Mitos tentang Darah Kotor dan Pandangan Medisnya

Mitos tentang Darah Kotor dan Pandangan Medisnya

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 16 Maret 2023

 

Meski teknologi semakin canggih, faktanya mitos terkait kesehatan masih menyebar luas di masyarakat. Salah satu di antara sekian banyak kepercayaan itu adalah tentang darah kotor. Menurut kepercayaan yang beredar, darah kotor adalah darah yang tidak boleh mengendap di dalam tubuh karena bisa menyebabkan berbagai macam penyakit. Untuk menghilangkan darah kotor ini, banyak orang yang memilih menggunakan terapi bekam.

Jenis darah kotor yang paling sering disebutkan adalah darah haid. Adanya darah kotor seringkali dihubungkan dengan berbagai kondisi medis seperti:

  • Jerawat. Meski sering dihubungkan dengan darah kotor, faktanya kemunculan jerawat sama sekali tidak ada hubungannya dengan darah kotor. Selain kondisi kulit seperti produksi minyak berlebih, bakteri hingga faktor internal seperti pola makan bisa berpengaruh terhadap munculnya jerawat. Jerawat juga bisa muncul karena adanya perubahan hormon dalam tubuh seseorang
  • Bisul. Kondisi medis lain yang juga sering dianggap orang karena faktor darah kotor adalah bisul. Bisul muncul bukan karena adanya darah kotor melainkan karena ada infeksi yang menyebabkan radang di folikel rambut. Bakteri yang menyebabkan bisul adalah Staphylococcus aureus. Beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan seseorang terinfeksi bisul adalah kurang menjaga kebersihan, melakukan kontak dengan orang lain yang juga menderita bisul atau karena tidak tercukupinya kebutuhan gizi
  • Alergi. Anda mungkin pernah mendengar dari orang di sekitar Anda bahwa darah kotor bisa menyebabkan alergi. Alergi sendiri terjadi ketika seseorang melakukan kontak dengan alergen (zat yang bisa menyebabkan alergi). Alergen sendiri banyak sekali bentuknya dan bisa ditemukan di berbagai tempat termasuk pada kutu, serangga, bahkan makanan. Tidak semua orang memiliki reaksi yang sama dengan alergen.

Darah menstruasi sendiri sama sekali bukan darah kotor seperti yang banyak dipercaya masyarakat. Darah menstruasi keluar karena proses penebalan rahim yang dipersiapkan untuk menghadapi kehamilan. Ketika tidak ada pembuahan, maka lapisan ini akan keluar bersama darah yang kita kenal sebagai darah menstruasi atau darah haid. Darah haid sama sekali tidak berbahaya dan merupakan hal normal yang terjadi pada wanita. Bukan karena adanya masalah kesehatan.

Bagaimana Pandangan Medis tentang Darah Kotor?

Dalam istilah medis, darah kotor memiliki definisi yang berbeda. Darah kotor (darah deoksigenasi) adalah lawan dari darah bersih (darah oksigenasi). Ketika darah Anda kotor, artinya terdapat kandungan karbondioksida yang lebih tinggi ketimbang oksigen dalam darah. Karena mengandung racun, darah kotor bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Darah kotor berada serambi dan bilik kanan jantung.

Ketika darah kita kotor, apakah harus dibersihkan? Untungnya tubuh kita sudah memiliki sistem sendiri untuk menyingkirkan zat berbahaya dan beracun di dalamnya. Ada dua organ yang mendukung proses pembersihan darah yakni hati dan ginjal.

  • Hati. Hati berada di bagian kanan atas perut. Organ ini berfungsi mengubah makanan menjadi energi. Hati juga bertugas untuk mengubah racun seperti alkohol, logam berbahaya dan sisa obat-obatan menjadi zat yang tidak berbahaya dan memastikannya keluar dari tubuh
  • Ginjal. Ginjal merupakan dua organ berbentuk kacang yang bertanggung jawab untuk menyaring darah dan membuang zat-zat sampah.

Selain melalui kedua organ tersebut, proses detoksifikasi atau pembersihan zat berbahaya di dalam tubuh juga melibatkan paru-paru, usus, kulit dan sistem limfatik. Semua sistem ini bekerja sama untuk memastikan darah dan tubuh terbebas dari zat-zat yang berbahaya.

Perlukah Produk Khusus untuk Membersihkan Darah?

Sampai saat ini secara medis, tidak ada obat-obatan atau suplemen yang bisa membersihkan darah kotor. Semua tugas penting itu sudah dilakukan oleh organ-organ di dalam tubuh. Jadi satu-satunya cara untuk membersihkan darah Anda secara alami adalah dengan menjaga organ-organ tersebut agar tetap berfungsi dengan efisien.

Baca Juga: Manfaat dan Efek Samping Bekam

Sumber

Healthline (2019). How to Clean Your Blood: Herbs, Foods, and More. www.healthline.com

Healthline (2018). How to Clean Your Blood. www.healthline.com

Ascia (2019). What is Allergy? www.allergy.org.au

Healthline (2019). 8 Period Myths We Need to Set Straight. www.healthline.com