Enoxaparin: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Enoxaparin: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Enoxaparin merupakan suatu obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati terjadinya pembekuan darah yang berbahaya. Hal tersebut dapat membantu mengurangi risiko stroke atau serangan jantung. 

Fungsi Enoxaparin

Enoxaparin merupakan obat antikoagulan yang dapat membantu mencegah pembentukan bekuan darah. Obat Enoxaparin digunakan untuk mengobati atau mencegah jenis bekuan darah yang disebut dengan nama deep vein thrombosis (DVT) yang dapat menyebabkan pembekuan darah di paru-paru (emboli paru). DVT dapat terjadi karena akibat jenis operasi tertentu atau pada orang yang lama terbaring di tempat tidur karena terkena penyakit yang berkepanjangan.

Enoxaparin juga dapat digunakan untuk mencegah komplikasi pembuluh darah pada seseorang yang mengalami angina atau nyeri dada serta serangan jantung tertentu. Enoxaparin juga dapat digunakan untuk pengobatan lainnya yang mungkin tidak tercantum dalam panduan. Tentunya, penggunaan obat Enoxaparin ini juga harus sesuai dengan petunjuk dokter.

Cara Pakai Enoxaparin

Enoxaparin dapat menyebabkan pembekuan darah yang sangat serius di sekitar sumsum tulang belakang, jika Anda sedang menjalankan anestesi spinal (epidural) terutama jika Anda mengalami kondisi cacat tulang belakang genetik, memiliki riwayat operasi tulang belakang atau spinal tap berulang atau jika Anda sedang menggunakan obat lain yang memengaruhi pembekuan darah termasuk pengencer darah atau NSAID. Jenis kondisi bekuan darah tersebut dapat menyebabkan kelumpuhan jangka panjang atau permanen. 

Anda tidak diperbolehkan menggunakan Enoxaparin jika Anda alergi terhadap obat enoxaparin, heparin, benzil alkohol, atau produk babi, atau jika Anda mengalami gangguan kondisi kesehatan, seperti:

• Pendarahan aktif atau tidak terkontrol
• Mengalami penurunan trombosit dalam darah setelah dites positif untuk antibodi tertentu saat menggunakan enoxaparin dalam 100 hari terakhir.

Enoxaparin juga dapat menyebabkan tubuh jadi mudah mengalami pendarahan, terutama jika Anda mengalami kondisi:

• Kelainan pendarahan yang diturunkan atau disebabkan oleh penyakit
• Stroke hemoragik
• Infeksi pada lapisan jantung
• Pendarahan lambung atau usus atau maag
• Baru saja mengalami operasi otak, tulang belakang, atau mata.

Anda perlu memberi tahu dokter Anda jika Anda pernah mengalami gangguan kesehatan seperti:

• Gangguan pendarahan seperti hemofilia
• Penyakit ginjal atau hati
• Tekanan darah tinggi yang tidak dapat terkontrol
• Masalah mata yang disebabkan karena diabetes
• Sakit maag
• Trombosit darah yang rendah setelah menerima obat heparin.

Sebelum Mengonsumsi

Anda juga perlu memberitahu dokter jika Anda sedang hamil dan akan mendapatkan obat ini. Jika Anda menggunakan enoxaparin selama hamil, pastikan dokter yang menangani Anda mengetahui apakah Anda memiliki kondisi katup jantung mekanis. 

Untuk menggunakan enoxaparin, Anda perlu mengikuti semua petunjuk yang terdapat pada label resep, dan penting untuk membaca semua panduan pengobatan atau yang ada di lembar instruksi. Gunakan obat ini sesuai dengan petunjuk dan resep dokter.

Enoxaparin disuntikkan di bawah kulit atau sebagai infus yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah. Petugas kesehatan akan mengajari Anda bagaimana cara menggunakan obat ini dengan benar. 

Baca dan ikuti petunjuk penggunaan yang biasanya terdapat pada obat yang ada dengan cermat. Jangan gunakan enoxaparin jika Anda tidak mampu memahami semua petunjuk penggunaan yang benar. Tanyakan kepada dokter atau apoteker jika Anda memiliki pertanyaan.

Anda juga sebaiknya tetap bersiap saat akan disuntik. Jangan gunakan obat tersebut jika telah berubah warna atau terdapat partikel di dalamnya. Segera hubungi apoteker jika obat yang Anda miliki kondisinya tidak layak agar segera mendapatkan obat yang baru.

Saat Anda disuntik sebaiknya Anda sedang duduk atau berbaring. Jangan menyuntikkan enoxaparin di dalam otot. Petugas kesehatan akan memberikan petunjuk mengenai lokasi untuk menyuntikkan enoxaparin. Sebaiknya Anda gunakan tempat yang berbeda setiap kali memberikan suntikan. Jangan menyuntikkan obat ini ke tempat yang sama dua kali berturut-turut.

Pastikan segera buang jarum suntik yang sudah digunakan meskipun masih ada obat yang tertinggal di dalamnya. Masukkan jarum suntik dan spuit sekali pakai tersebut ke dalam wadah yang tahan terhadap tusukan dan benda tajam. Ikuti aturan daerah setempat mengenai pembuangan benda-benda ini. Jauhkan sampah medis ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping Enoxaparin

Enoxaparin dapat menimbulkan efek samping yang umum terjadi, seperti:

• Mual dan diare
• Anemia
• Perasaan bingung
• Muncul nyeri, memar, kulit menjadi kemerahan, atau mengalami iritasi pada tempat bekas suntikan.

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami beberapa efek samping yang serius seperti:

• Pendarahan yang tidak biasa
• Tubuh mudah memar
• Hidung mimisan dan gusi berdarah
• Muncul pendarahan yang tidak normal pada vagina, dan ada darah di dalam urin atau tinja
• Batuk darah
• Muncul tanda-tanda pendarahan di otak
• Mengalami anemia.

Baca Juga: Proses Pembekuan Darah Saat Terjadi Luka

Sumber