Fungsi Hormon Progesteron pada Pria dan Wanita

Fungsi Hormon Progesteron pada Pria dan Wanita

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 13 Juni 2023

 

Hormon merupakan zat kimia pembawa pesan dalam tubuh yang memengaruhi fungsi tubuh, mulai dari siklus tidur dan bangun sampai proses pencernaan. Di antara sekian banyak hormon, ada dua hormon yang termasuk hormon seksual yakni progesteron dan estrogen.

Sama seperti estrogen, progesteron merupakan hormon yang sering disebut sebagai hormon wanita. Namun, sebenarnya kedua hormon ini diproduksi baik oleh wanita maupun pria dan memiliki fungsi tertentu bagi tubuh.

Untuk mengetahui secara lengkap fungsi hormon progesteron dalam tubuh pria maupun wanita, simak ulasan berikut ini!

Baca Juga: Ketahui Fungsi Hormon Estrogen Pada Pria

Hormon Progesteron dan Fungsinya pada Pria Maupun Wanita

Dalam tubuh wanita, korpus luteum orvarium memproduksi progesteron. Korpus luteum merupakan kelenjar sementara yang diproduksi setelah pelepasan sel telur dari ovarium. Selain itu, kelenjar adrenal dan plasenta juga menghasilkan progesteron.

Pada wanita, progesteron memiliki peran penting dalam proses menstruasi hingga kehamilan. Berikut ini fungsi hormon progesteron pada wanita:

1. Siklus menstruasi

Progesteron berperan untuk melanjutkan kerja hormon estrogen dalam mempersiapkan lapisan rahim Anda sehingga bisa menerima sel telur yang telah dibuahi. Kemudian, sel telur tersebut dapat ditanamkan untuk kehamilan.

Setelah ovulasi, korpus luteum menghasilkan progesteron untuk mempersiapkan rahim untuk kehamilan.

Jika Anda tidak hamil, maka korpus luteum akan larut dan kadar progesteron Anda turun sehingga menyebabkan lapisan mulai rusak. Ini menghasilkan periode dan siklus menstruasi baru dimulai.

2. Masa Kehamilan

Jika sel telur yang dilepaskan dibuahi oleh sperma dan Anda hamil, korpus luteum akan terus memproduksi progesteron hingga sekitar 10 minggu kehamilan (trimester pertama).

Pada masa ini, progesteron berperan penting dalam merangsang pembuluh darah mempersiapkan dan mendorong endometrium untuk menyediakan nutrisi bagi embrio yang sedang berkembang. Setelah plasenta terbentuk, ia juga menghasilkan progesteron. Akhirnya, plasenta menjadi penghasil utama progesteron.

Penelitian menunjukkan bahwa progesteron mungkin memiliki aktivitas antiinflamasi dan memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Fungsi-fungsi progesteron ini bisa membantu melindungi Anda dari keguguran di awal kehamilan, mencegah keguguran di kemudian hari, dan persalinan prematur.

3. Merangsang Pertumbuhan Payudara

Pada proses pertumbuhan payudara, progesteron bekerja sama dengan estrogen dalam menjalankan fungsinya.

Setiap bulan, wanita mengalami perubahan hormon yang membentuk siklus menstruasi normal. Hormon estrogen diproduksi oleh ovarium pada periode pertama siklus menstruasi. Hormon ini merangsang pertumbuhan saluran susu di payudara. Peningkatan kadar estrogen menyebabkan ovulasi di tengah siklus.

Selanjutnya, hormon progesteron mengambil alih pada periode kedua siklus dengan merangsang pembentukan kelenjar susu. Progesteron bekerja dengan merangsang jaringan payudara untuk meningkatkan laktasi sehingga kelenjar siap memproduksi susu (pada masa kehamilan).

Namun, jika kehamilan tidak terjadi, payudara akan kembali ke ukuran normal. Setelah menstruasi dimulai, maka siklus akan dimulai lagi. Kedua hormon inilah yang diyakini sebagai penyebab pembengkakan dan nyeri payudara yang sering terjadi pada perubahan siklus wanita.

4. Fungsi Progesteron pada Pria

Pada pria, progesteron diproduksi di kelenjar adrenal. Meskipun jumlahnya sedikit, progesteron juga berperan penting dalam sistem reproduksi pria.

Hormon ini membantu proses spermatogenesis atau pematangan sel. Progesteron juga berfungsi penting dalam pembentukan hormon testosteron yang membantu perkembangan organ kelamin pada pria dan menyebabkan suara pria menjadi berat setelah masa pubertas.

Efek Progesteron pada Mood dan Tingkat Energi

Seperti estrogen, progesteron berinteraksi dengan bahan kimia di otak Anda dalam reseptor yang mengontrol suasana hati dan perasaan secara umum.

Meski tidak memberi dampak yang sama seperti estrogen, progesteron membantu mempersiapkan tubuh untuk siklus menstruasi setiap bulan.

Selama siklus menstruasi, korpus luteum akan berhenti memproduksi progesteron. Pada masa ini kadar estrogen dan progesteron akan menurun. Inilah sebabnya mengapa wanita secara emosional lebih mudah marah atau tersinggung selama masa menstruasi.

Kadar Progesteron Normal

Kadar progesteron diukur melalui tes darah. Perlu Anda ketahui bahwa kadar progesteron berfluktuasi sepanjang siklus menstruasi, sehingga kadarnya bisa bervariasi sepanjang bulan.

Tingkat progesteron diukur dalam nanogram per mililiter (ng/mL). Berikut ini kadar progesteron normal untuk wanita dewasa selama berbagai tahap siklus menstruasi dan kehamilan.

  • Pada tahap pra-ovulasi kadar progesteron berkisar < 0.89 ng/mL
  • Tahap ovulasi: 12 ng/mL
  • Pasca-ovulasi: 1,8–24 ng/mL
  • Awal kehamilan atau trimester pertama: 11–44 ng/mL
  • Trimester kedua: 25–83 ng/mL
  • Trimester ketiga: 58–214 ng/mL

Pada pria, progesteron berada dalam kadar yang jauh lebih rendah dan biasanya tidak diuji, kecuali jika diduga mengalami disfungsi kelenjar adrenal. Kadar normal progesteron pada pria kurang dari 0,20 ng/mL.

Perlu Anda ingat bahwa hasil dapat bervariasi pada tiap laboratorium. Jika Anda tidak yakin dengan hasil tes Anda, hubungi penyedia layanan kesehatan Anda.

Baik hormon progesteron maupun estrogen sama-sama memiliki fungsi yang penting dalam tubuh pria dan wanita. Penting untuk menjaga level keduanya tetap pada batas normal. Kelebihan maupun kekurangan hormon progesteron bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang harus Anda konsultasikan kepada tenaga medis untuk mendapatkan penanganan.

Baca Juga: Ketahui Peran Penting Hormon Estrogen bagi Wanita

Sumber

Healthline. (2020). Everything You Need to Know About Progesterone. www.healthline.com

Medical News Today. (2020). What to Know About Estrogen in Men. www.medicalnewstoday.com

Medical News Today. (2020). Everything You Need to Know About Estrogen. www.medicalnewstoday.com

Hormone. (2019). Progesterone and Progestins. www.hormone.org