Fungsi Obat Methylprednisolone dan Efek Sampingnya

Fungsi Obat Methylprednisolone dan Efek Sampingnya

Penulis: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 29 Agustus 2022

 

Methylprednisolone merupakan jenis obat kortikosteroid. Obat ini berfungsi untuk mencegah pelepasan zat dalam tubuh yang menyebabkan peradangan. Selain itu, obat ini juga menurunkan respons sistem kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit untuk mengurangi gejala seperti pembengkakan, nyeri, dan reaksi jenis alergi.

Methylprednisolone seringkali dapat mengatasi beberapa jenis peradangan seperti radang sendi, lupus, psoriasis, kolitis ulserativa, gangguan alergi, dan gangguan kelenjar (endokrin). Selain itu, dapat juga digunakan untuk peradangan pada kulit, mata, paru-paru, perut, sistem saraf, atau sel darah. Obat ini sering disebut obat dewa karena bisa mengatasi banyak gejala, namun penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter, karena bisa menyebabkan efek samping jangka panjang yang berbahaya.

Fungsi Methylprednisolone

Cara kerja obat ini adalah mengendalikan peradangan dan mengubah respons kekebalan tubuh. Oleh sebab itu, obat ini dapat mengobati beberapa masalah kesehatan. Dibawah ini adalah beberapa kondisi yang dapat diobati dengan obat ini, sebagai berikut:

  • Gangguan endokrin
  • Gangguan rematik
  • Lupus
  • Penyakit kulit seperti psoriasis
  • Alergi
  • Masalah mata seperti bengkak atau luka
  • Gangguan perut atau usus
  • Masalah pernapasan
  • Kelainan darah seperti rendahnya tingkat trombosit pada orang dewasa atau kekurangan sel darah merah pada anak
  • Penyakit neoplastik seperti kanker darah atau kanker pada sistem limfatik
  • Serangan multiple sclerosis
  • Infeksi

Sebelum Penggunaan

Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat ini, antara lain:

  • Beritahu dokter dan apoteker jika memiliki alergi terhadap methylprednisolone, aspirin, tartrazine (pewarna kuning pada beberapa makanan olahan dan obat-obatan), atau obat lain.
  • Beritahu dokter dan apoteker jika ada obat resep dan non resep yang akan atau sedang digunakan.
  • Hindari meminum obat ini jika sedang mengalami infeksi jamur (selain pada kulit) tanpa berkonsultasi dengan dokter.
  • Beritahu dokter jika memiliki atau pernah menderita penyakit hati, ginjal, usus, jantung, diabetes, kelenjar tiroid, tekanan darah tinggi, penyakit kejiwaan, myasthenia gravis, osteoporosis, infeksi mata, herpes, tuberkulosis (TB).
  • Beritahu dokter jika sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. Jika hamil sewaktu menggunakannya segera konsultasi pada dokter.
  • Jika menjalani operasi, termasuk operasi gigi, beritahu dokter atau dokter gigi bahwa sedang menggunakan obat ini.
  • Beritahu dokter jika memiliki riwayat maag atau mengonsumsi aspirin atau obat radang sendi lain dalam dosis besar.
  • Methylprednisolone membuat perut dan usus lebih rentan terhadap efek iritasi dari alkohol, aspirin, dan obat arthritis tertentu.

Cara Penggunaan

Berikut ini cara penggunaan obat yang harus diperhatikan, antara lain:

  • Ikuti instruksi dosis dengan hati-hati. Kondisi medis dan respons terhadap obat menentukan dosis dan lamanya pengobatan.
  • Hindari menambah dosis, menggunakan obat ini lebih sering atau lebih lama dari yang ditentukan. Hal ini dapat menyebabkan risiko efek samping akan meningkat.
  • Hindari berhenti minum obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Beberapa kondisi bisa menjadi lebih buruk bila menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba. Cara yang tepat adalah dengan menurunkan dosis secara perlahan.
  • Hindari minuman beralkohol saat mengonsumsi obat ini.
  • Segera hubungi dokter jika timbul gejala serius saat mengonsumsi obat ini.

Efek Samping Methylprednisolone

Tablet methylprednisolone tidak menyebabkan kantuk, namun dapat menyebabkan efek samping lain. Efek samping umum yang mungkin muncul, antara lain:

  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah
  • Penambahan berat badan
  • Timbul rasa gelisah
  • Pembengkakan pada pergelangan kaki, atau tangan
  • Masalah kulit seperti jerawat, kulit tipis, dan kulit berkilau
  • Rasa haus yang parah
  • Infeksi
  • Tekanan darah tinggi
  • Kelemahan otot
  • Depresi

Jika efek ini ringan, gejala mungkin akan hilang dalam beberapa hari atau beberapa minggu. Namun, jika muncul gejala yang lebih parah atau gejala tersebut tidak kunjung hilang maka segeralah hubungi dokter.

Baca Juga: Asam Mefenamat: Fungsi, Cara Penggunaan, dan Efek Samping

Sumber

Drugs.com. 2018. Methylprednisolone. www.drugs.com
Medical News Today. 2018. Methylprednisolone. www.medicalnewstoday.com
MedlinePlus. 2017. Methylprednisolone. www.medlineplus.com
WebMD. 2019. Methylprednisolone. www.webmd.com