Fakta Tentang Bentuk Puting Wanita

Fakta Tentang Bentuk Puting Wanita

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Selain bentuk payudara, bentuk puting setiap wanita juga bisa berbeda. Perbedaan bentuk ini pun merupakan hal yang normal.

Hingga saat ini, tidak ada deskripsi khusus tentang puting payudara yang normal. Jadi, wajar apabila tampilan puting setiap wanita tidaklah sama antara satu dengan yang lainnya.

Meskipun tampilannya bisa berbeda, akan tetapi organ tubuh yang berada di bagian tengah payudara ini tetap memiliki fungsi yang sama.

Fakta Tentang Puting Payudara

Yuk, ketahui lebih lanjut tentang fakta bentuk puting agar Anda memahami organ tubuh yang satu ini. Dengan begitu, Anda akan lebih waspada terhadap masalah kesehatan yang mungkin menyerang bagian payudara.

1. Bentuk Puting Bisa Berbeda antar Wanita

Perlu Anda ketahui bahwa bentuk puting payudara satu wanita dengan yang lainnya bisa berbeda. Ada wanita yang memiliki bentuk puting besar sebelah, tinggi atau rendah sebelah, datar, atau menonjol.

Bahkan beberapa puting payudara wanita bisa memiliki bulu atau rambut halus di sekitarnya. Sementara yang lainnya mungkin tidak memiliki ciri tersebut.

Jadi, normal apabila setiap wanita memiliki bentuk puting payudara yang berbeda. Apapun bentuknya, fungsi puting payudara akan tetap sama.

Tidak hanya bentuk, warna puting juga bisa berbeda antara setiap wanita. Ada wanita yang memiliki warna puting merah muda hingga coklat tua.

Yang perlu Anda perhatikan, kondisi tersebut merupakan hal wajar selama tidak memengaruhi fungsinya.

2. Bentuk dan Warna Puting dapat Berubah

Anda juga perlu memahami bahwa bentuk dan warna puting pada payudara bisa berubah. Biasanya, hal ini terjadi ketika wanita dalam masa kehamilan.

Selama mengandung, ukuran dan bentuk puting payudara bisa menjadi lebih besar. Bagian areola payudara juga memiliki diameter yang lebih lebar daripada sebelumnya.

Selain karena kehamilan, bentuk dan warna puting payudara dapat berubah seiring bertambahnya usia wanita.

3. Areola Memiliki Bentuk dan Ukuran Berbeda

Tidak hanya puting payudara, areola juga dapat memiliki tampilan berbeda dari segi bentuk dan ukuran.

Jadi, kulit berwarna di sekitar puting payudara wanita bisa saja pucat atau sangat gelap.

Ukurannya pun bervariasi, diameternya bisa mencapai 4 cm dengan rata-rata ukurannya lebih besar tiga kali dibandingkan ukuran puting.

Sama seperti puting, bentuk dan ukuran areola dapat mengalami perubahan. Faktor penyebab berubahnya bentuk dan ukuran areola ini biasanya adalah hormon.

Misalnya ketika hamil, areola wanita bisa menjadi lebih besar dan gelap menjelang persalinan. Bentuk dan ukuran areola ini pun bisa mengalami perubahan lanjutan seiring masa kelahiran hingga menyusui nantinya.

Baca Juga : Dianggap Mengurangi Penampilan, Ini Penyebab Puting Hitam

4. Ada Benjolan di Areola yang Dinamakan Kelenjar Montgomery

Bagian payudara lainnya yang juga tidak kalah penting untuk diperhatikan kondisinya ialah benjolan kecil di sekitar areola.

Benjolan kecil pada areola payudara tersebut dikenal sebagai kelenjar Montgomery. Organ tubuh ini dinamai menurut nama dokter kandungan asal Irlandia William Montgomery, orang pertama yang mendokumentasikannya ke dalam makalah ilmiah.

Kelenjar tersebut berfungsi untuk menghasilkan sekresi yang dapat melembapkan dan melindungi kulit. Sesekali, organ ini juga dapat mengeluarkan zat berminyak bening atau berwarna keruh sehingga membantu tubuh dalam mencegah infeksi.

5. Jumlah Puting Bisa Lebih dari Dua

Pada beberapa kasus yang jarang terjadi, wanita bisa memiliki lebih dari dua puting payudara. Letaknya tidak hanya pada payudara, tatapi juga terdapat di bagian lengan, paha, atau kaki.

Ada juga beberapa orang yang mungkin terlahir tanpa puting payudara sehingga mereka perlu menjalani operasi rekonstruksi agar dapat memiliki puting.

Waspadai Masalah pada Puting

Sebaiknya, Anda juga memerhatikan kondisi puting agar kesehatan payudara terjaga. Berikut ini ciri-ciri masalah kesehatan pada puting yang harus Anda waspadai.

  • Perubahan warna yang tidak biasa pada puting, seperti warna merah atau ungu lebam.
  • Warna puting berubah dengan rasa gatal dan keluarnya cairan mencurigakan.
  • Perubahan tekstur kulit areola yang disertai dengan rasa sakit.
  • Areola berubah menjadi kemerahan, terasa hangat, dan bengkak.
  • Ada benjolan di puting atau areola padahal sedang tidak hamil.
  • Muncul benjolan di puting atau areola payudara bertekstur keras dan menyakitkan.
  • Meski ada bulu atau rambut halus di bagian areola merupakan hal yang normal, Anda tetap harus waspada jika pertumbuhan bulu/rambut halus meningkat pesat. Apalagi, muncul dengan gejala tidak biasa lainnya.

Segeralah konsultasi ke dokter apabila Anda mengalami salah satu tanda di atas. Sebab, bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan pada payudara seperti kanker atau penyakit lainnya.

Baca Juga : Ketahui Penyebab Puting Mengeras dan Cara Mengatasinya

Sumber

Good Housekeeping. (2015). 11 things you didn’t know about your nipples. goodhousekeeping.com

Healthline. (2019). What’s Your Nipple Type? And 24 Other Nipple Facts. healthline.com

Prevention. (2015). 8 Things Your Nipple Say About Your Health. prevention.com

Verywell Health. (2022). Nipple Color and Other Changes. verywellhealth.com