Mengenal Peran Nefrologis, Si Dokter Spesialis Ginjal

Mengenal Peran Nefrologis, Si Dokter Spesialis Ginjal

Penulis: Ossy | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 31 Januari 2023

Ginjal memiliki fungsi penting di dalam tubuh Anda, yakni membuang limbah dan kelebihan cairan dari darah, menjaga keseimbangan elektrolit tubuh dan fungsi lainnya.

Jika organ ini bermasalah, maka dokter kemungkinan akan merujuk Anda untuk menemui dokter spesialis ginjal.

Nefrologis atau dokter spesialis ginjal adalah dokter yang mengambil spesialisasi pada kesehatan ginjal.

Mereka mempelajari ginjal dan penyakit yang berkaitan dengan ginjal.

Baca Juga: Begini Prosedur Transplantasi Ginjal yang Perlu Diketahui

Peran Dokter Spesialis Ginjal

• Membantu Anda menjaga kesehatan ginjal
• Memantau hasil tes Anda dengan cermat
• Merekomendasikan obat yang dapat memperlambat kerusakan ginjal
• Berkolaborasi dengan tim dokter dan perawatan Anda
• Menjawab segala pertanyaan tentang kesehatan ginjal Anda
• Membantu Anda merencanakan kebutuhan kesehatan ginjal di masa depan

Penyakit yang Ditangani oleh Dokter Spesialis Ginjal

Dokter spesialis ginjal menangani penyakit-penyakit yang berkaitan dengan ginjal.

Berikut adalah beberapa penyakit yang ditangani dokter spesialis ginjal:

• Penyakit  ginjal

Hal utama yang ditangani dokter spesialis ginjal adalah penyakit yang menyerang ginjal.

Ginjal Anda kemungkinan akan mengalami kerusakan seiring waktu.

Terkadang, kerusakan ini tidaklah dirasakan jika tidak dilakukan pemeriksaan.

Ketika Anda mengalami gejala penyakit ginjal, segeralah kunjungi dokter spesialis ginjal.

Selain pengobatan, mengubah gaya hidup juga dapat membantu mengurangi dan mengatasi masalah ginjal Anda.

• Gagal ginjal

Gagal ginjal adalah tahap akhir dari penyakit ginjal.

Dengan kata lain, ketika penyakit ginjal Anda semakin parah, maka kondisi gagal ginjal mungkin terjadi.

Dokter biasanya akan merekomendasikan dialisis atau atau cuci darah.

Ini adalah sebuah tindakan pembersihan darah dengan mesin khusus

Dokter spesialis ginjal juga dapat menyarankan transplantasi ginjal, dan bekerja sama dengan dokter lain untuk melakukan transplantasi tersebut.

• Kerusakan ginjal akibat kanker

Kanker dapat merusak ginjal Anda. Baik dari jenis kanker itu sendiri, maupun perawatan yang dilakukan untuk menyembuhkan kanker.

Contoh kerusakan tersebut termasuk:

• • Aliran urine tersumbat
  • Penumpukan racun di ginjal
  • Gagal ginjal mendadak

Selain itu, kanker yang terkait dengan masalah ginjal meliputi:

• • Kanker kandung kemih
  • Kanker serviks
  • Kanker usus besar
  • Kanker prostat
• Sindrom nefrotik

Sindrom ini terjadi ketika adanya kebocoran protein dalam urine Anda.

Sindrom ini menyebabkan pembengkakan di berbagai bagian tubuh.

• Penyakit ginjal polikistik

Penyakit ini terjadi ketika muncul kista berisi cairan di ginjal Anda.

Jika terlalu besar, kista ini dapat mengganggu menyebabkan gagal ginjal.

Kondisi ini dapat menimbulkan gejala seperti nyeri punggung, perut lebih besar, dan kencing berdarah.

Baca Juga: Waspadai Splenomegali pada Ginjal!

Tanda Anda Perlu Menemui Dokter Spesialis Ginjal

Gejala yang timbul ketika seseorang mengalami masalah pada ginjal bisa sangat beragam.

Berikut adalah gejala umum yang bisa menjadi pertanda adanya gangguan atau kerusakan pada ginjal Anda:

• Bengkak pada pada telapak kaki, pergelangan kaki, atau area kaki lain
• Sakit kepala
• Berkurangnya indera perasa dan nafsu makan
• Penurunan berat badan tanpa adanya diet yang disengaja
• Penurunan kuantitas urine meskipun Anda minum dengan cukup
• Merasa kebingungan, sulit mengingat dan sulit fokus
• Adanya rasa nyeri, kekakuan atau muncul cairan dalam sendi
• Kram otot
• Rasa lelah di siang hari tetapi sulit tidur di malam hari
• Ada darah yang ditemukan dalam urine
• Masalah tekanan darah yang sulit diketahui sebabnya

Persiapan Sebelum Bertemu Dokter Spesialis Ginjal

Ketika menemui dokter spesialis ginjal, Anda dapat menyiapkan berkas-berkas administrasi dan hal-hal yang dapat membantu dokter mengetahui riwayat kesehatan Anda.

Berikut adalah beberapa informasi  yang perlu Anda siapkan:

• Daftar gejala dan lama Anda merasakannya
• Daftar dokter yang pernah menangani Anda
• Daftar obat yang sedang atau pernah Anda konsumsi
• Kartu asuransi atau jaminan kesehatan
• Riwayat kesehatan Anda
• Catatan medis lain seperti hasil scan atau hasil laboratorium

Tes yang Dapat Dilakukan

Ketika Anda menemui dokter spesialis ginjal, mereka mungkin akan melakukan beberapa tes untuk memastikan kesehatan ginjal Anda.

Berikut adalah beberapa tes yang dapat dilakukan oleh dokter spesialis ginjal:

• Tes urine

Anda diminta untuk buang air kecil dan menampung sebagian urine Anda di dalam wadah kecil.

Dalam kasus tertentu, Anda mungkin akan diminta untuk mengumpulkan urine Anda tiap buang air kecil dalam satu hari.

Laboratorium akan memeriksa kadar produk limbah, protein, hormon, mineral, dan lainnya di dalam urine tersebut.

Mereka juga akan mencari darah atau tanda-tanda peradangan.

Beberapa tes urine yang dapat dilakukan seperti:

• • Urinalisis
  • pengumpulan urine 24 jam
  • Klirens kreatinin
  • Albumin atau creatinine ratio (ACR)

• USG

Dokter dapat menggunakan teknik pencitraan untuk melihat bagaimana keadaan ginjal Anda.

Hasil USG juga dapat menjadi pertimbangan untuk mengetahui ada atau tidaknya permasalahan pada ginjal Anda.

• CT-scan

Tes ini menghasilkan serangkaian gambar sinar-X yang diambil dari berbagai sudut.

Sebuah komputer membuat gambar 3D yang menampilkan bagian dalam tubuh Anda.

Dokter akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas melalui tes ini.

• Biopsi

Prosedur ini akan mengangkat dan mempelajari satu atau lebih bagian kecil dari ginjal Anda.

Nefrologis Anda mungkin akan melakukan biopsi dan melakukan pemeriksaan lanjutan dengan mikroskop.

Seorang dokter spesialis ginjal dapat melakukan biopsi untuk beberapa alasan tertentu. Berikut adalah sejumlah alasannya:

• • Mengasesmen kerusakan ginjal
  • Identifikasi penyakit dan mempelajari respon pengobatan
  • membantu memahami komplikasi jika dilakukan transplantasi

Baca Juga: Penyakit Ginjal Polikistik, Pahami Gejala dan Pengobatannya