Diagnosis dan Makanan yang Baik untuk Penderita Darah Rendah

Diagnosis dan Makanan yang Baik untuk Penderita Darah Rendah

Penulis: Dewi | Editor: Agnes

Tekanan darah rendah, yang disebut juga hipotensi, merupakan suatu kondisi saat tekanan darah berada di bawah batas normal. Tekanan darah normal biasanya antara 90/60 hingga 120/80 mm Hg. Selain itu, tekanan darah yang sehat untuk tubuh Anda juga dilihat berdasarkan riwayat kesehatan, usia, dan kondisi keseluruhan.

Dokter akan mendiagnosis Anda memiliki darah rendah ringan jika tekanan darah Anda di bawah 90/60 mm Hg. Selain itu, disertai gejala lainnya seperti pusing, penglihatan kabur, mual dan muntah, kelelahan, pingsan, dan sulit berkonsentrasi.

Namun Anda juga perlu berhati-hati jika mengalami gejala seperti sulit bernapas atau napas cepat, keringat dingin, kulit pucat, denyut nadi cepat, dan penglihatan berkunang-kunang.  Gejala tersebut mengindikasikan bahwa Anda mengalami hipotensi yang ekstrim. Jika kondisi ini dibiarkan tanpa penanganan yang tepat dapat mengganggu aktivitas Anda bahkan mengancam jiwa.

Baca Juga: 10 Makanan Alami Kaya Vitamin K

Penyebab Darah Rendah

Tekanan darah bergantung pada posisi tubuh, irama pernapasan, level stres, kondisi fisik, obat-obatan, dan makanan yang dikonsumsi. Tekanan darah biasanya paling rendah pada malam hari dan akan meningkat tajam saat Anda bangun tidur. Ada berbagai kondisi medis yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah sebagai berikut.

1. Kehamilan

Selama masa kehamilan, sistem peredarah darah membesar dan mengalir dengan cepat. Hal ini menyebabkan tekanan darah cenderung turun. Namun Anda tidak perlu khawatir karena kondisi ini akan akan kembali normal setelah melahirkan.

2. Masalah jantung

Beberapa kondisi jantung juga dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Ini dapat disebabkan karena denyut jantung yang sangat rendah, masalah katup jantung, serangan jantung, dan gagal jantung. Perlu pemeriksaan medis secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab utama darah rendah Anda.

3. Masalah endokrin

Penyakit paratiroid, insufisiensi adrenal, dan gula darah rendah (hipoglikemia) bisa menjadi penyebab tekanan darah rendah. Umumnya, dokter akan melakukan pemeriksaan medis secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab utama darah rendah yang Anda alami. Dengan begitu, dokter akan memberikan pengobatan sesuai dengan kondisi tubuh Anda.

4. Dehidrasi dan anemia

Dehidrasi dan anemia membuat tubuh jadi terasa lemas, pusing, dan kelelahan. Selain itu, beberapa kondisi medis tertentu seperti demam, muntah, diare, penggunaan obat diuretik berlebihan, dan olahraga berat juga dapat menyebabkan dehidrasi. Padahal, tubuh membutuhkan asupan air dan zat besi yang cukup untuk kelancaran oksigen dan aliran darah.

Baca Juga: Obat Antihipertensi untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Diagnosis Darah Rendah

Untuk mengetahui penyebab utama dari darah rendah yang Anda alami membutuhkan diagnosis lebih lanjut. Selain itu, dokter juga akan menanyakan beberapa riwayat penyakit yang pernah Anda derita. Ada beberapa tes yang dapat dilakukan untuk mencari tahu penyebab darah rendah, seperti:

  • Tes darah

Melalui tes darah, Anda akan mendapatkan informasi kesehatan secara menyeluruh. Tes darah ini biasanya berisi beberapa informasi kesehatan berupa kadar gula darah dan jumlah sel darah merah.

  • Elektrokardiogram (EKG)

EKG merupakan alat yang dipasang di lengan untuk mendeteksi irama dan masalah pada jantung Anda. Alat ini hanya dapat digunakan oleh ahli medis.

  • Tilt table test

Jika pandangan mata Anda berkunang-kunang saat berdiri, dokter akan melakukan tilt table test untuk mengevaluasi kinerja dan reaksi tubuh Anda terhadap perubahan posisi. Selama tes, Anda akan berbaring di atas meja yang dimiringkan untuk mengangkat bagian atas tubuh Anda.

Makanan yang Baik untuk Tekanan Darah Rendah

Untuk mengatasi dan mencegah darah rendah, Anda dapat mengonsumsi makanan tertentu. Biasanya, dokter akan menyarankan Anda untuk mengonsumsi makanan yang yang baik untuk membantu meningkatkan tekanan darah.

  • Konsumsi makanan kaya air

Dehidrasi dapat menurunkan volume darah dalam tubuh, sehingga menyebabkan tekanan darah Anda turun. Untuk mengatasi hal ini, Anda membutuhkan makanan yang mengandung banyak cairan agar tubuh menjadi terhidrasi dengan baik. Ada dapat mengonsumsi semangka, stroberi, blewah, persik, jeruk, dan melon yang kaya akan air serta vitamin C.

  • Mengonsumsi makanan kaya vitamin B12

Kekurangan asupan vitamin B12 (zat besi) dapat menyebabkan anemia, sehingga tekanan darah menjadi turun. Hal ini juga membuat tubuh Anda mudah lelah dan letih. Untuk mengatasi ini, Anda dapat mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B12 seperti telur, daging hewani, sereal, kacang-kacangan, dan oat.

Makanan yang Tidak Boleh untuk Penderita Tekanan Darah Rendah

Tidak semua makanan dan minuman dapat dikonsumsi oleh penderita darah rendah, Ini karena kandungan dalam beberapa makanan dapat menurunkan tekanan darah. Selain itu, ada beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan risiko darah rendah seperti:

  • alkohol karena dapat meningkatkan tekanan darah secara tiba-tiba yang tidak baik untuk tubuh Anda
  • mengonsumsi makanan cepat saji karena tinggi lemak yang dapat menyumbat aliran darah
  • mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan gula karena dapat mengganggu kerja insulin

Baca Juga: Mengatasi Tekanan Darah Rendah pada Ibu Hamil

Sumber

Healthline. (2020). Low Blood Pressure Diet: Tips to Increase Blood Pressure. www.healthline.com

Healthline. (2017). 19 Water-Rich Foods That Help You Stay Hydrated. www.healthline.com

Mayoclinic.(2020). Low blood pressure (hypotension) – Symptoms and causes. www.mayoclinic.com

Medical News Today. (2020). Low blood pressure diet: Foods and other dietary tips. www.medicalnewstoday.com

NHS Inform. (2020). Low blood pressure (hypotension). www.nhsinform.com