Memahami Fungsi Katup Jantung dan Gangguan Kesehatannya

Memahami Fungsi Katup Jantung dan Gangguan Kesehatannya

Penulis: Dita | Editor: Umi

Jantung kita terdiri dari sebuah sistem yang kompleks. Perpaduan antara setiap bagian jantung inilah yang memungkinkan darah memompa dari dan menuju seluruh tubuh.

Ketika jantung memompa darah, terdapat empat buah katup jantung yang membuka dan menutup untuk memastikan darah mengalir ke arah yang benar. Ketika katup membuka dan menutup, kedua bagian jantung ini menciptakan irama detak jantung.

Jantung sendiri terdiri dari 4 katup yakni katup aorta, katup mitral, katup pulmonal dan katup trikuspid. Simak penjelasan lebih lanjut mengenai katup jantung berikut ini!

Baca Juga: Apa itu Troponin dan Hubungannya dengan Serangan Jantung?

Apa Itu Katup Jantung?

Untuk memahami apa itu katup jantung, mari kita pelajari kembali bagaimana cara kerja jantung.

Pada jantung yang sehat, darah hanya mengalir satu arah. Katup yang menutup bagian jantung akan mencegah darah kembali berbalik ke arah yang tidak seharusnya.

  • Proses pertama dimulai ketika darah yang mengandung sedikit oksigen (berasal dari lengan, kaki, tubuh, dan kepala) memasuki atrium kanan. Atrium kanan merupakan ruang bagian atas di sisi kanan jantung dan merupakan ruang penyimpanan.
  • Darah kemudian mengalir melalui katup trikuspid ke ventrikel kanan yang merupakan ruang pompa bawah jantung.
  • Ventrikel memompa darah melalui katup pulmonal ke arteri pulmonalis di mana darah kemudian memasuki paru-paru untuk diisi kembali dengan oksigen.
  • Darah yang sudah kaya oksigen akan kembali ke jantung melalui atrium kiri yang merupakan ruang kiri atas jantung.
  • Selanjutnya, darah mengalir melalui katup mitral ke ventrikel kiri atau ruang pompa kiri.
  • Terakhir, darah bergerak melalui katup aorta dan kemudian melalui aorta ke seluruh tubuh.

Empat Katup Jantung dan Fungsinya

Keempat katup jantung sama-sama berfungsi untuk memastikan aliran darah di jantung hanya berjalan ke satu arah. Keempat katup tersebut antara lain:

1. Katup Trikuspid

Katup ini disebut dengan trikuspid karena memiliki 3 penutup atau selebaran yang disebut dengan cusp.

Darah mengalir melalui katup ini setelah meninggalkan atrium kanan. Setelah melewati katup trikuspid, darah akan mengalir ke ventrikel kanan.

2. Katup Pulmonal

Katup ini juga memiliki 3 selebaran. Ketiganya memungkinkan darah untuk memompa darah dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis mengarah ke paru-paru, tempat darah mengambil oksigen. Katup pulmonal mencegah darah kembali dari arteri pulmonalis ke ventrikel kanan.

3. Katup Mitral

Katup ini memiliki 2 selebaran. Kedua selebaran memungkinkan darah mengalir dari paru-paru ke atrium kiri sekaligus mencegah aliran mundur dari ventrikel kiri ke atrium kiri.

4. Katup Aorta

Katup ini memiliki 3 selebaran. Ketiga selebaran akan terbuka untuk membiarkan darah mengalir dari ventrikel kiri ke jantung dari aorta.

Aorta sendiri merupakan pembuluh darah terbesar di tubuh. Tugasnya untuk membawa darah yang kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Adanya katup aorta mencegah kembalinya aliran darah dari aorta ke ventrikel kiri.

Baca Juga: Defek Septum Ventrikel, Kelainan Jantung yang Ditandai dengan Lubang

Kondisi Medis Terkait Katup Jantung

Jika katup jantung tidak bekerja dengan benar, jantung akan bekerja lebih keras untuk dapat memompa darah. Seseorang dapat mengalami masalah katup jantung karena beberapa hal:

  • Perubahan tubuh karena bertambahnya usia
  • Penyakit jantung bawaan, cacat lahir pada struktur katup jantung
  • Infeksi
  • Kondisi lain yang menjadi penyebab, seperti diabetes dan masalah jantung lainnya.

Ada 3 jenis masalah katup jantung yang umum terjadi. Setiap masalah bisa terjadi pada salah satu dari keempat katup jantung. Masalah-masalah tersebut antara lain:

  • Regurgitasi. Masalah katup jantung ini terjadi ketika kondisi darah yang mengalir mundur (berbalik arah) karena katup jantung tidak menutup dengan benar. Nama lain regurgitasi adalah jantung bocor.
  • Stenosis. Stenosis terjadi ketika selebaran katup menjadi tebal atau kaku dan saling menempel.
  • Atresia. Ada salah satu katup yang hilang/tidak ada sejak lahir.

Beberapa orang mengalami masalah pada katup jantung tanpa merasakan gejala apa pun. Namun biasanya, kondisi pasien akan semakin parah dan gejala akan mulai muncul seiring dengan pertambahan usia.

Irama detak jantung yang tidak biasa bisa menjadi pertanda pertama adanya masalah pada katup jantung (meski tidak semua kasus seperti itu). Jika Anda mencurigai adanya masalah pada jantung Anda, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke pusat kesehatan terdekat.

Baca Juga: Fungsi Enzim Jantung dan Penyakit yang Berkaitan

Sumber

Cleveland Clinic. (2022). Heart Valves. www.clevelandclinic.org

Columbia University Irving Medical Center. (2022). Heart Valves, Anatomy and Function. www.columbiadoctors.org

Medical News Today. (2020). What to Know About Heart Valves. www.medicalnewstoday.com

Kenhub. (2022). Heart. www.kenhub.com