Clozapine: Peringatan, Dosis, dan Petunjuk Penggunaan

Clozapine: Peringatan, Dosis, dan Petunjuk Penggunaan

Penulis: Dea | Editor: Umi

Clozapine merupakan obat antipsikotik yang bekerja dengan mengganti cara kerja bahan kimia yang ada di otak. Obat ini termasuk antipsikotik generasi kedua atau yang dikenal dengan antipsikotik atipikal.

Clozapine menyetarakan dopamin serta serotonin untuk mengembangkan cara berpikir, suasana hati, dan perilaku.

Clozapine tidak menyembuhkan skizofrenia. Obat tersebut digunakan untuk meringankan gejala. Penggunaan clozapine hanya ketika orang tersebut telah mencoba paling tidak 2 obat antipsikotik lain dan 2 obat tersebut tidak bekerja dengan maksimal. Clozapine hanya tersedia di apotek dengan sertifikat di bawah program khusus.

Baca Juga: Mengetahui Berbagai Jenis Obat Penenang

Peringatan Clozapine

Clozapine bisa memengaruhi sistem imun Anda. Hal ini berdampak pada mudahnya Anda mengalami infeksi, bahkan infeksinya bisa berakibat fatal.

Segera hubungi dokter bila Anda mengalami demam, sakit tenggorokan, lemas, atau kehilangan banyak energi. Clozapine bisa mengembangan potensi kejang, apalagi jika mengonsumsi dalam dosis tinggi.

Jangan lakukan kegiatan yang berisiko tinggi memicu kejang atau kehilangan kesadaran.

Clozapine bisa memicu gangguan jantung yang parah. Hubungi dokter Anda secepatnya apabila Anda mengalami nyeri dada, kesulitan bernapas, jantung berdenyut terlalu cepat atau berdebar, dan pusing yang datang secara tiba-tiba.

Clozapine bisa mengembangkan potensi kematian pada orang dewasa berusia lebih tua yang mengalami psikosis akibat demensia. Maka dari itu, penggunaan clozapine dilarang pada kelompok tersebut.

Anda dilarang menggunakan clozapine apabila memiliki alergi dengan kandungannya. Untuk memastikan obat tersebut aman bagi Anda, beri tahu secepatnya pada dokter Anda apabila Anda pernah mengidap:

  • Gangguan jantung
  • Tekanan darah tinggi
  • Sindrom QT panjang
  • Ketidakseimbangan elektrolit
  • Kejang
  • Cedera kepala
  • Tumor otak
  • Diabetes
  • Kolesterol atau trigliserida yang tinggi
  • Penyakit hati atau ginjal
  • Prostat yang membesar
  • Gangguan buang air kecil
  • Sembelit
  • Glaukoma
  • Kekurangan gizi
  • Dehidrasi
  • Merokok.

Selain itu, menggunakan obat antipsikotik dalam 3 bulan terakhir masa kehamilan bisa memicu timbulnya masalah pernapasan, masalah makan, atau gejala penarikan pada bayi baru lahir.

Tidak hanya bayi Anda saja, Anda juga bisa mengalami gejala penarikan atau masalah lainnya bila Anda menghentikan konsumsi obat selama masa kehamilan.

Oleh karena itu, beri tahu dokter secepatnya bila Anda hamil. Jangan menghentikan konsumsi clozapine tanpa saran dokter Anda. Obat ini juga dilarang digunakan untuk ibu menyusui dan anak berusia di bawah 18 tahun.

Baca Juga: Kenali Obat Tramadol yang Membuat Ketergantungan

Dosis Clozapine

Informasi berikut bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda sebelum memulai pengobatan.

Clozapine tersedia dalam bentuk tablet ODT (tablet yang bisa larut dengan cepat di dalam mulut) dan suspensi oral (cair) yang dikonsumsi secara oral.

Dosis clozapine untuk setiap orangnya berbeda, bergantung pada respons tubuh masing-masing. Dokter akan memberikan dosis rendah kemudian akan ditingkatkan secara pelan-pelan sampai tubuh Anda terbiasa. Berikut ini adalah petunjuk penggunaannya:

  • Hari 1: awali dengan 12,5 mg satu atau dua kali sehari.
  • Hari 2: tambahkan menjadi 25 mg satu atau dua kali sehari.
  • Selama 2 sampai 3 minggu selanjutnya: dosis Anda akan ditambahkan secara perlahan sebesar 25–50 mg sehari hingga Anda menggunakan dosis yang mampu memberikan manfaat paling optimal. Dosis tersebut berkisar dari 200–450 mg sehari, tapi bisa juga mencapai dosis maksimumnya, yaitu 900 mg per hari.
  • Penambahan dosis bisa bermacam-macam dan bergantung pada respons seseorang terhadap pengobatan dan riwayat kesehatannya.
  • Setelah beberapa saat, dokter mungkin juga akan menurunkan dosis Anda. Hal ini bergantung pada bagaimana tubuh Anda menanggapi clozapine.

Cara Menggunakan Clozapine

  • Sebelum menggunakan clozapine suspensi oral, Anda perlu mengocoknya terlebih dahulu dalam durasi 10 detik, sebelum Anda menakar dosis. Gunakan alat pengukur dosis obat.
  • Keluarkan obat tablet ODT dari kemasannya hanya saat Anda siap mengonsumsinya. Letakkan tablet tersebut di lidah Anda. Tablet bisa cepat larut dan bisa ditelan menggunakan air liur. Anda tidak membutuhkan air untuk menelan tablet yang telah hancur.
  • Selalu gunakan clozapine persis dengan anjuran dokter.
  • Jangan pernah berhenti mengonsumsi clozapine tanpa sepengetahuan dokter.
  • Dokter mungkin juga memberi saran untuk menggunakan pencahar saat sedang memakai clozapine. Sebaiknya Anda hanya menggunakan pencahar yang disarankan oleh dokter.
  • Selalu simpan clozapine pada suhu kamar yang jauh dari kelembapan dan suhu panas.
  • Apabila Anda melewatkan satu dosis, minumlah obat tersebut sesegera mungkin. Namun, lewati dosis yang telah terlewat apabila sudah mendekati waktu dosis selanjutnya. Jangan pernah minum dua dosis sekaligus.

Apa yang Harus Dihindari saat Mengonsumsi Clozapine?

1. Hindari Konsumsi Minuman Beralkohol

Minum alkohol ketika Anda sedang menggunakan clozapine bisa menimbulkan rasa kantuk yang berpengaruh pada menurunnya konsentrasi, sehingga berisiko tinggi memicu Anda mengalami jatuh atau kecelakaan.

Dampak lainnya adalah timbulnya agitasi, agresi, dan mudah lupa.

2. Jangan Mengonsumsi Minuman Berkafein

Jangan melakukan perubahan secara mendadak dengan konsumsi kafein Anda, karena hal ini bisa berdampak pada peningkatan atau penurunan tingkat clozapine di dalam darah Anda yang bisa berbahaya bagi kesehatan Anda.

3. Tidak Mengemudi atau Melakukan Kegiatan Berbahaya Lainnya

Anda perlu mengetahui bagaimana pengaruh clozapine untuk tubuh Anda. Pusing atau kantuk bisa memicu terjadinya beberapa kejadian yang tidak diinginkan, yaitu jatuh, kecelakaan, atau cedera parah.

4. Jangan Bangun Terlalu Cepat

Ketika Anda sedang dalam keadaan duduk atau berbaring, selalu bangun dengan perlahan. Bila Anda bangun terlalu cepat, kepala Anda bisa menjadi pusing.

Baca Juga: Dogmatil: Fungsi, Cara Pemakaian, dan Efek Sampingnya

Sumber

Drugs. (2020). Clozapine. www.drugs.com

Health Navigator New Zealand. (2021). Clozapine. www.healthnavigator.org.nz

Medline Plus. (2020). Clozapine. www.medlineplus.gov

NAMI. (2016). Clozapine (Clozaril and FazaClo). www.nami.org

University of Michigan Health Michigan Medicine. (2020). Clozapine. www.uofmhealth.org