Darah Haid dan Penyakit yang Menyertainya

Darah Haid dan Penyakit yang Menyertainya

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Ketika memasuki usia remaja, sebagian besar wanita akan mengalami haid yang akan keluar setiap bulannya. Darah haid yang keluar memiliki warna yang bervariasi hari demi hari selama siklus menstruasi berlangsung.

Namun, bukan hanya warna darah haid saja yang bervariasi, tetapi jumlah dan konsistensi darah yang keluar sepanjang menstruasi pun dapat mengalami perubahan. Selain itu, darah haid dapat menggambarkan kondisi kesehatan seorang wanita. Oleh sebab itu, Anda dapat mengenali tanda adanya penyakit melalui darah haid.

Haid normal

Umumnya, darah haid keluar sekitar 3–7 hari selama 21–35 hari siklus menstruasi berlangsung. Pada hari pertama menstruasi, darah haid yang keluar cukup banyak dan deras. Tidak jarang juga terdapat gumpalan darah berwarna merah pekat atau bahkan merah kehitaman. Hal tersebut normal terjadi.

Gumpalan darah itu sendiri merupakan darah haid yang tidak memiliki cukup waktu untuk diencerkan oleh antikoagulan. Anda tidak perlu khawatir karena gumpalan darah akan menghilang dengan sendirinya setelah beberapa hari.

Setelah memasuki akhir menstruasi, warna darah haid cenderung merah kehitaman hingga coklat tua. Kondisi ini juga tergolong wajar karena menandakan darah haid yang sudah berada lama di dalam tubuh.

Baca Juga : Berbagai Jenis Warna Darah Haid dan Artinya

Gangguan pada darah haid dan penyakit yang menyertainya

Terdapat beberapa gangguan darah haid yang dapat menjadi tanda adanya penyakit, antara lain:

Darah haid terlalu sedikit

Ada beberapa faktor yang menyebabkan darah haid terlalu sedikit, seperti masa pubertas, stres, berat badan berkurang, kehamilan, berat badan kurang, konsumsi pil KB tertentu, menopause, hingga polycystic ovary syndrome (PCOS).

Apabila Anda mengalami darah haid yang keluar terlalu sedikit disertai gejala lain, seperti nyeri panggul, perdarahan di antara siklus menstruasi, menstruasi yang tidak teratur, atau tidak mengalami menstruasi selama 3 bulan, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui kondisi yang Anda alami.

Darah haid terlalu banyak

Meski pada awal masa menstruasi, darah haid yang keluar cukup banyak dan deras. Namun, Anda juga harus waspada jika darah haid yang keluar terlalu banyak dan berlebihan karena kondisi tersebut menandakan gejala dari menorrhagia.

Menorrhagia merupakan istilah medis untuk menggambarkan volume darah haid yang keluar berlebihan atau haid berlangsung lebih dari 7 hari.

Umumnya, para penderita menorrhagia harus mengganti pembalut lebih sering dari biasanya karena darah yang keluar terlalu banyak. Selain itu, satu pembalut akan penuh hanya dalam waktu kurang dari 2 jam.

Gangguan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti gangguan hormon, gangguan fungsi trombosit, keguguran, efek samping alat kontrasepsi, hingga tumor atau kanker rahim.

Darah haid berwarna hitam

Meski secara normal pada awal atau akhir masa menstruasi, darah haid yang keluar akan berwarna hitam. Namun, darah haid yang tampak hitam juga dapat menandakan kondisi medis tertentu, seperti penyakit radang panggul, kehamilan, atau keguguran yang disertai keluarnya jaringan janin dan gumpalan darah.

Selain itu, pada beberapa kasus yang pernah terjadi, perdarahan dengan warna merah kehitaman bisa menjadi tanda penyakit kanker, terutama jika perdarahan seperti ini terjadi di antara siklus menstruasi atau setelah berhubungan seksual.

Apabila Anda mengalami darah haid berwarna hitam disertai gejala lain, seperti kelelahan, berat badan menurun, nyeri panggul, atau sulit buang air besar dan kecil. Ada baiknya Anda untuk segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui kondisi yang terjadi pada Anda.

Baca Juga : Penyebab Darah Haid yang Keluar Banyak

Sumber

ACOG. (2021). Abnormal Uterine Bleeding. www.acog.org

Healthline. (2019). Should You Be Worried if Your Period Is Light?. www.healthline.com

Healthline. (2019). Black, Brown, Bright Red, and More: What Does Each Period Blood Color Mean?. www.healthline.com

Medical News Today. (2022). What causes heavy menstrual bleeding?. www.medicalnewstoday.com