Filler Hidung, Hal yang Perlu Diketahui

Filler Hidung, Hal yang Perlu Diketahui

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 12 Desember 2022

Rhinoplasty non-bedah atau lebih dikenal dengan filler hidung, adalah perawatan estetika yang semakin populer. Filler hidung adalah pilihan memperbaiki bentuk hidung dengan non-bedah, artinya lebih sedikit risiko, lebih cepat prosesnya, dan lebih sedikit efek samping namun dengan hasil yang cukup mirip dengan bedah plastik hidung.

Karena lebih sulit untuk menemukan dokter bedah hidung yang terampil, atau karena takut dengan rasa sakit pasca operasi dan butuh menunggu berbulan-bulan hingga tampak hasil terbaiknya, banyak orang memilih filler sebagai alternatif. 

Tentang Filler Hidung

Proses filler ini juga tanpa rasa sakit, sementara operasi hidung membutuhkan waktu satu bulan atau lebih lama untuk pulih, hasilnya juga permanen dan tidak selalu sempurna (jika tidak sesuai perlu waktu sangat lama untuk memperbaikinya lagi). 

Meski lebih aman efek samping dan risiko, filler hidung biasa digunakan untuk menambah ketinggian pada batang hidung yang rata dan rendah. Jadi, tidak bisa mengubah bentuk hidung secara signifikan, misalnya ingin mengecilkan hidung yang lebar, filler tidak bisa melakukan hal tersebut.

Apa bahan filler hidung? Berapa lama ketahanannya?

Bahan filler yang paling umum digunakan untuk hidung adalah gel yang mengandung asam hialuronat. Ada berbagai merek filler dan masing-masing merek serta jenis dermal filler memiliki khasiatnya masing-masing. Sebagian besar pengisi berbasis asam hialuronat dapat bertahan 9-12 bulan.

Seberapa amankah filler?

Filler hyaluronic acid yang biasanya digunakan dalam prosedur filler hidung adalah produk biokompatibel dan biodegradable yang berarti tidak berbahaya bagi tubuh, yang mampu dipecah serta dikeluarkan dari tubuh secara alami.

Apakah prosedurnya menyakitkan?

Tindakan filler modern memakai anestesi lokal dan teknik yang terampil, sehingga membuat prosedur ini berlangsung cepat dan tanpa rasa sakit.

Apakah ada efek samping?

Beberapa efek samping  ringan terkait injeksi dapat terjadi seperti kemerahan, nyeri tekan, bengkak, dan memar. Jika terjadi efek samping tersebut, biasanya akan hilang dalam hitungan hari.

Hal Penting yang Perlu Diperhatikan

Segera setelah filler, Anda mungkin mengalami sedikit pembengkakan, kemerahan, gatal, dan bahkan sedikit memar di sekitar area hidung. Jangan takut dan berpikir ada yang tidak beres. Ini adalah efek samping yang umum dari setiap prosedur injeksi dan akan hilang dalam satu atau dua hari. 

Filler hidung adalah prosedur “walk-in walk-out”, sehingga Anda dapat melanjutkan aktivitas normal seperti biasa segera setelah melakukan filler. Jika Anda khawatir tentang memar atau bengkak, Anda dapat menggunakan kantong es untuk meminimalkan pembengkakan. Jika sudah lebih dari beberapa hari dan masih mengalami pembengkakan, hubungi dokter yang menangani Anda untuk memastikan semuanya baik-baik saja. 

Hindari hal-hal berikut selama beberapa hari setelah filler untuk hasil terbaik. Beberapa hal sebaiknya dihindari selama beberapa hari setelah operasi dermal filler hidung Anda, diantaranya : 

• Jangan mengaplikasikan make-up atau produk perawatan kulit topikal ke area tersebut selama 24 jam. Hindari olahraga berat setidaknya selama 48 jam karena dapat memperburuk memar. 
• Hindari terlalu banyak paparan sinar matahari dan tempat-tempat dengan panas yang hebat seperti sauna dan kelas yoga panas setidaknya selama satu atau dua minggu. 
• Obat pengencer darah seperti aspirin dapat meningkatkan memar Anda dan membuat masa pemulihan lebih lama. 
• Memijat atau menekan hidung harus dihindari karena dapat mengubah bentuk filler.

Baca Juga: Hal – Hal Penting Seputar Botox yang Perlu Diketahui

Sumber