Ketahui 12 Tanda tubuh Anda kekurangan Kalsium (Hipokalsemia)
By: Opie
Ketahui 12 Tanda tubuh Anda kekurangan Kalsium (Hipokalsemia)
Penulis: Ossy | Editor: Opie
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 30 Januari 2023
Kalsium adalah mineral yang amat dibutuhkan tubuh. Zat ini dibutuhkan tubuh untuk membentuk tulang dan gigi, serta mendukung jantung serta otot agar tetap berfungsi dengan baik.
Anak-anak membutuhkan kalsium lebih banyak untuk memaksimalkan pertumbuhan mereka.
Bila Anda tidak mendapatkan cukup kalsium, Anda berisiko mengalami penyakit kekurangan kalsium atau hipokalsemia.
Hipokalsemia adalah kondisi ketika kadar kalsium Anda terlalu rendah dalam darah.
Baca Juga: Kalsium: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
Penyebab Hipokalsemia
Asupan kalsium tiap orang berbeda bergantung pada jenis kelamin, usia, dan keadaan fisik seseorang.
Kekurangan kalsium dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk:
- Kurangnya konsumsi makanan yang mengandung kalsium
- Obat-obatan yang dapat menurunkan penyerapan kalsium
- Kekurangan vitamin D
- Diet rendah kalsium
- Perubahan hormonal, terutama pada wanita, termasuk ketika mengalami menopause
- Faktor genetik tertentu
- Gangguan usus
- Penyakit ginjal
- Tingkat fosfor tinggi
Tanda Kekurangan Kalsium
Kekurangan kalsium menimbulkan tanda atau gejala dari ringan hingga berat.
Terkadang jika Anda kekurangan kalsium dalam jumlah yang kecil, Anda mungkin tak merasakan gejala apapun.
Namun, berikut adalah beberapa gejala yang bisa menjadi pertanda bahwa tubuh Anda kekurangan pasokan kalsium:
- Kram dan Kejang Otot
Seseorang dengan kekurangan kalsium dapat mengalami nyeri otot, kram, dan kejang.
Nyeri ini juga bisa terasa di sekitar paha dan lengan saat berjalan atau beraktivitas.
Hal ini terjadi karena kalsium membantu otot berkontraksi dan rileks. Tak heran ketika otot kekurangan kalsium, maka akan timbul rasa nyeri, kram, kejang, dan kelemahan otot.
- Mati rasa dan kesemutan
Gejala lainnya adalah sensasi kesemutan dan mati rasa. Kesemutan yang ekstrem dapat terasa di tangan dan kaki.
Hal ini terjadi karena ketika tubuh kekurangan kalsium, maka sel-sel saraf akan mengalami kesulitan mendapatkan sensor untuk mengirimkan sinyal ke otak.
- Kelelahan
Ketika Anda kekurangan kalsium, Anda akan mengalami kekurangan energi yang diiringi dengan perasaan lesu secara berkepanjangan.
Karena serat otot dan saraf membutuhkan kalsium, maka kekurangan kalsium menyebabkan Anda merasa lelah dan sulit berpikir setiap hari.
- Irama jantung tak normal
Detak jantung yang tidak teratur adalah gejala khas hipokalsemia, dan dapat mengancam jiwa jika keadaannya sudah parah.
Kondisi ini bahkan berisiko menimbulkan beberapa kelainan yang dapat dicatat oleh elektrokardiogram (EKG) atau tes yang dilakukan guna mengevaluasi kesehatan jantung seseorang.
Jika sel-sel jantung tidak mendapatkan cukup kalsium, maka sel-sel ini akan berhenti bekerja seperti biasanya.
Hal ini dapat memicu irama jantung yang tak normal, menyebabkan kejang otot jantung, dan mempersempit arteri.
Baca Juga: Hipokalsemia : Defisiensi Kalsium, Gejala dan Penyebabnya
- Kulit dan kuku kering
Anda dapat melihat kesehatan Anda dari kulit dan kuku.
Kekurangan kalsium juga bisa memengaruhi kondisi kulit dan kuku Anda, seperti:
- Kulit kering
- Kuku kering, mudah patah, atau rapuh
- Rambut kasar
- Rambut rontok
- Eksim
- Psoriasis
- Kejang
Sel-sel otak membutuhkan kadar kalsium untuk melepaskan neurotransmitter, dan otot membutuhkan kalsium untuk berkontraksi.
Hipokalsemia dapat merangsang otak secara berlebihan, yang bisa memicu kejang.
- Osteopenia dan Osteoporosis
Osteoporosis atau tulang rapuh dianggap sebagai gangguan kekurangan kalsium. Osteopenia sendiri adalah bentuk osteoporosis yang lebih ringan.
Ketika kadar kalsium dalam darah turun, tubuh Anda harus melepaskan lebih banyak kalsium dari tulang untuk mengimbanginya.
Seiring berjalannya waktu, kekurangan kalsium dapat menyebabkan kelemahan tulang yang ekstrem, kerapuhan, dan secara dramatis mampu meningkatkan risiko patah tulang.
- Merasa bingung dan mudah lupa
Ketika Anda kekurangan kalsium, Anda cenderung mudah lelah.
Kekurangan kalsium secara signifikan mampu mengganggu fungsi kognitif Anda.
Hal ini menyebabkan sakit kepala ringan, pusing, menurunnya fokus, berubah menjadi pelupa, hingga kebingungan.
- Memicu Sindrom Pramenstruasi (PMS)
Sindrom pramenstruasi (PMS) sangat umum terjadi dengan penyebab yang beragam. Salah satunya adalah karena asupan vitamin D serta kalsium yang rendah.
- Kerusakan Gigi dan Penyakit Gusi
Kalsium telah dikenal sebagai penguat tulang dan gigi. Ketika Anda kekurangan kalsium, gigi Anda mungkin lebih mudah rusak dan penyakit gusi dapat mengintai Anda.
Beberapa masalah yang dapat ditimbulkan seperti:
- Kerusakan gigi
- Gigi rapuh
- Iritasi gusi
- Akar gigi lemah
- Gangguan perkembangan gigi pada bayi
- Rakitis
Kekurangan kalsium dan vitamin D dapat memicu rakitis pada anak-anak. Kondisi ini menyebabkan tulang menjadi lemah, lunak, serta mampu memicu kelainan bentuk tulang.
- Depresi
Beberapa penelitian menemukan bahwa kekurangan kalsium dapat memicu gangguan suasana hati, termasuk depresi.
Cukupi kebutuhan kalsium Anda agar suasana hati Anda senantiasa stabil.
Baca Juga: Kurang Kalsium? Pahami Tentang Calcium Lactate (Kalsium Laktat)
SumberLabs Selfdecode. (2021). 11 Signs & Symptoms of Calcium Deficiency (Hypocalcemia). labs.selfdecode.com
Healthline. (2019). Hypocalcemia (Calcium Deficiency Disease). healthline.com
Labs Selfdecode.. (2021). 12 Causes of Hypocalcemia (Calcium Deficiency). labs.selfdecode.com
Medical News Today. (2020). What happens when calcium levels are low?. www.medicalnewstoday.com