Memahami Fungsi Alveolus pada Paru-Paru

Memahami Fungsi Alveolus pada Paru-Paru

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 20 Juli 2023

 

Sebagai organ yang penting dalam proses pernapasan, paru-paru didukung oleh beberapa bagian penting. Salah satunya alveolus yang bertugas untuk mengambil oksigen untuk paru-paru.

Alveolus atau alveoli merupakan kantung udara kecil yang berada di paru-paru yang bertugas mengambil oksigen yang kita hirup dan menjaga tubuh agar tetap berfungsi dengan normal. Meski berukuran mikroskopis, alveolus merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem pernapasan.

Manusia memiliki setidaknya 480 juta alveolus yang terletak pada ujung tabung bronkial. Ketika menarik napas, alveolus akan mengembang untuk mengambil oksigen. Sebaliknya, ketika kita membuang napas berupa karbon dioksida, alveolus akan menyusut.

Baca Juga: Latihan dan Olahraga Pernapasan untuk Meningkatkan Fungsi Paru-Paru

Apa Saja Tugas Alveolus?

Alveolus adalah titik akhir sistem pernapasan kita. Ketika kita bernapas, udara akan bergerak melewati beberapa bagian dari sistem pernapasan sebagai berikut:

  • Udara dihirup ke dalam mulut atau hidung
  • Udara bergerak ke bawah trakea yang disebut juga sebagai tenggorokan
  • Selanjutnya udara bergerak melalui saluran udara yang disebut bronkus dan masuk ke paru-paru
  • Kemudian udara diarahkan untuk melewati saluran-saluran yang semakin kecil yang disebut dengan bronkiolus
  • Lalu, udara lalu bergerak melewati saluran kecil yang dikenal sebagai saluran alveolar dan akhirnya masuk ke alveolus individu (struktur kecil berbentuk balon)
  • Pada titik ini, molekul oksigen akan bergerak melewati satu lapisan sel paru-paru di alveolus melalui satu lapisan sel kapiler, kemudian masuk ke aliran darah.
  • CO2 atau karbon dioksida adalah produk sampingan dari proses di dalam sel yang menggunakan oksigen untuk menghasilkan energi. Ketika oksigen keluar dari alveolus, maka molekul karbon dioksida akan masuk sebagai pengganti. Selanjutnya, CO2 akan diembuskan keluar tubuh lewat hidung atau mulut.

Alveolus dilapisi oleh cairan yang disebut surfaktan. Cairan ini berfungsi untuk mempertahankan bentuk kantong udara dan menjaganya tetap dalam kondisi terbuka. Dengan begitu, baik oksigen maupun karbon dioksida bisa keluar dan masuk dengan mudah.

Baca Juga: Mengenal Anatomi Paru-Paru

Hal-hal yang Bisa Mengganggu dan Menurunkan Fungsi Alveolus

Seperti yang sudah disebutkan, alveolus merupakan organ mikroskopis yang fungsinya sangat penting dalam sistem pernapasan kita. Meskipun memiliki cara kerja yang sempurna dalam mendukung kehidupan, kerja alveolus bisa terganggu karena berbagai kondisi, seperti:

1. Kebiasaan Merokok

Menurut Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) asap tembakau bisa merusak paru-paru dan menyebabkan sejumlah penyakit, seperti PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis), bronkitis kronis, dan emfisema.

Asap tembakau mengiritasi bronkiolus dan alveolus dan merusak lapisan paru-paru. Kerusakan paru-paru karena tembakau bersifat kumulatif.

Artinya, kebiasaan merokok yang berlangsung selama bertahun-tahun akan melukai jaringan paru-paru Anda dan membuatnya tidak bisa memproses oksigen dan karbon dioksida secara efisien. Kerusakan semacam ini tidak bisa diperbaiki dan dikembalikan lagi seperti semula.

2. Polusi

Polusi baik yang berasal dari asap rokok, debu, bahan kimia rumah tangga, dan asap rokok bisa merusak paru-paru dan memperparah penyakit paru-paru yang sudah ada.

Tidak hanya polusi dalam ruangan, polusi luar ruangan termasuk gas emisi mobil dan industri juga dapat berdampak buruk pada kesehatan paru-paru Anda.

3. Berbagai Penyakit

Kebiasaan merokok dikenal sebagai salah satu penyebab penyakit paru-paru. Selain itu, infeksi, gangguan sistem kekebalan tubuh dan genetika juga bisa menjadi penyebab.

Salah satu penyakit paru-paru yang bermula dari rusaknya dinding alveolus adalah PPOK. Kerusakan pada alveolus akan membuatnya pecah sehingga paru-paru akan kekurangan luas permukaan untuk berlangsungnya pertukaran gas.

Selain itu, ada juga kondisi kesehatan yang disebut dengan fibrosis paru idiopatik. Kondisi ini terjadi ketika dinding yang mengelilingi alveolus mengalami penebalan dan pembentukan jaringan parut.

Kanker paru-paru juga bisa dimulai dari alveolus. Radang paru-paru terjadi ketika alveolus terisi cairan sehingga asupan oksigen menjadi terbatas.

4. Penuaan

Proses penuaan secara normal bisa menurunkan kinerja sistem pernapasan Anda. Anda mungkin akan mulai merasakan kapasitas paru-paru yang menurun atau otot-otot dada menjadi lemah.

Penting untuk menjaga dan melindungi kesehatan paru-paru dengan pola hidup yang sehat. Olahraga, menyantap makanan bergizi dan istirahat cukup adalah beberapa langkah mudah untuk memulainya.

Baca Juga: Memahami Spirometri (Tes Fungsi Paru)

Sumber

Healthline. (2018). The Alveoli in Your Lungs. www.healthline.com

Kenhub. (2021). Alveoli. www.kenhub.com

National Cancer Institute. (2022). Alveoli. www.cancer.gov

Verywell Health. (2022). Alveoli Function, Structure, and Lung Disorders That Affect Them. www.verywellhealth.com