Dextamine: Fungsi, Cara Penggunaan, dan Efek Sampingnya

Dextamine: Fungsi, Cara Penggunaan, dan Efek Sampingnya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 29 Oktober 2022

 

Dextamine merupakan obat yang mengandung dua zat aktif, yaitu dexamethasone dan dexchlorpheniramine maleate. Obat ini digunakan sebagai obat anti radang, anti rematik, dan antialergi. Selain itu, obat ini juga untuk mengobati demam parah, asma kronis, dan peradangan karena obat-obatan dan jenis peradangan lain.

Dexamethasone sendiri termasuk golongan obat kortikosteroid, cara kerjanya mirip dengan hormon alami yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Oleh karena itu, obat ini sering digunakan untuk meredakan peradangan dan mengobati bentuk penyakit arthritis tertentu seperti, gangguan kulit, alergi parah, dan asma.

Sedangkan untuk dexchlorpheniramine maleate adalah obat anti alergi, yang berfungsi untuk meredakan gejala seperti alergi, demam, dan flu. Gejala alergi ini termasuk ruam, mata berair, gatal (pada area mata, hidung, tenggorokan, dan kulit), batuk, pilek, dan bersin. Obat ini bekerja dengan cara memblokir zat histamin yang dibuat oleh tubuh Anda saat mengalami reaksi alergi.

Baca Juga: 6 Cara Alami Redakan Nyeri dan Radang Rematik

Cara penggunaan

Obat ini tergolong obat keras, sehingga penggunaan obat dextamine harus sesuai dengan petunjuk dokter. Anda dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum menggunakannya.

Dextamine tersedia dalam bentuk kaplet dan sirup. Adapun keterangan masing-masing obatnya sebagai berikut, antara lain:

Dextamine tablet

Memiliki kandungan dexamethasone 500 mcg dan dexchlorpheniramine maleate 2 mg. Obat ini berfungsi dalam perawatan, pencegahan, dan pengobatan terhadap berbagai penyakit yang memiliki kondisi dan gejala berikut ini, antara lain:

  • Alergi
  • Penyakit pernapasan
  • Kondisi alergi
  • Penyakit dermatologis
  • Penyakit gastrointestinal
  • Gangguan endokrin
  • Gangguan hematologi
  • Penyakit neoplastik
  • Penyakit mata
  • Gangguan ginjal

Dextamine tablet juga dapat berfungsi untuk beberapa kondisi yang tidak tercantum.

Dosis obat dextamine tablet:

  • Untuk anak-anak: setengah tablet, 3-4 kali dalam sehari.
  • Untuk dewasa: satu tablet, 4 kali dalam sehari.

Dextamine sirup

Memiliki kandungan yang sama, yaitu dexamethasone 500 mcg dan dexchlorpheniramine maleate 2 mg. Bekerja dengan cara memblokir zat kimia yang diproduksi oleh sel dalam tubuh ketika tubuh Anda mengalami reaksi alergi (histamin) dan mengurangi peradangan, serta beberapa kondisi medis terkait seperti:

  • Alergi
  • Demam alergi serbuk bunga
  • Flu biasa
  • Rhinitis alergi tahunan dan musiman
  • Rhinitis vasomotor
  • Konjungtivitis alergi
  • Peradangan kulit
  • Gatal atau ruam
  • Ataxia telangiectasia
  • Phimosis (gangguan tertentu pada penis)

Dosis dextamine sirup:

  • Untuk anak usia 6-12 tahun: Setengah sendok takar (2,5 ml), 3-4 kali dalam sehari.
  • Untuk dewasa: 1 hingga 2 sendok takar (5-10 ml), 4 kali dalam sehari.

Efek samping

Beberapa efek ringan kemungkinan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari atau minggu. Segera konsultasikan pada dokter Anda jika memiliki efek berikut, terutama jika efek samping tersebut tidak kunjung hilang. Berikut ini merupakan efek samping yang dapat terjadi, antara lain:

  • Mual dan muntah
  • Mulut kering
  • Reaksi alergi yang parah
  • Muncul jerawat
  • Dermatitis alergi
  • Kejang
  • Sakit perut
  • Susah buang air besar
  • Muncul bengkak (edema)
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Hidung tersumbat
  • Perubahan suasana hati, seperti depresi atau perubahan kepribadian
  • Kesulitan tidur
  • Penglihatan kabur
  • Gelisah
  • Kadar kalium rendah, sehingga menyebabkan gejala mudah lelah dan lemas
  • Kadar glukosa darah meningkat
  • Tekanan darah meningkat
  • Masalah buang air kecil

Efek samping yang serius mungkin bisa terjadi, meskipun jarang. Jika Anda memiliki efek samping dengan gejala yang terasa mengancam jiwa jangan ragu untuk segera pergi ke klinik atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Efek samping yang serius dan gejalanya dapat meliputi:

  • Merasa pusing dan lelah yang tidak biasa.
  • Mengalami gangguan pencernaan, gejala meliputi sakit perut, mual, dan muntah.
  • Ada darah atau perubahan warna pada kotoran Anda.
  • Ada darah pada urin.
  • Muncul pendarahan atau memar yang bukan dari cedera.
  • Pembengkakan yang tidak biasa pada seluruh tubuh, atau terasa kembung pada area perut.
  • Infeksi, dengan gejala seperti demam, nyeri otot, dan nyeri sendi.
  • Serangan alergi yang parah seperti demam dan susah bernapas.
  • Kelainan endokrin atau hormonal yang meliputi: mudah lelah, mual, perubahan warna kulit, dan pusing saat berdiri.
  • Infeksi sering terjadi karena penggunaan jangka panjang.
  • Gagal jantung kongestif dengan gejala: sesak nafas, kelelahan, kaki bengkak, dan detak jantung cepat.
  • Osteoporosis atau kondisi berkurangnya kepadatan tulang.

Baca Juga: Jenis, Kegunaan, dan Efek Samping dari Obat Kortikosteroid

Sumber

Tablet Wise. (2020). Dextamine Capsule. Dextamine Syrup. www.tabletwise.net

Medical News Today. (2020). Dexamethasone, Oral Tablet. www.medicalnewstoday.com

Web MD. Dexchlorpheniramine Maleate. www.webmd.com

Drugs.com. (2020). Dexchlorpheniramine. www.drugs.com