Fakta Medis tentang Mandi Malam Hari

Fakta Medis tentang Mandi Malam Hari

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Sebagian besar orang menganggap mandi di malam hari merupakan suatu hal terlarang karena bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan. Fakta atau tidak, mandi malam bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan?

Setelah beraktivitas seharian, badan Anda mungkin akan merasa lebih segar setelah mandi. Istirahat pun bisa terasa lebih nyaman karena tubuh telah bersih dari berbagai kotoran.

Akan tetapi, sebagian besar orang menghindari aktivitas tersebut. Mandi malam hari disebut dapat menimbulkan berbagai penyakit, salah satunya rematik. Anda tak harus langsung mempercayainya, bisa saja anggapan tersebut merupakan mitos belaka. Berikut ini beberapa fakta medis tentang mandi di malam hari.

1. Mandi malam tidak menyebabkan rematik

Banyak orang yang menyebutkan bahwa mandi malam hari bisa menyebabkan tubuh Anda terkena penyakit rematik, meskipun faktanya tidak demikian.

Rematik merupakan gangguan karena sistem imun yang menyerang lapisan pada persendian. Hal itu menyebabkan munculnya radang, nyeri di bagian sendi, dan otot. Oleh karena itu, mandi malam tidak menyebabkan rematik.

Meski begitu, mandi pada malam hari menggunakan air dingin mungkin saja dapat menyebabkan rasa sakit di area sendi tertentu bagi penderita rematik. Kondisi itulah yang mungkin memunculkan asumsi bahwa mandi malam menyebabkan rematik.

Untuk lebih aman, Anda bisa mengganti air dingin dengan mandi air hangat saat mandi malam sehingga tubuh terasa lebih rileks.

2. Mandi malam tidak menyebabkan paru-paru basah  

Beberapa orang juga menganggap mandi malam sebagai penyebab penyakit paru-paru basah. Faktanya, tak ada bukti medis yang menjelaskan bahwa mandi malam hari dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit paru-paru basah (pneumonia).

Sebagai informasi, pneumonia merupakan masalah kesehatan yang terjadi karena adanya infeksi pada salah satu atau kedua kantung udara di paru-paru. Peradangan ini menimbulkan adanya cairan atau nanah sehingga penderitanya mengalami batuk berdahak atau bernanah, demam, menggigil, hingga kesulitan untuk bernapas.

Oleh karena itu, mandi malam hari tidak akan menyebabkan paru-paru basah karena peradangan penyebab pneumonia bersumber dari infeksi bakteri, jamur, atau virus.

Baca Juga : Mandi Air Dingin VS Air Hangat

3. Mandi malam menyebabkan kulit kering

Mitos lain yang beredar luas di masyarakat terkait mandi di malam hari ialah menyebabkan kulit menjadi kering. Faktanya, mandi malam bisa menyebabkan kulit kering setelah mandi. Namun, hal ini bukan karena mandi di malam hari, tetapi akibat durasi mandi yang terlalu lama.

Semakin lama durasi mandi, maka kian besar kemungkinan Anda mengalami kulit kering. Tidak hanya mandi malam, hal ini bisa terjadi saat mandi pagi atau kapanpun.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari mandi terlalu lama jika tidak ingin kulit Anda menjadi kering. Kondisi kulit yang terlalu kering juga bisa memicu iritasi dan ketidaknyamanan lainnya. Idealnya, seseorang mandi sekitar 5-10 menit saja.

Selain itu, usahakan untuk mandi dengan suhu air yang tak terlalu panas. Perlu Anda pahami, air panas bisa menghilangkan minyak alami pada kulit.

4. Mandi malam mungkin menyebabkan masuk Angin

Sementara itu, anggapan mandi di malam hari bisa menyebabkan masuk angin termasuk benar adanya. Pasalnya, mandi pada malam hari bisa meningkatkan suhu tubuh Anda.

Suhu tubuh yang menjadi lebih dingin mungkin dapat terkejut karena paparan air saat mandi. Akibatnya, pembuluh darah dapat menyempit sehingga Anda mungkin merasa tak enak badan atau masuk angin.

Jika Anda tidak ingin hal ini terjadi, sebaiknya Anda tidak langsung mandi malam setelah beraktivitas seharian. Istirahatlah sejenak hingga suhu menyesuaikan dengan kondisi di sekitar Anda. Setelah itu, Anda bisa mandi untuk membersihkan tubuh Anda.

Manfaat dan fakta mandi malam hari

Di tengah banyaknya anggapan mandi malam menyebabkan masalah kesehatan, aktivitas membersihkan diri di malam hari faktanya memiliki manfaat.

Manfaat utama yang bisa Anda rasakan usai mandi pada malam hari, yaitu meningkatkan kualitas tidur. Sebab, mandi air hangat ketika malam bisa membuat tubuh lebih rileks sehingga tidur pun semakin nyenyak.

Adapun waktu mandi air hangat di malam hari yang dianjurkan, yakni 1-2 jam sebelum Anda tidur. Beberapa jam sebelum tidur, suhu tubuh inti Anda akan meningkat sehingga mandi air hangat bisa membantu proses pengaturan suhu alami.

Selain itu, mandi air hangat pada malam hari bisa meningkatkan aliran darah yang membuat Anda lebih cepat tertidur.

Baca Juga : Ketahui Berbagai Fakta tentang Terapi Ikan

Sumber

Mayo Clinic. Pneumonia. mayoclinic.org

MedicalNewsToday. (2019). When’s the best time to take a warm bath for better sleep?. medicalnewstoday.com

Sleep Foundation. (2022). Showering Before Bed. sleepfoundation.org

Vice. (2017). We Aksed An Expert If Its Actually All That Bad to Take a Shower at Night. vice.com