Daun Sambung Nyawa: Manfaatnya untuk Kesehatan

Daun Sambung Nyawa: Manfaatnya untuk Kesehatan

Penulis: Elisa | Editor: Umi

Pada sebagian orang, daun sambung nyawa menjadi suatu hal yang terdengar asing di telinga. Ternyata, tanaman ini telah menjadi tanaman herbal sebagai pengobatan alternatif yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.

Lalu, apa saja manfaatnya?

Mengenal Daun Sambung Nyawa

Daun sambung nyawa atau Gynura procumbens merupakan salah satu tanaman herbal yang berasal dari daerah Afrika yang beriklim tropis. Namun, tanaman ini juga tumbuh di beberapa negara Asia, seperti China, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Indonesia. 

Tumbuhan ini sering menjadi tanaman liar di pekarangan dan ladang, ataupun sebagai tanaman untuk obat-obatan.

Daun sambung nyawa merupakan tanaman merambat berukuran pendek sekitar 20-60 cm. Tanaman ini berbatang dengan bentuk yang bulat dan lunak berwarna kehijauan. Tanaman sambung nyawa juga memiliki akar serabut, tapi tidak berbunga.

Pada daunnya, tanaman ini berdaun tunggal dengan bentuk bulat telur, berwarna kehijauan dan terdapat rambut-rambut halus pada permukaan atas dan bawah daunnya. Bila Anda meremas daunnya, tanaman ini akan turut mengeluarkan bau aromatis.

Ternyata, tanaman ini sering menjadi obat maupun makanan untuk kesehatan, baik itu dalam bentuk lalapan, kapsul, atau hidangan teh. Di Jawa Barat, masyarakat Sunda sering mengonsumsi dauni ini sebagai lalapan saat makan.

Baca Juga: Kayu Secang: Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat Daun Sambung Nyawa untuk Kesehatan

Secara tradisional, masyarakat Indonesia mempercayai bahwa tanaman herbal ini dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Namun, tentunya tanaman ini masih perlu melewati penelitian lebih lanjut untuk menguji efektivitasnya bagi kesehatan.

Berikut beberapa kegunaan tanaman daun sambung nyawa untuk kesehatan:

1. Menurunkan tekanan darah

Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi salah satu faktor risiko utama yang menimbulkan penyakit pembuluh darah koroner dan stroke.

Dalam sebuah penelitian, pemberian daun sambung nyawa pada tubuh ternyata dapat menghasilkan adanya penurunan tekanan darah sistolik yang signifikan dan tekanan arteri rata-rata.

Tak hanya itu, kandungan tanaman ini memiliki potensi sebagai antihipertensi dengan efek penghambatan pada aktivitas enzim pengubah angiotensin.

2. Menyembuhkan diabetes

Diabetes adalah sebuah penyakit yang akibat tingginya kadar gula dalam darah dari yang diperlukan tubuh. Maka dari itu, diperlukan upaya untuk menyembuhkan komplikasi diabetes.

Sebuah penelitian melaporkan bahwa daun sambung nyawa dapat menyebabkan penurunan yang signifikan dalam kadar glukosa darah puasa dan penekanan tingkat glukosa selama tes toleransi glukosa pada hewan diabetes.

Meski begitu, sejauh ini penelitian hanya dilakukan uji coba pada hewan berupa tikus, sehingga diperlukan lebih banyak penelitian tentang efek tanaman herbal ini terhadap penurunan kadar glukosa pada manusia.

3. Mengobati infertilitas

Selain dapat memberikan penyembuhan pada penyakit diabetes, peneliti mengungkapkan bahwa daun sambung nyawa dapat mengobati kemandulan pada manusia.

Pemberian ekstrak daun ini pada laki-laki dapat meningkatkan fungsi reproduksi, terutama bagi penderita diabetes yang kurang subur, terhadap peningkatan jumlah kualitas dan motilitas sperma.

4. Sebagai anti kanker

Ternyata, tanaman ini sudah lama menjadi salah satu upaya pengobatan tradisional terhadap kanker, seperti leukemia, uteri, dan kanker rahim.

Berdasarkan penelitian, daun sambung nyawa dapat menjadi agen kemoterapi yang efektif dalam melawan berbagai jenis sel kanker. Kandungan dalam tanaman daun sambung nyawa mampu meningkatkan aktivitas anti kanker dengan mencegah pertumbuhan dan membunuh sel kanker.

Namun, uji coba tentang manfaat tanaman herbal ini hanya dilakukan di laboratorium pada hewan. Penelitian belum sepenuhnya membuktikan apakah tanaman ini juga memberikan efek yang sama bila dikonsumsi oleh manusia.

Karena itu, perlu adanya penelitian untuk menentukan apakah daun jenis ini benar-benar mengurangi risiko kanker.

5. Menyembuhkan malaria

Manfaat lainnya dari penggunaan daun sambung nyawa bagi kesehatan adalah adanya efek antimikroba. Kandungan antimikroba dalam tanaman ini diyakini dapat melawan parasit malaria, seperti Plasmodium falciparum dan Plasmodium berghei.

Selain itu, tanaman ini mengandung ekstrak etanol yang dapat menghambat perkembangan virus herpes simpleks HSV-1 dan HSV2.

6. Mengandung senyawa antioksidan

Hasil penelitian dari Frontiers in Pharmacology mengungkapkan bahwa tanaman daun sambung nyawa, terutama bagian akarnya, menunjukkan adanya aktivitas antioksidan tertinggi dibandingkan dengan tanaman lainnya.

Tanaman ini dapat menjadi sumber antioksidan alami yang kuat karena adanya kandungan fenolik yang tinggi.

7. Mengobati kutil dan herpes

Kutil atau papilloma merupakan salah satu jenis tumor jinak yang biasanya ada pada kulit. Penyebab dari kemunculan kutil pada kulit adalah adanya penebalan berlebih pada lapisan luar kulit.

Sebuah penelitian dari Evid Based Complement Alternat Med menunjukkan bahwa daun sambung nyawa mengandung senyawa anti herpetik dan flavonoid.

Kandungan flavonoid dalam tanaman ini akan memberikan efek anti inflamasi pada penderita herpes. Cara alami untuk menyembuhkan kutil atau herpes, yaitu menempelkan beberapa lembar daun sambung nyawa pada kutil atau kulit yang meradang karena herpes.

Baca Juga: Pahami Penyakit Herpes dan Cara Menyembuhkannya

Sumber

Cancer Chemoprevention Research Center Universitas Gadjah Mada. (2008). Sambung Nyawa (Gynura procumbens). www.ccrc.farmasi.ugm.ac.id

Healthy Avid. (2020). 19 Health Benefits of Longevity Spinach. www.healthyavid.com

Medical Journal of Lampung University. (2015). Benefits of Sambung Nyawa (Gynura procumbens) Subtance as Anticancer. www.juke.kedokteran.unila.ac.id

NCBI. (2016). Gynura procumbens: An Overview of the Biological Activities. www.ncbi.nlm.nih.gov

Cancer Chemoprevention Research Center Universitas Gadjah Mada. (2008). Sambung Nyawa (Gynura procumbens). www.ccrc.farmasi.ugm.ac.id