Fungsi Bromhexine untuk Mengatasi Batuk dan Efek Sampingnya

Fungsi Bromhexine untuk Mengatasi Batuk dan Efek Sampingnya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 12 Desember 2022

 

Bromhexine adalah obat yang digunakan untuk mengobati batuk berdahak seperti pada penyakit flu biasa, infeksi saluran pernapasan, dan influenza. Obat ini termasuk dalam kelompok obat yang disebut mukolitik, yang bekerja dengan memecah lendir sehingga lebih mudah dikeluarkan melalui batuk.

Bromhexine ada dalam bentuk tablet dan sirup. Dosis disesuaikan dengan kebutuhan Anda dan bervariasi sesuai dengan usia dan berat badan. Obat ini akan memberikan efek pada tubuh Anda setelah kurang lebih 5 jam setelah diminum. Obat ini dapat digunakan untuk batuk yang umumnya disebabkan oleh bronkitis, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), atau cystic fibrosis (CF).

Baca Juga: Ketahui Penyebab Influenza dan Perbedaannya dengan Pilek

Dosis dan Cara Penggunaan

Bromhexine dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Namun, jika batuk Anda menimbulkan rasa sakit sebaiknya mungkin hindari makan sebelum mengonsumsi obat ini. 

Dalam waktu 7 hari setelah Anda mulai mengonsumsi obat ini, tetapi tidak membuahkan hasil, sebaiknya Anda segera menghubungi dokter. Karena bromhexine tidak dianjurkan untuk digunakan lebih dari seminggu tanpa ada saran dan anjuran dari seorang profesional medis.

Untuk bromhexine sirup, harus dikocok terlebih dahulu sebelum digunakan. Pakai sendok takar yang tersedia di dalam kemasannya, jangan menggunakan sendok makan karena ukuran takaran dosis mungkin akan berbeda.

Dosis khas sirup obat batuk adalah sekitar 5-20 ml sirup obat batuk yang diminum sesuai kekuatan obat yang diberikan oleh dokter, dan umumnya diminum maksimal tiga kali sehari. Dan kekuatan obat tersebut berbeda-beda, tergantung pada kondisi Anda.

Jika digunakan terlalu banyak atau tidak sesuai dengan takaran dosis dapat meningkatkan kemungkinan efek samping Anda.

Sedangkan dalam bentuk tablet Anda dapat menelannya dengan bantuan air minum, jangan dikunyah atau dihancurkan karena akan meningkatkan efek samping. Dan hindari penggunaan lebih dari 14 hari tanpa anjuran dari dokter.

Berikut adalah dosis umum yang dianjurkan:

  • Dewasa: Dosis 8 hingga 16 mg, diminum 3 kali sehari
  • Usia diatas 10 tahun: Dosis 8 hingga 16 mg, diminum 3 kali sehari
  • Anak-anak usia 6 hingga 11 tahun: Dosis 8 mg, diminum 3 kali sehari
  • Anak-anak usia 2 hingga 5 tahun: Dosis 4 mg, diminum 2 kali sehari

Pastikan Anda menghitung cukup jarak waktu minum obat dari dosis satu dan dosis berikutnya dan usahakan untuk mengonsumsinya pada waktu yang sama setiap hari. Simpanlah bromhexine dalam tempat yang tertutup agar tidak terpapar sinar matahari, dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Baca Juga: Kenali Penyebab Batuk Berdahak dan Batuk Kering

Efek Samping Bromhexine

Semua obat-obatan terkadang dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan, selain efek yang memang dimaksudkan untuk membantu menyembuhkan kondisi Anda. Bromhexine dapat menyebabkan beberapa efek samping dan dapat mengakibatkan beberapa masalah kesehatan yang serius.

Jika Anda menghadapi atau mengalami salah satu efek samping dibawah ini. Segera lakukan pemeriksaan ke klinik atau dokter terdekat. Berikut adalah efek samping utama umum dari bromhexine:

  • Infeksi telinga
  • Ruam kulit alergi
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Kesulitan saat bernafas
  • Ruam
  • Berkeringat
  • Muntah
  • Sakit kepala
  • Infeksi saluran pernapasan
  • Infeksi tenggorokan

Peringatan

Sebelum Anda menggunakan bromhexine, saran dan anjuran dari dokter sangat penting terutama jika Anda memiliki salah satu dari kondisi berikut:

Kerusakan hati

Karena peningkatan risiko kondisi Anda dapat memburuk, obat ini harus digunakan dengan hati-hati pada Anda khususnya dengan riwayat penyakit hati. Dalam kasus tertentu bromhexine mungkin masih digunakan, tergantung pada kondisi klinis, pemantauan ketat tes fungsi hati, perubahan dosis, atau penggantian dengan alternatif obat lain yang sesuai dan mungkin diperlukan.

Tukak lambung

Bromhexine tidak dilanjutkan untuk digunakan pada Anda dengan riwayat tukak lambung atau gangguan gastrointestinal lainnya, karena kemungkinan dapat memperburuk kondisi.

Kehamilan

Wanita hamil juga tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi bromhexine sebelum menerima saran dan anjuran dari dokter, karena pertimbangan akan komplikasi dan manfaat obat ini untuk Anda.

Menyusui

Obat bromhexine tidak boleh digunakan saat menyusui. Obat tersebut dapat masuk ke dalam ASI dan dapat menyebabkan beberapa efek samping yang serius pada bayi.

Baca Juga: Cara Alami Hilangkan Batuk Berdahak

Sumber

Medicover Hospitals. (2021).  BROMHEXINE. www.medicoverhospitals.in

Lybrate. (2021). Bromhexine. www.lybrate.com

Health Hub. (2016). Bromhexine Tablet. www.healthhub.sg

Heavencent Therapeutics. BROMHEXINE HCL 0.8MG/ML SYRUP. heavencenttherapeutics.com