Dextral: Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping!

Dextral: Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping!

Penulis: Shania | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 25 Januari 2023

Dextral merupakan salah satu obat yang biasa digunakan untuk meredakan batuk tak berdahak secara sementara. Biasanya penyebab batuk yang dapat diatasi dengan dextral, adalah batuk akibat infeksi saluran napas tertentu misalnya seperti sinusitis atau flu biasa. Namun, jika penyebab batuk Anda adalah bronkitis kronis atau emfisema, Anda tidak dapat menggunakan dextral saja. Anda perlu berkonsultasi dan melihat keadaan Anda secara berkala.

Komposisi aktif yang dapat Anda temukan dalam dextral, antara lain adalah chlorpheniramine maleate, dextromethorphan, glyceryl guaiacolate, dan phenylephrine hydrochloride. Guna mengatasi masalah kesehatan Anda, dextral bekerja dengan cara menutup situs reseptor pada jaringan sehingga aktivitas otak yang menyebabkan batuk mendapatkan sinyal. Setelah itu, akan ada penghapusan sekresi dari saluran pernapasan, penghapusan dahak, serta mencegah terjadinya pembengkakan di area hidung dan telinga.

Baca Juga: Berbagai Pilihan Pengobatan Batuk Pilek

Kegunaan Dextral

Terdapat berbagai macam masalah kesehatan yang dapat diatasi dengan dextral. Hal ini termasuk dalam perawatan, mengontrol, mencegah, atau memperbaiki infeksi yang ada pada tubuh Anda. Beberapa penyakit yang dapat diatasi dengan dextral, antara lain:

• Batuk
• Gatal pada tenggorokan
• Gatal pada area kulit
• Flu
• Alergi
• Sekresi lendir yang berlebih
• Demam
• Mata berair

Cara Penggunaan dan Dosis Dextral

Dextral tersedia dalam beberapa bentuk, antara lain tablet, sirup, dan injeksi. Anda dapat menyesuaikan penggunaan dengan kebutuhan, namun pastikan Anda mengikuti anjuran pakai pada kemasan atau anjuran dokter. Pada umumnya penggunaan dextral dibagi menjadi 3-4 kali pemakaian dengan dosis  sebagai berikut:

Dewasa dan anak usia 12 tahun ke atas: 15 miligram/ hari.

Anak-anak usia 6-12: 7,5 mg/ hari.

Cara Penyimpanan Dextral

Jenis obat dextral sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup dan diletakkan pada suhu ruangan. Sebaiknya Anda menjauhkan wadah dari cahaya sinar matahari langsung dan tidak meletakkannya pada tempat yang lembap. Dextral juga tidak dapat diletakkan pada lemari pembeku.

Terdapat beberapa merk dagang untuk obat dextral, mereka mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda yang disesuaikan pula dengan jenis pengemasan obatnya. Oleh karena itu, Anda sebaiknya memperhatikan petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan dextral.

Saat dextral sudah tidak digunakan atau mencapai batas kadaluarsa sebaiknya Anda tidak membuangnya sembarangan. Hal ini karena, mungkin terdapat reaksi yang dapat terjadi akibat pembuangan limbah yang tidak tepat. Anda bisa menanyakannya pada apoteker untuk menjaga keamanan lingkungan.

Efek Samping

Seperti kebanyakan obat lainnya, dextral juga memiliki beberapa efek samping penggunaan yang mungkin Anda alami, antara lain:

• Sesak napas
• Sakit perut
• Rasa kantuk yang berlebih
• Kelemahan otot
• Sembelit
• Penglihatan yang mengabur
• Perubahan nafsu makan
• Sakit kepala
• Mual dan muntah
• Gemetar

Tidak semua orang mengalami efek samping ini setelah mengonsumsi Dextral, namun jika Anda mengalaminya cobalah untuk beristirahat dan hubuda

Melakukan prosedur kesehatan lainnya. Hubungi dokter untuk mengonsultasikan permasalahan yang Anda alami.

Cara Mengatasi Efek Samping

Anda perlu memperhatikan beberapa hal untuk mengatasi dan mencegah terjadinya efek samping setelah mengonsumsi dextral. Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan untuk mengatasi efek samping dextral, antara lain:

• Mengonsumsi alkohol atau obat penenang bersamaan dengan dextral
• Mengonsumsi dextral dengan perut kosong
• Tidak memberikan jeda setelah mengonsumsi minuman berkafein atau soda

Baca Juga: Fungsi Bromhexine untuk Mengatasi Batuk dan Efek Sampingnya