Dexchlorpheniramine Maleate: Petunjuk Penggunaan, Dosis, dan Efek Sampingnya

Dexchlorpheniramine Maleate: Petunjuk Penggunaan, Dosis, dan Efek Sampingnya

Penulis: Dita | Editor: Umi

Dexchlorpheniramine maleate adalah obat golongan antihistamin. Obat ini bekerja memblokir efek histamin kimiawi yang terjadi di dalam tubuh.

Dexchlorpheniramine maleate digunakan untuk mengatasi gejala alergi termasuk bersin, pilek, gatal, mata berair, ruam hingga flu biasa. Obat ini juga bisa ditujukan untuk kebutuhan lain, seperti urtikaria ringan dan angioedema, serta berbagai kondisi medis lain yang tidak disebutkan dalam artikel ini.

Obat ini tersedia dalam berbagai merek dagang mulai dari Dextaco, Colergis, Dextamine, Etadexta, Ocuson, dan lain sebagainya. Dexchlorpheniramine maleate hanya bisa dikonsumsi dengan resep dokter.

Baca Juga: Antihistamin Alami Terbaik untuk Atasi Berbagai Masalah Alergi

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Dexchlorpheniramine Maleate

Bagi Anda yang akan mengonsumsi Dexchlorpheniramine maleate, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan antara lain:

  • Berhati-hati saat mengemudi, mengoperasikan mesin, atau melakukan aktivitas berbahaya lainnya. Dexchlorpheniramine maleate bisa menyebabkan pusing atau mengantuk. Jika Anda mengalami pusing atau mengantuk, hindari aktivitas tersebut sementara waktu.
  • Hindari konsumsi alkohol dengan hati-hati. Konsumsi alkohol bersamaan dengan obat ini bisa meningkatkan rasa kantuk dan pusing.
  • Jangan menghancurkan, melarutkan, atau mengunyah dexchlorpheniramine maleate. Telan obat ini secara utuh karena obat ini diformulasikan untuk dilepaskan secara perlahan ke dalam tubuh.
  • Jangan mengonsumsi dexchlorpheniramine maleate jika Anda telah mengonsumsi obat antidepresan golongan monoamine oxidase inhibitor (MAOI), seperti isocarboxazid, phenelzine, atau tranylcypromine dalam 14 hari terakhir. Hal ini karena interaksi obat yang sangat berbahaya dapat terjadi, sehingga menyebabkan efek samping yang serius.
  • Beri tahu dokter sebelum mengonsumsi obat ini jika Anda memiliki masalah glaukoma (atau peningkatan tekanan pada mata), sakit maag, pembesaran prostat, masalah kandung kemih, kesulitan buang air kecil, hipertiroidisme, hipertensi atau segala jenis masalah jantung, dan asma
  • Dexchlorpheniramine maleate mungkin tidak menyebabkan bahaya bagi janin. Namun, jangan konsumsi obat ini saat sedang hamil sebelum berkonsultasi dengan dokter Anda
  • Bayi sangat sensitif terhadap efek antihistamin. Dexchlorpheniramine maleate tidak dianjurkan untuk pasien yang sedang menyusui karena bisa terjadi efek samping yang serius pada bayi yang sedang disusui. Jangan minum obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter
  • Jika Anda berusia di atas 60 tahun, Anda berisiko lebih besar untuk mengalami efek samping dari konsumsi dexchlorpheniramine maleate. Anda mungkin membutuhkan dosis yang lebih rendah

Bagaimana Cara Mengonsumsi Dexchlorpheniramine Maleate?

Minum obat ini sebelum atau sesudah makan, sesuai yang disarankan oleh dokter. Biasanya, obat ini dikonsumsi setiap 4 sampai 6 jam. Jika Anda mengalami masalah perut, obat ini bisa diminum setelah makan atau minum susu.

Jika Anda menggunakan obat ini dalam bentuk cair, ukur dosisnya dengan tepat dengan menggunakan sendok takar yang tersedia di dalam kemasan produk agar dosisnya akurat. Jangan menggunakan sendok makan biasa karena Anda mungkin tidak bisa mendapatkan dosis yang tepat.

Dokter biasanya akan memberikan dosis sesuai dengan kondisi medis, usia, dan respons pasien terhadap pengobatan. Jangan mengonsumsi dexchlorpheniramine maleate lebih sering atau lebih banyak dari yang diarahkan.

Minum obat ini secara teratur untuk mendapatkan khasiat yang optimal. Untuk memudahkan Anda mengingat, minumlah obat di jam yang sama setiap hari.

Dosis Dexchlorpheniramine Maleate

Dokter akan menyesuaikan dosis Anda sesuai kebutuhan. Ikuti perintah dokter Anda atau petunjuk pada label kemasan obat.

Informasi dosis berikut ini sifatnya hanya rata-rata. Kalau Anda diberi dosis berbeda oleh dokter, jangan mengubahnya kecuali dokter Anda yang memintanya.

Adapun pembagian dosis dexchlorpheniramine maleate untuk meredakan gejala alergi berdasarkan usia pasien adalah:

  • Dewasa dan anak usia >12 tahun: 2 mg, diminum setiap 4–6 jam. Dosis maksimal sebesar 12 mg per hari.
  • Anak usia 2–5 tahun: 0,5 mg, diminum setiap 4–6 jam
  • Anak usia 6–12 tahun: 1 mg, diminum setiap 4-6 jam.

Efek Samping Dexchlorpheniramine Maleate

Hentikan konsumsi obat jika Anda mengalami reaksi alergi terhadap substansi/kandungan dalam obat, seperti kesulitan bernapas, bibir bengkak, wajah bengkak dan ruam.

Selain dapat menimbulkan reaksi alergi, beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi dexchlorpheniramine maleate antara lain:

  • Rasa kantuk, kelelahan, atau pusing
  • Sakit kepala
  • Mulut kering
  • Pembesaran prostat atau kesulitan buang air kecil.

Perlu Anda ingat bahwa informasi di atas tidak mengandung semua kemungkinan efek samping. jangan ragu untuk menghubungi dokter jika Anda mengalami masalah yang tidak biasa saat mengonsumsi obat ini atau jika gejala yang Anda alami memburuk.

Itulah beberapa informasi mengenai dexchlorpheniramine maleate, peringatan penggunaan, dan efek sampingnya. Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker terdekat di kota Anda.

Baca Juga: Pahami Kandungan Lerzin Si Obat Alergi

 

Sumber

Drugs (2022). Dexchlorpheniramine. www.drugs.com

Drugbank Online (2023). Dexchlorpheniramine Maleate. www.go.drugbank.com

Mims. Dexchlorpheniramine. www.mims.com

Science Direct (2023). Dexchlorpheniramine Maleate. www.sciencedirect.com

WebMD (2023). Dexchlorpheniramine Maleate – Uses, Side Effects, and More. www.webmd.com