasa awamnya, antikejang. Provelyn termasuk golongan obat keras, sehingga tidak bisa digunakan sembarangan. Anda harus berkonsultasi dahulu ke dokter dan mendapatkan resep, agar bisa membeli dan mengonsumsi obat ini.

Fungsi Provelyn Kapsul 75 mg

Provelyn mengandung pregabalin. Fungsinya adalah mengurangi atau mengatasi rasa nyeri neuropati. Sifatnya adalah antikejang, sehingga digunakan untuk mengobati epilepsi.

Ketika tubuh kejang, ada impuls di otak yang menjadi penyebabnya. Di otak juga ada bahan kimia yang mengirimkan rasa sakit ke seluruh sistem saraf. Oleh karena itu, ketika kejang, seluruh tubuh terasa sakit. Cara kerja Provelyn Kapsul 75 mg adalah memperlambat impuls di otak yang menjadi penyebab kejang. Pregabalin yang terkandung di dalam obat ini juga bekerja memengaruhi bahan kimia di otak tersebut sehingga dapat mengurangi rasa sakit,

Provelyn bisa digunakan pada penyakit lain, yang juga berhubungan dengan neuropati. Misalnya, neuropati diabetik (nyeri saraf pada penderita diabetes), rasa sakit yang menyebar luas ke otot dan jaringan lunak yang ada di daerah sendi maupun seluruh tubuh (fibromyalgia, cedera saraf tulang belakang, neuralgia pasca herpetik (herpes zoster).

Ketika dikonsumsi, Provelyn bekerja dengan cara meredakan rasa sakit sehingga tubuh menjadi lebih nyaman.

Takaran Pemakaian (Dosis)

Dokter akan memberikan resep sehingga Anda bisa membeli Provelyn kapsul 75 mg di apotek terdekat. Biasanya dokter memberikan dosis seperti ini:

Pada pemberian awal, dosis yang diberikan adalah 75 mg dengan waktu minum 2 kali sehari, jadi total 150 mg.

Dosis yang paling tepat agar adalah 150 mg, tetapi apabila diperlukan, setelah satu minggu pemakaian, dosis bisa ditambah. Jika masih juga diperlukan, bisa ditambah lagi dosisnya di minggu berikutnya. Dosis maksimum adalah 300 mg, dengan waktu minum 2 kali sehari.

Dosis minimal yang biasanya diberikan adalah 150 mg, maksimal 600 mg setiap harinya, dan diberikan dengan cara dibagi-bagi sebanyak dua sampai 3 kali. Cara mengonsumsi Provelyn boleh bersamaan dengan makanan, boleh juga tidak.

Hati-hati bila dikonsumsi oleh orang lanjut usia. Sebab, orang kelompok usia ini sudah mengalami penurunan fungsi ginjal. Harus ada penyesuaian dosis saat mengonsumsi Provelyn. Namun, orang dengan gangguan hati tidak perlu penyesuaian dosis.

Efek Samping Pemakaian Provelyn

Ada efek samping yang mungkin terjadi dan mungkin juga tidak apabila Anda sedang mengonsumsi Provelyn. Efek samping ini juga mungkin terjadi, mungkin pula tidak, tergantung kondisi tubuh seseorang.

Efek samping yang bisa terjadi saat mengonsumsii Provelyn adalah:

• Pandangan kabur
• Penglihatan ganda
• Pusing
• Gangguan keseimbangan
• Tremor
• Mengantuk
• Mulut kering
• Mual
• Muntah
• Diare

Selain efek samping yang sudah disampaikan tersebut, ada juga gejala yang muncul apabila Provelyn kapsul 75 mg ini diberikan dalam dosis yang kelebihan. Gejala-gejala overdosis tersebut adalah:

• Gelisah
• Cemas
• Bingung
• Kejang-kejang
• Kesadaran menurun
• Koma, tetapi jarang terjadi

Tidak untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Provelyn masuk ke dalam kategori C. Artinya, sudah diujikan pada hewan. Hasilnya obat ini berefek buruk untuk janin. Namun, belum pernah diujikan pada manusia. Pada intinya tidak diperbolehkan dikonsumsi oleh ibu hamil. Ibu menyusui pun tidak boleh mengonsumsi obat ini karena kandungan pregabalin yang terserap dalam air susu ibu dan terminum oleh bayi, dapat meningkatkan risiko tumorigenisitas.

Provelyn kapsul 75 mg adalah obat khusus. Jadi Anda hanya bisa membeli dan memberikan pada orang sakit, kalau sudah direkomendasikan oleh dokter dan diberikan resepnya.

Baca Juga: Kenali Penyebab, Gejala dan Pengobatan Epilepsi pada Anak