Chitosan: Manfaat, Cara Pemakaian, dan Efek Samping

Chitosan: Manfaat, Cara Pemakaian, dan Efek Samping

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 3 Juli 2023

 

Chitosan adalah suplemen makanan yang terbuat dari kerangka luar kerang yang keras, termasuk kepiting, lobster, dan udang. Suplemen ini seringkali berfungsi untuk pengobatan tekanan darah tinggi, penyembuhan luka, menurunkan kolesterol, meningkatkan kesehatan kulit, dan kondisi lainnya.

Beberapa orang menggunakan chitosan untuk menurunkan berat badan, dengan klaim bahwa suplemen tersebut dapat mengurangi jumlah lemak yang terserap oleh saluran pencernaan Anda. Sedangkan FDA (Food and Drug Administration) telah memperingatkan tentang klaim tersebut, bahwa hal tersebut masih membutuhkan tinjauan lebih lanjut untuk menunjukkan orang kelebihan berat badan yang menggunakan chitosan, tidak kehilangan berat badan dalam jumlah yang signifikan.

Baca Juga: Tips Memilih Suplemen yang Tepat untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat Chitosan

Dalam penelitian yang dilakukan baru-baru ini, obat ini dapat mengurangi kolesterol jahat. Tetapi penelitian lain menunjukkan hasil sebaliknya sehingga masih memerlukan lebih banyak penelitian.

Penelitian awal pada beberapa orang chitosan mempunyai indikasi untuk pengobatan terhadap:

  • Penyakit crohn.
  • Gigi berlubang. Ada beberapa bukti bahwa mengunyah permen karet atau obat kumur yang mengandung chitosan dapat menurunkan jumlah bakteri penyebab gigi berlubang dalam mulut.
  • Plak gigi. Penelitian menunjukkan bahwa berkumur dengan obat kumur chitosan selama 2 minggu dapat mengurangi pembentukan plak pada gigi.
  • Pada gagal ginjal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi chitosan oral dapat mengurangi kolesterol tinggi, meningkatkan kekuatan fisik, nafsu makan, dan kualitas tidur pada penderita gagal ginjal yang menjalani hemodialisis (cuci darah) jangka panjang.
  • Periodontitis. Infeksi pada gusi yang dapat merusak gigi.
  • Untuk pengobatan operasi plastik. Dapat membantu meningkatkan penyembuhan luka pada cangkok kulit, mengurangi pembentukan bekas luka, dan membantu pertumbuhan kembali saraf setelah operasi plastik.

Cara Pemakaian dan Dosis

Dosis chitosan yang paling umum untuk menurunkan kolesterol dan mendukung penurunan berat badan dalam uji klinis adalah 2,4 g per hari. Dosis tersebut mungkin tidak berlaku sama pada masing-masing orang, dokter akan menyarankan Anda untuk menggunakan suplemen sesuai dengan kondisi kesehatan dan faktor lainnya.

Chitosan tersedia dalam beberapa bentuk, mulai dari kapsul, serbuk, gel, dan perban. Penjelasan singkat tentang cara pakai dan dosis dari masing-masing jenis sebagai berikut:

Suplemen oral chitosan

Jenis suplemen oral ini umumnya terbuat dari kerang yang dihaluskan menjadi serbuk dan dalam bentuk beragam dengan dosis rata-rata 700 mg hingga 1.800 mg tiap sajian. Beberapa perusahaan menjual chitosan dalam bentuk cair, tablet padat, atau bedak tabur. Semua produk tersebut dijual sebagai kitin, kitosan oligosakarida, atau kombinasinya. Kitosan oligosakarida lebih mudah larut dibandingkan kitin atau kitosan.

Perban chitosan

Chitosan dalam bentuk perban yang terjual pasaran umumnya berfungsi untuk menghentikan pendarahan dengan cepat dan memberikan perlindungan antiseptik. Tersedia dalam bentuk pembalut kasa, perban kompresi elastis, dan  pembalut luka. Ada hal yang perlu diperhatikan saat memilih perban tersebut, beberapa pembalut dapat menjadi gel saat digunakan untuk membantu mempercepat pembekuan darah.

Gel chitosan

Gel atau spray chitosan terjual di pasaran untuk berbagai keperluan. Bentuk obat ini biasanya diformulasikan untuk mempercepat penyembuhan luka, sedangkan untuk spray digunakan untuk hidung, difungsikan untuk membantu meredakan kekeringan dan peradangan sinus.

Chitosan juga dapat digunakan sebagai pelembab perawatan kulit yang digabungkan dengan kolagen untuk mendukung anti-aging.

Efek Samping

Kemungkinan efek samping dari penggunaan chitosan dapat menyebabkan efek samping tertentu. Suplemen chitosan tampak aman jika Anda konsumsi dalam waktu singkat. Efek samping yang timbul mungkin termasuk sembelit, perut kembung, mual, dan sakit perut. Chitosan juga dapat mengurangi penyerapan nutrisi penting seperti kalsium dan vitamin A, D, E, dan K. Magnesium juga tidak dapat terserap. Selain itu, chitosan dapat menyebabkan reaksi alergi pada penderita alergi kerang.

Chitosan juga dapat mengganggu cara kerja pengencer darah dalam tubuh, jika Anda menggunakan warfarin, obat yang berfungsi untuk mengencerkan darah untuk mencegah pembekuan darah. Bicarakan pada dokter Anda sebelum menggunakan suplemen chitosan.

Peringatan dan Pencegahan khusus

Berikut beberapa kondisi yang perlu peringatan khusus sebelum mengonsumsi obat tersebut:

  • Kehamilan dan menyusui. Tidak ada cukup informasi yang jelas tentang keamanan penggunaan chitosan oral saat Anda sedang hamil atau menyusui. Namun, ada baiknya jika Anda menghindari penggunaan chitosan agar tetap aman.
  • Alergi kerang. Suplemen ini terbuat dari cangkang kerang, hal inilah yang menjadi kekhawatiran bagi banyak orang yang alergi kerang mungkin juga alergi terhadap chitosan. Namun, terkadang orang yang alergi pada kerang justru alergi terhadap daging, bukan pada cangkangnya. Jadi beberapa ahli percaya bahwa chitosan mungkin tidak menjadi masalah bagi penderita alergi kerang.

Baca Juga: Berbagai Vitamin dan Suplemen untuk Otak

Sumber

RxList. (2019). CHITOSAN. www.rxlist.com

Very Well Fit. (2020). The Health Benefits of Chitosan. www.verywellfit.com

Drugs. (2019). Chitosan. www.drugs.com

Web MD. (2021). (Chitosan. Chitosan) www.webmd.com

Self Hacked. (2020). Chitosan For Weight Loss + Benefits, Reviews & Precautions. selfhacked.com