Pengobatan Radang Panggul yang Perlu Anda Ketahui

Pengobatan Radang Panggul yang Perlu Anda Ketahui

Penulis: Devita | Editor: Handa

Radang panggul adalah gangguan peradangan pada saluran reproduksi wanita yang bisa menyebabkan komplikasi, seperti endometriosis, salpingitis, atau abses tubo ovarium. Organisme penyebab penyakit menular seksual seperti gonore dan Chlamydia trachomatis merupakan penyebab utamanya.

Wanita usia subur yang aktif melakukan hubungan seksual paling sering terkena radang panggul. Penyakit radang panggul paling umum menginfeksi wanita usia 25 tahun. Penyakit ini paling banyak terjadi pada orang-orang yang melakukan seks secara tidak aman. Seks yang tidak aman memungkinkan bakteri masuk ke dalam organ reproduksi dan menimbulkan infeksi. Berikut ini cara mengobati dan mencegah radang paggul yang perlu Anda ketahui.

Diagnosis Radang Panggul

Radang panggul sulit didiagnosa, bahkan penderita sering tidak menyadarinya jika mengidap penyakit tersebut. Jika didiagnosis pada tahap awal, penyakit radang panggul dapat diobati dengan mudah dan efektif dengan antibiotik.

Dokter akan mendiagnosa radang panggul setelah mengetahui gejala yang Anda alami. Beberapa prosedur yang dilakukan, yaitu:

  • Biopsi endometrium, yaitu pengambilan sampel jaringan endometrium untuk diperiksa di laboratorium.
  • USG vagina untuk memeriksa keparahan peradangan.
  • Pemeriksaan organ panggul untuk mendeteksi adanya nyeri gerak serviks, rahim, atau tekanan adenaksa.
  • Kultur serviks untuk memeriksa infeksi pada serviks
  • Tes urin untuk mencari tanda-tanda darah, kanker, dan penyakit lainnya.
  • Laparoskopi untuk mendeteksi adanya salpingitis dan bakteri penyebab radang panggul. Cara melakukan laparoskopi dengan membuat sayatan kecil di bagian bawah pusar untuk melakukan teleskop.

Cara Mengobati Radang Panggul

Radang panggul yang disebabkan oleh bakteri penyebab penyakit menular seksual biasanya diobati dengan antibiotik. Jika antibiotik tidak berhasil mengurangi gejala, Anda akan disarankan untuk melakukan operasi. Berikut ini adalah cara mengobati radang panggul, di antaranya:

1. Antibiotik

Pengobatan dengan antibiotik harus segera dilakukan untuk membantu membunuh bakteri infeksi menular seksual yang menyebabkan radang panggul. Anda biasanya diminta minum antibiotik selama 15 hari dan melakukan suntik antibiotik. Pada kasus radang panggul parah, Anda diminta untuk dirawat di rumah sakit untuk pemberian antibiotik melalui infus.

2. Mengobati Pasangan Seksual

Pasangan seksual Anda juga harus melakukan pemeriksaan untuk menghindari penularan infeksi menular seksual. Sebaiknya jangan melakukan hubungan seksual selama proses penyembuhan.

3. Operasi

Penderita radang panggul yang sedang hamil umumnya harus menjalani rawat inap untuk pemberian obat intravena. Dalam kasus yang jarang, pasien diharuskan melakukan pembedahan untuk memperbaiki kondisi peradangan.

Operasi dilakukan jika tumbuh jaringan parut dan abses yang menyumbat tuba falopi. Pasien harus menahan diri untuk tidak berhubungan seksual sampai selesai pengobatan.

Baca Juga : Diagnosis dan Pengobatan Gagal Ginjal Kronis

Cara Mencegah Radang Panggul

Sebelum radang panggul menjadi kondisi yang serius, sebaiknya lakukan cara pencegahan berikut ini untuk meminimalisir risiko yanbisa terjadi:

  • Melakukan pemeriksaan organ reproduksi secara teratur terutama bagi yang Anda yang memiliki pasangan lebih dari satu.
  • Melakukan vaksinasi untuk mencegah penyakit menular seksual.
  • Tidak membersihkan vagina dengan menyemprotkan larutan pembersih khusus (douching) sebab bisa meningkatkan risiko radang panggul.
  • Seks secara aman menggunakan kondom.
  • Tidak terburu-buru berhubungan intim setelah melahirkan atau keguguran.
  • Jangan menyalahgunakan alkohol dan obat-obatan terlarang.
  • Tidak berlebihan dalam melakukan hubungan seksual baik vaginal, anal, maupun oral.
  • Menggunakan kondom berbahan lateks dengan cara yang tepat setiap berhubungan.

Bagaimana Jika Radang Panggul Tidak Segera Diobati?

Radang panggul yang tidak diobati berpotensi menyebabkan kesulitan hamil bahkan mengancam jiwa Anda. Segera lakukan pengobatan jika mengalami gejala radang panggul. Jika Anda mengabaikan, komplikasi, seperti infertilitas dan hamil di luar kandungan bisa muncul. Walaupun tidak sepenuhnya kesulitan hamil, namun kondisi radang panggul bisa menurunkan kemungkinan Anda untuk hamil.

Baca Juga : Ketahui Penyebab dan Gejala Radang Panggul

Sumber

Cdc. Pelvic Inflammatory Disease (PID). www.cdc.gov
Cleveland Clinic. Pelvic Inflammatory Disease. www.cleveland.my
Harvard Health Publishing (2019). Pelvic Inflammatory Disease (PID) www.health.harvard.edu
National Health Service. Treatment-Pelvic inflammatory disease. www.nhs.uk
Medical News Today (2020). What is pelvic inflammatory disease? www.medicalnewstoday.com
Women’s Health. Pelvic Inflammatory Disease. www.womenshealth.gov