Fungsi Hemoglobin dan Kadar Normalnya dalam Tubuh

Fungsi Hemoglobin dan Kadar Normalnya dalam Tubuh

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 7 Oktober 2022

Hemoglobin adalah protein kaya zat besi yang berperan penting dalam menjaga sel darah merah. Protein ini juga yang membuat darah berwarna merah.

Dalam sel darah merah merah, hemoglobin sangat berperan penting untuk menjaga kualitas darah menjalankan fungsinya. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kadar hemoglobin(Hb) normal dalam tubuh. Kadar hemoglobin normal untuk pria adalah antara 14,0 hingga 17,5 gram per desiliter (gm / dL); untuk wanita, diantara 12,3 hingga 15,3 gm / dL.

Fungsi Hemoglobin

Hemoglobin memiliki fungsi penting untuk mengikat dan mentransfer oksigen dalam darah, dengan cara mengambil oksigen dari paru-paru kemudian dibawa ke seluruh jaringan tubuh. Juga memiliki fungsi untuk mengatur pertukaran oksigen dengan karbondioksida di jaringan tubuh. 

Bila kadar hemoglobin tidak normal, hal tersebut dapat mengganggu bentuk sel darah merah, sehingga mengganggu fungsi dan alirannya ke seluruh pembuluh darah Anda. Hal ini juga yang menyebabkan timbulnya penyakit kurang darah atau anemia.

Baca Juga: Penyebab Hemoglobin Rendah dan Cara Mengatasinya

Berapa Kadar Hemoglobin Normal?

Kadar hemoglobin dinyatakan sebagai jumlah hemoglobin dalam gram (gm) per desiliter (dL) darah utuh, satu desiliter menjadi 100 mililiter. Kadar normal hemoglobin sendiri bergantung pada usia dan jenis kelamin orang tersebut. Rentang normalnya yaitu:

  • Anak-anak: 11 hingga 13 gm / dL 
  • Laki-laki dewasa: 14 sampai 18 gm / dL 
  • Wanita dewasa: 12 hingga 16 gram / dL 
  • Pria usia paruh baya: 12,4 hingga 14,9 gram / dL 
  • Wanita usia paruh baya: 11,7 hingga 13,8 gm / dL

Kondisi Hemoglobin Rendah 

Kadar hemoglobin yang rendah akan mengakibatkan anemia. Penyebab anemia dapat mencakup apa saja yang mengganggu baik hemoglobin atau jumlah sel darah merah yang ada di dalam tubuh.

Beberapa kondisi yang memengaruhi sel darah merah seperti kehilangan banyak darah (luka pendarahan dan menstruasi berat), masalah sumsum tulang, gagal ginjal, kanker darah, defisiensi nutrisi (khususnya B12 dan asam folat) akan mengakibatkan menurunnya hemoglobin.

Pada sebagian orang, rendahnya kadar Hb seringkali tidak bergejala. Namun, jika kadarnya benar-benar terlalu rendah, beberapa gejala bisa dialami seperti lemas, sakit kepala, pusing, sesak napas, dan mudah lelah. Jika gejala tersebut telah dirasakan, besar kemungkinan sudah berkembang menjadi anemia.

Baca Juga: Mengatasi Lemas dan Lesu Akibat Anemia

 

Sumber

UCSF Health. Hemoglobin and Functions of Iron. www.ucsfhealth.org

Britannica. 2020. Hemoglobin. www.britannica.com

Verywell Health. 2019. Hemoglobin Importance Within the Body. www.verywellhealth.com