7 Efek Samping Kelebihan Vitamin D yang Perlu Diwaspadai

By: Sri Handari
Categories:
7 Efek Samping Kelebihan Vitamin D yang Perlu Diwaspadai
Penulis: Marizka | Editor: Handa
Vitamin D memiliki peran yang cukup penting untuk menjaga sel-sel tubuh tetap sehat dan berfungsi sebagaimana mestinya. Namun, banyak orang tidak mendapatkan cukup vitamin D, sehingga mengonsumsi suplemen. Meskipun jarang terjadi, vitamin D yang menumpuk dapat menjadi racun dalam tubuh Anda.
Menurut angka kecukupan gizi, vitamin D aman dikonsumsi jika tidak melebihi 100 mikrogram perhari. Anak-anak hanya boleh mengonsumsi sebanyak 15 mikrogram perhari. Sedangkan untuk orang dewasa 20 mikrogram perhari. Lalu efek samping apa saja yang ditimbulkan jika seseorang kelebihan vitamin D?
1. Peningkatan Kadar Kalsium dalam Darah
Vitamin D membantu tubuh Anda menyerap kalsium dari makanan yang dikonsumsi. Namun, jika asupan vitamin D berlebihan, kalsium dalam darah dapat menyebabkan gejala tidak menyenangkan dan berbahaya. Misalnya, menyebabkan penyakit hiperkalsemia atau kadar kalsium darah tinggi, dengan gejala meliputi:
- Gangguan pencernaan, seperti muntah, mual, dan sakit perut
- Kelelahan, pusing, dan kebingungan
- Haus yang berlebihan
- Sering buang air kecil
2. Mual, Muntah, dan Nafsu Makan Berkurang
Banyak efek samping dari terlalu banyak mengonsumsi vitamin D termasuk berhubungan dengan kelebihan kalsium dalam darah. Gejalanya berupa mual, muntah, dan nafsu makan yang buruk. Namun, gejala ini tidak terjadi pada semua orang dengan peningkatan kadar kalsium.
Sebuah penelitian melibatkan 10 orang dengan kadar kalsium yang berlebihan. Empat orang di antaranya mengalami mual dan muntah, serta tiga di antaranya kehilangan nafsu makan.
3. Sakit Perut, Sembelit, atau Diare
Sakit perut, sembelit, dan diare adalah keluhan pencernaan umum yang sering dikaitkan dengan intoleransi makanan atau sindrom iritasi usus besar. Namun, tahukah Anda kondisi-kondisi tersebut juga bisa menjadi tanda peningkatan kadar kalsium yang disebabkan oleh kelebihan vitamin D?
Sebuah studi kasus melibatkan dua orang anak laki-laki. Anak pertama mengalami sakit perut dan sembelit setelah mengonsumsi suplemen vitamin D yang tidak diberi label dengan benar, sedangkan saudara laki-lakinya mengalami peningkatan kadar darah tanpa gejala lain.
Baca Juga : Cara Mencegah Kekurangan Vitamin D
4. Penurunan Kesehatan Tulang
Vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium dan metabolisme tulang, Namun, jika dikonsumsi berlebihan justru membuat tulang keropos. Beberapa peneliti juga mengatakan, bahwa mengonsumsi vitamin D dosis tinggi dapat menurunkan kadar vitamin K2 dalam darah.
Padahal, salah satu manfaat dari vitamin K2 adalah menjaga kalsium. Oleh sebab itu, hindari mengonsumsi suplemen vitamin D yang berlebihan untuk mencegah penurunan kesehatan tulang.
5. Gagal Ginjal
Asupan vitamin D yang berlebihan sering kali menyebabkan gagal ginjal. Hal ini karena kalsium yang terlalu banyak di dalam tubuh akan membentuk endapan batu kalsium di dalam ginjal. Akibatnya, ginjal akan bekerja dua kali lipat lebih keras untuk menyingkirkannya ke dalam urin.
6. Dehidrasi
Peningkatan kadar kalsium dalam darah dapat merusak kemampuan ginjal untuk memusatkan urin. Kondisi ini membuat seseorang memproduksi dan mengeluarkan urin dalam jumlah yang sangat banyak atau disebut dengan poliuria.
Ketika seseorang buang air kecil dalam jumlah banyak, mereka akan kehilangan banyak air dan elektrolit. Hal inilah yang menyebabkan orang dengan asupan vitamin D yang tinggi, rentan mengalami dehidrasi.
7. Detak Jantung Tidak Teratur dan Serangan Jantung
Setelah beberapa efek samping yang telah dipaparkan di atas, kelebihan asupan vitamin D dalam tubuh juga dapat menyebabkan detak jantung tidak beraturan.
Pasalnya, kadar kalsium yang tinggi menyebabkan endapan kalsium berkembang di arteri atau katup jantung, yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Gejalanya, meliputi nyeri dada, kelelahan, dan pusing.
Vitamin D memang sangat penting untuk kesehatan tubuh Anda. Namun, mengonsumsinya secara berlebihan bukanlah hal yang baik. Oleh sebab itu, diskusikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum Anda mengonsumsi suplemen vitamin D. Selain itu, patuhi dengan baik dosis yang diberikan.
Baca Juga : Defisiensi Vitamin D, Gejala dan Bahayanya
Sumber
Medical News Today. 2018. Can too much vitamin D hurt you?. www.medicalnewstoday.com
Healthline. 2019. 6 Side Effects of Too Much Vitamin D. www.healthline.com
Harvard Medical School. 2020. Vitamin D: What’s the “right” level?. www.health.harvard.edu
Mayo Clinic. Nutrition and healthy eating. www.mayoclinic.com