Cegah Kegemukan pada Anak, Alasan dan Solusinya

Cegah Kegemukan pada Anak, Alasan dan Solusinya

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 9 September 2022

Kasus obesitas dan kegemukan pada anak di Indonesia selalu meningkat. Kasus obesitas pada orang dewasa bahkan bisa bermula dari masalah kecukupan gizi saat anak-anak. Anak yang mendapatkan gizi baik dan cukup cenderung memiliki tubuh yang ideal saat tumbuh dewasa. Karena itu, cegah kegemukan pada anak merupakan hal penting. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk memastikan anak sehat dan memiliki berat badan ideal jangka panjang.

Ada dua alasan utama untuk mencegah obesitas pada anak. Pertama, anak-anak dan remaja yang kelebihan berat badan jauh lebih cenderung menjadi obesitas sebagai orang dewasa dibandingkan dengan anak-anak BMI normal. Kedua, akan lebih menantang bagi orang dewasa untuk menghilangkan kelebihan berat badan setelah mereka terlanjur gemuk.

Baca Juga: Tips Mencegah Obesitas pada Balita

Masyarakat dan budaya modern telah berhasil mengeluarkan aktivitas fisik rutin dari kehidupan sehari-hari bagi sebagian besar anak-anak. Selain itu, makanan dan minuman tinggi kalori rendah gizi lebih terjangkau dan mudah diakses. Meski obat-obatan dan prosedur bariatrik untuk mengatasi masalah kesehatan terkait obesitas telah muncul, tetapi prosedur ini mahal dan memiliki komplikasinya sendiri. Dengan demikian, pencegahan obesitas pada anak adalah yang terpenting.

Mengapa Obesitas Anak Dianggap Masalah Kesehatan?

Faktanya, tidak jarang anak-anak dengan obesitas mendapatkan intimidasi dan diejek lebih dari anak dengan berat badan normal. Mereka juga cenderung menderita isolasi sosial, depresi, dan rendah diri. Efek dari ini bisa berlanjut hingga dewasa.

Anak-anak dengan obesitas lebih berisiko memiliki masalah kesehatan dan penyakit kronis lainnya, seperti asma, sleep apnea, masalah tulang, persendian, dan diabetes. Diabetes juga mulai banyak dilaporkan pada anak-anak dan remaja yang kelebihan berat badan. Bahkan jika belum terdeteksi saat anak-anak, dampaknya akan terdeteksi saat awal dewasa. Padahal, penyakit seperti diabetes, kolesterol, dan masalah jantung sebelumnya lebih ditemukan pada orang tua.

Bagaimana Cara Mencegah Kegemukan dan Obesitas Anak?

1. Menyeimbangkan asupan kalori

Salah satu bagian dari menyeimbangkan kalori adalah makan makanan dengan nutrisi yang cukup dan jumlah kalori yang tepat. Anda dapat membantu anak-anak belajar untuk menyadari apa yang mereka makan dengan mengembangkan kebiasaan makan yang sehat, mencari cara untuk membuat sehat menjadi lebih menarik bagi anak, dan mengurangi godaan makanan yang kaya kalori.

Bagian lain dari menyeimbangkan kalori adalah untuk melakukan aktivitas fisik dalam jumlah yang sesuai dan menghindari terlalu banyak waktu santai. Seimbangkan kalori yang dikonsumsi anak Anda dari makanan dan minuman dengan kalori yang terbakar melalui aktivitas fisik. Selain menyenangkan untuk anak-anak, aktivitas fisik secara teratur memiliki banyak manfaat kesehatan, diantaranya:

  • Memperkuat tulang
  • Menurunkan tekanan darah
  • Mengurangi stres dan kecemasan
  • Meningkatkan harga diri
  • Membantu dengan manajemen berat badan

2. Bantu anak Anda tetap aktif

Anak-anak harus berpartisipasi dalam setidaknya 60 menit aktivitas fisik intensitas sedang hampir setiap hari dalam seminggu, lebih bagus jika setiap hari. Ingat bahwa anak-anak meniru orang dewasa, mulailah menambahkan aktivitas fisik ke rutinitas harian Anda sendiri, dan dorong anak Anda untuk bergabung dengan Anda. Beberapa contoh aktivitas fisik intensitas sedang meliputi:

  • Menari
  • Sepak bola
  • Berenang
  • Bersepeda
  • Jalan-jalan outdoor saat pagi hari

3. Mengurangi sedentary time (gaya hidup kurang gerak)

Selain mendorong aktivitas fisik, bantu anak-anak menghindari terlalu banyak waktu santai. Meskipun waktu tenang untuk membaca dan belajar merupakan hal yang bagus, berikan mereka waktu untuk berkegiatan fisik secara rutin. Batasi waktu anak-anak Anda menonton televisi, bermain video game, atau menjelajahi web hingga tidak lebih dari 2 jam per hari. Sebaliknya, dorong anak-anak Anda untuk menemukan kegiatan aktif yang menyenangkan untuk dilakukan bersama anggota keluarga atau dirinya sendiri.

4. Berikan makanan bernutrisi

Makanan sehat, seimbang nutrisi, dan rendah lemak sangat penting untuk anak-anak. Tentu saja lemak tetap diperlukan supaya anak berenergi saat beraktifitas. Tapi hindari lemak-lemak berlebih seperti dari gorengan yang masih tampak berminyak.

Anak-anak tidak mengerti bahwa makan terlalu banyak kalori dari permen, junk-food, dan gorengan, dapat menyebabkan kegemukan. Biarkan anak-anak sesekali memiliki menikmatinya, tetapi jangan membiasakannya.

5. Buat makanan sehat jadi menarik

Siapkan resep-resep sehat yang bisa Anda sajikan secara teratur, dan yang dinikmati keluarga Anda. Pastikan tampilannya menarik, karena anak-anak akan lebih menyukai makanan yang tampak menarik dan berwarna-warni.

Anda juga bisa berkreasi dengan makanan kesukaan anak, misalkan membuat nugget sendiri di rumah dengan tambahan isian kacang polong, buncis, dan wortel. Bisa juga membuat telur dadar dengan potongan seledri, daun bawang, dan wortel.

6. Hindari makanan berkalori tinggi

Kurangi makanan tinggi kalori dan tinggi lemak. Boleh mengizinkan anak Anda untuk memakannya kadang-kadang, tetapi jangan dibiasakan. Pastikan semua nutrisinya terkontrol, dan tercukupi.

Baca Juga: Bahaya Junk Food bagi Kesehatan dan Perkembangan Anak

7. Jangan melihat layar saat makan

Anak-anak mungkin makan berlebihan jika mereka menonton televisi sambil ngemil, menurut para ahli di Harvard School of Public Health (HSPH). Kurangi waktu di depan televisi dan komputer menjadi kurang dari 1 jam, hingga maksimal 2 jam setiap hari. Jangan biarkan anak makan sambil menonton tayangan di smartphone atau TV.

Baca Juga: 6 Sarapan Sehat Anak Rekomendasi Ahli Gizi

 

Sumber

CDC. 2020. Tips for Parents–Ideas to Help Children Maintain a Healthy Weight. www.cdc.gov

Health Line. 2014. Childhood Obesity. www.healthline.com

WebMD. 2018. Prevent Childhood Obesity. www.webmd.com