Mengenal Fungsi Batang Otak dan Gangguannya

Mengenal Fungsi Batang Otak dan Gangguannya

Penulis: Dita | Editor: Umi

Batang otak merupakan bagian otak yang berhubungan langsung dengan sumsum tulang belakang. Batang otak berisi darah yang mengatur pernapasan dan fungsi jantung, serta menjadi jalur komunikasi antara otak dengan sumsum tulang belakang.

Saraf kranial muncul dari batang otak yang bertugas mengendalikan gerakan dan sensasi di dalam serta di sekitar wajah.

Ada berbagai kondisi yang bisa memengaruhi kerja batang otak. Kondisi dan gejalanya bisa bervariasi. Gejala yang paling sering berupa pusing, penglihatan ganda, atau masalah pada koordinasi gerak fisik. Untuk memahami lebih lengkapnya, mari simak ulasan berikut ini!

Baca Juga: Ketahui Fungsi pada Bagian-Bagian Otak Besar

Anatomi Batang Otak

Batang otak adalah struktur berbentuk batang, memanjang ke bawah dari bagian posterior (belakang) otak ke sumsum tulang belakang.

Batang otak dilindungi oleh meningen (selaput otak) yang terdiri dari 3 lapisan jaringan ikat, seperti lembaran yang menyelimuti otak dan sumsum tulang belakang.

Di luar meningen, batang otak dilindungi oleh bagian bawah tengkorak. Cairan serebrospinal atau CSF mengalir di antara meningen dan batang otak. Cairan inilah yang memberikan nutrisi dan perlindungan terhadap batang otak.

Fungsi Batang Otak

Batang otak mengandung saraf dan saluran atau jalur saraf yang menyediakan fungsi motorik dan sensorik bagi tubuh.

Saluran saraf terdiri dari urutan saraf yang dengan cepat mengirim pesan dengan rute tertentu. Jalur saraf utama di batang otak dan fungsinya meliputi:

  • Spinotalamikus. Traktus ini berada di bagian luar batang otak yang bertugas menyampaikan sensasi yang berasal dari saraf sensorik ke sumsum tulang belakang melalui baying otak ke thalamus di korteks serebral.
  • Kortikospinal. Saluran ini berjalan ke medial, dekat pusat batang otak. Tugasnya adalah mengatur otot dan dan mengontrol gerakan.
  • Spinocerebellar. Saluran ini berjalan di bagian lateral batang otak, menyampaikan pesan antara otak kecil dan sumsum tulang belakang untuk mengatur posisi tubuh.

Beberapa struktur yang terletak di batang otak bekerja dengan berkoordinasi pada neurotransmiter (pembawa pesan kimia) serta struktur di bagian lain otak dan di seluruh tubuh untuk mengontrol fungsi kompleks.

Baca Juga: Bagaimana Proses dari Gerak Reflek dan Tujuannya

Masalah Kesehatan yang Berkaitan dengan Batang Otak

Ada beberapa kondisi medis yang dapat memengaruhi kerja batang otak sehingga bisa menyebabkan gejala neurologis.

Gejalanya tergantung pada area spesifik batang otak yang terpengaruh. Kadang, area kerusakan yang sangat kecil juga bisa menimbulkan gejala yang parah.

Beberapa kondisi yang disebabkan oleh adanya masalah pada batang otak meliputi vertigo (pusing yang menyebabkan sensasi ruangan berputar-putar), gangguan keseimbangan, muntah, sakit kepala parah, kelainan gerakan mata, lemah, atau hilangnya sensorik pada satu sisi tubuh.

Kondisi lain yang juga bisa terjadi akibat gangguan pada batang otak, seperti:

1. Stroke Batang Otak

Stroke merupakan kerusakan otak yang terjadi akibat aliran darah terganggu. Kondisi ini bisa terjadi karena penyempitan pembuluh darah yang parah atau saat bekuan darah mengalir ke pembuluh darah di batang otak dan menghalangi aliran darah.

Beberapa jenis stroke batang otak termasuk sindrom medular lateral, sindrom Weber (sindrom stroke otak tengah), dan sindrom potin lateral.

2. Peningkatan Tekanan Intrakranial

Pembengkakan di otak akibat trauma kepala, stroke, atau infeksi, bisa menekan batang otak. Batang otak yang mengalami penekanan ini bisa berpengaruh pada fungsinya sehingga menyebabkan efek yang bisa mengancam jiwa, seperti gangguan pernapasan.

3. Gangguan Gerakan

Beberapa gangguan gerakan, seperti penyakit Parkinson, berhubungan dengan disfungsi dan degenerasi area tertentu di batang otak.

4. Aneurisma Otak

Aneurisma otak bisa berpengaruh pada pembuluh darah manapun di otak, termasuk yang berada dekat dengan batang otak.

Pembengkakan atau pembesaran pembuluh darah di otak ini dapat menekan struktur di batang otak sehingga bisa mengganggu suplai darah dan menyebabkan efek parah jika perdarahan sampai terjadi.

5. Tumor Otak

Tumor otak primer dapat berkembang di setiap bagian otak. Sel kanker ini juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain, seperti payudara atau tulang belakang. Beberapa jenis tumor batang otak primer termasuk glioma, meningioma, dan neuroma akustik.

Itulah beberapa kondisi yang bisa memengaruhi kerja batang otak. Anda bisa mencegah dan menurunkan risikonya dengan menerapkan gaya hidup sehat termasuk olahraga, istirahat yang cukup, dan menyantap makanan bergizi.

Baca Juga: Waspadai Penyebab Perdarahan Otak dan Gejalanya

Sumber

Cleveland Clinic. (2021). Brainstem. www.my.clevelandclinic.org

Healthline. (2018). Brain Stem Stroke. www.healthline.com

Psychiatry Online. (2010). The Brainstem: Anatomy, Assessment, and Clinical Syndromes. www.neuro.psychiatryonline.org

Verywell Health. (2021). The Anatomy of the Brainstem. www.verywellhealth.com