Ketahui Fungsi Hormon Estrogen Pada Pria

Ketahui Fungsi Hormon Estrogen Pada Pria

Penulis: Silva | Editor: Umi

Hormon merupakan zat kimia yang dibentuk oleh sel-sel khusus yang juga bagian dari kelenjar endokrin. Hormon memiliki peran penting di dalam tubuh untuk membantu mengendalikan dan mengatur aktivitas pada sel organ tertentu.

Ada begitu banyak hormon dalam tubuh dengan berbagai fungsi. Beberapa hormon pada pria maupun wanita bisa memiliki peranan yang berbeda. Dalam dunia medis, estrogen identik dengan hormon seksual wanita, sedangkan testosteron identik dengan hormon seksual pria.

Kendati demikian, baik pria maupun wanita sebenarnya juga memiliki hormon estrogen dan testosteron. Namun, keduanya memiliki kadar dan fungsi yang berbeda. Jika pada wanita hormon estrogen berperan pada siklus menstruasi dan sistem reproduksi, lantas apa peran hormon estrogen pada pria?

Baca Juga: Cara Meningkatkan Hormon Estrogen dengan Makanan

Fungsi Hormon Estrogen pada Pria

Estrogen merupakan hormon yang secara alami terbentuk dalam tubuh seseorang, baik pria maupun wanita. Kadar estrogen pada wanita cenderung lebih tinggi dibandingkan pria.

Dalam dunia medis, hormon estrogen terdiri dari 3 jenis, yaitu estradiol, estriol, dan estron. Dari ketiga hormon tersebut, estradiol merupakan salah satu hormon yang berperan penting untuk seksualitas pria, seperti mengontrol kesehatan sperma dan membantu mengendalikan hormon testosteron.

Hormon estrogen ini harus tetap menyeimbangkan kadarnya dengan hormon testosteron agar nantinya dapat membantu mengontrol dorongan gairah seksual, membantu pria mencapai ereksi, memproduksi sperma, dan mengoptimalkan fungsi testis.

Selain berperan penting dalam seksualitas pria, estrogen juga memiliki fungsi lain, yaitu:

• Membantu mengontrol kadar kolesterol
• Menjaga kesehatan tulang dan jantung
• Menjaga kesehatan kulit dan jaringan tubuh lainnya.

Kadar Estrogen Normal pada Pria

Meski hormon estrogen memiliki banyak manfaat bagi tubuh pria, Anda perlu memastikan kadar hormon estrogen tetap seimbang. Sebab, apabila kadar estrogen terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan munculnya gangguan kesehatan.

Ada 2 jenis utama estrogen pada pria, yaitu estron dan estradiol. Kedua kadar hormon estrogen normal pada pria ini bisa berbeda dan tergantung dengan usia maupun riwayat kesehatan. Kadar estrogen diukur dalam pikogram per milimeter (pg/ml)  dan umumnya berjumlah:

• Kadar estron pria pra pubertas: tidak terdeteksi – 16 pg/ml
• Kadar estron pubertas: tidak terdeteksi – 60 pg/ml
• Kadar estron pria dewasa: 10–60 pg/ml
• Kadar estradiol pria pra pubertas: tidak terdeteksi – 13 pg/ml.
• Kadar estradiol pubertas: tidak terdeteksi – 40 pg/ml.
• Kadar estradiol pria dewasa: 10–40 pg/ml.

Dampak Kelebihan Hormon Estrogen

Ketika kadar estrogen pada pria meningkat, kadar testosteron cenderung menurun. Peningkatan kadar estrogen pada tubuh tentunya akan menyebabkan munculnya masalah kesehatan, seperti:

• Menurunnya kualitas sperma sehingga berdampak pada kesuburan
• Disfungsi seksual (libido rendah, penurunan ereksi di pagi hari, dan penurunan fungsi ereksi)
• Infertilitas (gangguan kesuburan)
• Penyumbatan darah hingga berisiko memicu stroke.

Gejala Kadar Estrogen Tinggi pada Pria

Demi menghindari dampak dari meningkatnya kadar estrogen yang tinggi, Anda perlu mengetahui beberapa gejala umum saat kadar estrogen tinggi, antara lain:

• Ginekomastia: meningkatnya kadar estrogen bisa memicu perkembangan jaringan pada payudara. Hal ini bisa menyebabkan pria memiliki payudara yang lebih besar karena jumlah jaringan lemak payudara cenderung tinggi.
• Jumlah kadar estrogen yang terlalu tinggi bisa menyebabkan keterlambatan waktu pubertas.
• Pertumbuhan melambat: kadar estrogen yang tinggi memicu penutupan epifisis yang dapat mengakibatkan pertumbuhan lambat hingga memiliki perawakan pendek. Hal ini umumnya terjadi pada pria remaja.
• Disfungsi ereksi: Peningkatan kadar estrogen dapat memengaruhi keseimbangan hormon yang biasanya dibutuhkan untuk membantu pria bereksi.
• Kadar estrogen yang tinggi dapat memperlambat produksi sperma sehingga sistem reproduksi pria mengalami kesulitan memproduksi sperma yang sehat. Kondisi ini kerap disebut infertilitas.

Selain itu, tingginya kadar estrogen bersamaan ketidakseimbangan hormon lainnya juga dapat memicu gejala lain, seperti:

• Kerap merasa lelah
• Melemahnya massa otot
• Hilangnya kepadatan tulang (osteoporosis)
• Gairah seks berkurang
• Perubahan suasana hati yang tak menentu
• Cemas hingga depresi

Mengetahui dan mengenali gejala kadar estrogen yang tinggi menjadi salah satu langkah awal untuk mendapatkan pengobatan sesegera mungkin. Agar terhindar dari kadar estrogen tinggi, Anda perlu memperhatikan pola makan dan gaya hidup sehat.

Baca Juga: 10 Cara Menyeimbangkan Hormon