Duphaston Tablet 10Mg: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

Duphaston Tablet 10Mg: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Tablet duphaston mengandung bahan aktif yang disebut dengan dydrogesterone, merupakan versi sintesis dari progesteron. Duphaston digunakan untuk mengobati gangguan siklus reproduksi wanita seperti infertilitas, menstruasi tidak teratur, dan pendarahan rahim.

Obat ini bekerja dengan meniru aktivitas hormon progesteron alami, yang membantu meringankan gejala ketidakseimbangan hormon. Didrogesteron adalah progestin yang merupakan hormon wanita. Ini bekerja dengan mengatur pertumbuhan yang sehat dan pelepasan normal dari lapisan rahim.

Baca Juga: Kenali Siklus Menstruasi yang Normal dan Tidak

Fungsi

Duphaston tablet 10 mg memiliki fungsi utama untuk menghilangkan rasa sakit dan kram menstruasi. Serta untuk pengobatan endometriosis, suatu kondisi yang menunjukkan beberapa gejala seperti sakit perut dan ketidakteraturan menstruasi.

Obat ini juga digunakan untuk pengobatan amenore sekunder, suatu kondisi di mana menstruasi berhenti karena tidak adanya kehamilan dan menopause. Duphaston juga berfungsi untuk pengobatan berbagai gangguan seperti perdarahan uterus disfungsional, sindrom pre menstruasi, infertilitas karena insufisiensi luteal dan terapi penggantian hormon.

Dosis

Dosis, jadwal pengobatan dan durasi pengobatan dapat disesuaikan dengan tingkat keparahan disfungsi dan respon tubuh Anda terhadap obat tersebut. Berikut adalah daftar dosis dan pemakaian untuk masing-masing masalah kesehatan terkait:

  • Dismenorea. Gunakan 1 tablet duphaston 10mg 2 kali sehari, dari hari ke 3 sampai hari ke 25 dari siklus menstruasi.
  • Endometriosis. Gunakan 1 tablet duphaston 10mg 2 atau 3 kali dalam sehari, dari hari ke 5 sampai hari ke 25 siklus menstruasi.
  • Perdarahan uterus disfungsional. Gunakan 1 tablet yang diminum untuk 2 kali sehari selama 5 sampai 7 hari. Untuk kondisi ini tablet duphaston dikombinasikan dengan estrogen. Untuk mencegah pendarahan tablet diminum 2 kali sehari, dari hari ke 11 hingga hari ke 25 siklus menstruasi.
  • Amenore. Gunakan tablet duphaston 10 mg 2 kali dalam sehari, dari hari ke 11 sampai hari ke 25, dan dikombinasikan dengan estrogen yang diminum sehari 1 kali dari hari ke 1 sampai hari ke 25 siklus menstruasi.
  • Siklus menstruasi tidak teratur. Gunakan 1 tablet 2 kali sehari, dari hari ke 11 hingga hari ke 25 siklus menstruasi.
  • Infertilitas karena insufisiensi luteal. Gunakan 1 tablet duphaston 10 mg 2 kali sehari, pada hari ke 14 hingga hari ke 25 siklus menstruasi. Perawatan harus dilanjutkan setidaknya selama 6 siklus berturut-turut.

Efek Samping

Seperti obat-obatan lainnya duphaston juga dapat menyebabkan efek samping yang tidak Anda inginkan. Berikut adalah tanda dan gejala efek samping dari yang ringan hingga serius.

Beberapa efek samping yang umum dari tablet duphaston adalah:

  • Sakit kepala.
  • Pusing.
  • Migrain.
  • Mual.
  • Diare.
  • Ruam.
  • Gatal-gatal.
  • Batuk
  • Depresi
  • Perubahan suasana hati
  • Mengantuk.

Beberapa efek samping serius yang umum dari tablet duphaston adalah:

  • Nyeri payudara.
  • Pendarahan vagina.
  • Sakit perut.
  • Gangguan menstruasi.

Efek samping umum yang tidak memerlukan perhatian medis akan hilang saat tubuh Anda menyesuaikan diri dengan dosis yang telah diberikan sesuai dengan kondisi Anda. Tetapi jika Anda menghadapi segala jenis efek samping yang serius atau jarang terjadi, segera lakukan pemeriksaan kepada dokter Anda.

Peringatan dan Perhatian Khusus

Sebelum menggunakan duphaston untuk pengobatan perdarahan abnormal, pemeriksaan perdarahan harus dilakukan. Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan perdarahan dan bercak yang dapat terjadi selama berbulan-bulan pertama pengobatan.

Anda akan mendapatkan pengawasan ketat jika salah satu dari kondisi berikut muncul, atau telah terjadi sebelumnya, dan memburuk selama kehamilan atau pengobatan hormon sebelumnya.

  • Porfiria, kelompok genetik yang diakibatkan oleh proses pembentukan protein dalam sel darah merah yang tidak semburna.
  • Depresi.
  • Fungsi hati yang tidak normal, disebabkan oleh penyakit hati akut atau kronis.

Jika Anda memiliki alergi terhadap duphaston atau obat-obatan lainnya, sebaiknya bicarakan hal ini dengan dokter Anda. Produk ini mungkin mengandung bahan aktif yang dapat menyebabkan beberapa efek samping yang serius pada tubuh Anda.

Duphaston juga tidak dianjurkan untuk Anda yang menderita pendarahan vagina abnormal yang tidak terdiagnosis. Sebelum menggunakan obat, bicarakan dengan dokter jika Anda mengalami masalah medis seperti penyakit ginjal, penyakit hati, dan sakit maag.

Baca Juga: Susah Punya Keturunan? Pahami Berbagai Fakta Tentang Infertilitas Ini

Sumber

Lybrate. (2022). Duphaston 10Mg Tablet. www.lybrate.com

Netmeds. (2022). Duphaston 10mg Tablet 10’S. www.netmeds.com

Pharmacy Best Medicine Online. (2019). Duphaston Tablet (Dydrogesterone) 10MG Uses, Dosage, Side Effects. pharmacyonlinehere.com

Pillintrip. DUPHASTON 10MG. pillintrip.com

Medicover Hospitals. (2021). DYDROGESTERONE. www.medicoverhospitals.in