Memahami Fungsi Inti Sel dan Bagian-Bagiannya

Memahami Fungsi Inti Sel dan Bagian-Bagiannya

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 5 April 2023

 

Inti sel atau yang dikenal juga sebagai nukleus merupakan organel yang paling terlihat dalam sel eukariotik, bagian paling penting sekaligus paling menentukan dalam sel organisme eukariotik. Sebagian besar materi genetik (DNA) terkandung di dalam inti sel. Sementara sebagian kecil lainnya ditemukan di mitokondria.

Sebagian besar sel manusia memiliki nukleus tunggal. Namun, ada juga beberapa jenis sel yang punya banyak nukleus (seperti osteoklas) dan ada juga yang tidak punya inti sel sama sekali yakni eritrosit. Untuk memahami lebih jauh bagian dari inti sel ini, simak pembahasannya berikut ini!

Baca Juga: Memahami Seputar Tes DNA dan Manfaatnya

Bagian-bagian dari Inti Sel

Nukleus atau inti sel merupakan organel yang sangat khusus dan berfungsi sebagai pusat pemrosesan informasi dan administrasi sel.

Organel ini secara umum memiliki 2 fungsi utama yakni menyimpan materi herediter sel atau DNA serta mengkoordinasikan aktivitas sel termasuk pertumbuhan, metabolisme perantara, sintesis protein dan reproduksi (pembelahan sel).

Hanya organisme tingkat lanjut yang disebut eukariotik yang selnya memiliki inti. Umumnya, satu sel hanya punya satu inti. Namun, ada pengecualian, seperti pada sel-sel jamur lendir kelompok alga Siphonales.

Organisme bersel satu yang lebih sederhana (disebut prokariota), seperti bakteri dan cyanobacteria tidak memiliki nukleus. Dalam organisme ini semua informasi dan fungsi administrasi sel tersebar di seluruh sitoplasma.

Nukleus terdiri dari beberapa bagian-bagian antara lain:

1. Selubung Nukleus

Seperti namanya, bagian ini mengelilingi nukleus dan memisahkannya dari sitoplasma sel.

Selubung nukleus terdiri dari membran ganda dan setiap membran adalah lapisan ganda fosfolipid yang terkait dengan protein, dan kedua membran dibagi oleh ruang 20 hingga 40 nm. Dua membran selubung nukleus sering disebut sebagai membran nukleus dalam dan luar.

2. Lamina Nukleus

Membran nukleus bagian dalam dilapisi secara internal oleh jalinan filamen protein yang berbentuk seperti jaring bernama lamina nukleus.

Protein yang membentuk lamina nukleus dikenal sebagai lamin, yang merupakan protein filamen menengah. Fungsinya mempertahankan struktur dari inti sel agar tetap baik.

3. Kromosom

DNA sel ada di dalam nukleus. DNA tersusun dalam unit khusus yang disebut dengan kromosom.

Masing-masing kromosom berisi molekul DNA panjang yang berhubungan dengan berbagai protein. Gulungan DNA yang ada di sekitar kompleks protein sebut dengan nukleosom.

Nukleosom terbentuk dari protein yang disebut histon. Fungsinya adalah memudahkan kromosom untuk masuk ke dalam nukleus.

4. Nukleolus

Saat nukleus tidak membelah, struktur bernama nucleolus akan terlihat. Ini adalah struktur yang paling menonjol dalam inti sel.

Satu nukleus biasanya hanya punya satu nucleolus, tapi beberapa nukleus memiliki lebih dari satu nukleolus. Nukleolus penting karena merupakan tempat produksi RNA ribosom (rRNA).

5. Nukleoplasma

Bagian dari inti sel ini mirip dengan sitoplasma sel karena teksturnya yang semi-cair dan mengisi ruang kosong di dalam nukleus.

Nukleoplasma adalah bentuk protoplasma dan mengelilingi kromosom dan nukleolus di dalam nukleus. Di dalamnya terdapat berbagai protein dan enzim yang terlarut.

Baca Juga: Apa Itu Organel Sel? Apa Perannya bagi Tubuh?

Fungsi Nukleus

Nukleus memiliki peran yang sangat penting bagi sel. Karena mengandung materi genetik, nukleus mengkoordinasikan aktivitas yang ada di dalam sel seperti sintesis protein dan pembelahan sel.

Semua komponen nukleus yang sudah disebutkan di atas bekerja sama agar nukleus bisa menjalankan fungsinya. Fungsi-fungsi tersebut antara lain:

  • Mengontrol informasi genetik sel dengan karakteristik hereditas masing-masing organisme
  • Mengontrol sintesis protein dan enzim
  • Tempat penyimpanan DNA, RNA dan ribosom
  • Regulasi transkripsi mRNA menjadi protein
  • Produksi ribosom.

Jika sel diwarna secara histologis, nukleus biasanya muncul dalam bentuk organel yang besar dan gelap. Sebagian besar posisinya ada di dekat atau di pusat sel.

Baca Juga: Apa Itu Sel Darah Putih Basofil?

 

Sumber

Kenhub. (2022). Cell Nucleus. www.kenhub.com

Molecular Expressions. The Cell Nucleus. www.micro.magnet.fsu.edu

National Library of Medicine. (2022). Chapter 8: The Nucleus. www.ncbi.nih.gov

National Human Genome Research Institute. (2022). Nucleus. www.genome.gov