Cara Pencegahan Rakitis pada Anak

Cara Pencegahan Rakitis pada Anak

Penulis: Mustika | Editor: Umi

Rakitis adalah penyakit yang menyebabkan tulang menjadi lunak dan lemah. Dalam beberapa kasus yang parah, penyakit ini dapat menyebabkan patah tulang dan kelainan bentuk tulang, seperti kaki bengkok dan tulang belakang melengkung.

Rakitis sendiri paling mungkin terjadi selama periode pertumbuhan yang cepat, ketika tubuh memerlukan kadar kalsium dan fosfat yang tinggi. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh kekurangan vitamin D, terutama pada anak-anak usia 6 hingga 24 bulan dan jarang pada bayi baru lahir.

Meski sangat mengkhawatirkan, tetapi rakitis sebenarnya bisa dicegah dengan beberapa cara. Cara pencegahannya pun sebenarnya tidak sulit. Berikut ini beberapa cara yang sangat sederhana untuk mencegah anak Anda dari rakitis.

Baca Juga : 9 Nutrisi Bantu Optimalkan Tumbuh Kembang Anak Usia 1-10 Tahun

1. Konsumsi Makanan Kaya Vitamin D dan Kalsium

Salah satu cara terbaik untuk mencegah gangguan gizi ini pada anak Anda adalah dengan memastikan anak mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D dan kalsium. Kuning telur, minyak ikan atau ikan berlemak (seperti salmon dan tuna) adalah beberapa makanan sumber vitamin D yang bisa dikonsumsi untuk memperkuat tulangnya.

Selain itu, makanan lainnya yang mengandung vitamin D dan kalsium, seperti sereal, keju, dan susu formula juga dapat diberikan kepada anak Anda. Sumber kalsium dapat berupa kacang kedelai, kacang-kacangan, brokoli, kol, keju, dan yoghurt.

2. Mendapatkan Paparan Sinar Matahari Pagi

Sinar matahari dipercaya sebagai sumber vitamin D yang sangat baik. Sehingga dengan membuat anak Anda terpapar sinar matahari adalah cara lain yang sangat baik untuk mendapatkan sebagian besar nutrisi ini, serta mencegahnya mengembangkan rakitis.

Meskipun waktu pemaparan dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain, tetapi sekitar 10-15 menit terpapar sinar matahari dengan tabir surya dapat membantu.

Baca Juga : Tabir Surya untuk Bayi dan Anak-Anak

3. Konsumsi Suplemen Vitamin D

Meski sudah terkena paparan sinar matahari dan mendapatkan makanan kaya vitamin D, namun hal tersebut masih belum mencukupi kebutuhan vitamin D anak Anda. Karena itu, jika bayi Anda disusui atau mengonsumsi lebih banyak ASI daripada susu formula, anak Anda tetap membutuhkan suplemen vitamin D.

Ini karena ASI tidak mengandung cukup vitamin D. American Academy of Pediatrics (AAP) sendiri merekomendasikan bahwa semua bayi yang diberikan ASI perlu menerima suplemen 400 IU vitamin D per hari dimulai segera setelah lahir dan berlanjut sampai bayi Anda disapih, serta minum sedikitnya 1 liter susu yang diperkaya vitamin D.

Dosis maksimum vitamin D per hari adalah 1.000 IU untuk bayi usia 0-6 bulan dan 1.500 IU untuk bayi usia 6-12 bulan. Namun, jangan berikan anak Anda suplemen vitamin kecuali dokter menganjurkannya. Tanyakan juga kepada dokter untuk pemberian dosis yang tepat.

Bagaimana Perawatan untuk Penderita Rakitis?

Perawatan untuk penderita rakitis berfokus pada penggantian vitamin atau mineral yang hilang dalam tubuh. Cara ini akan menghilangkan sebagian besar gejala yang terkait dengan rakitis. Jika anak Anda memiliki kekurangan vitamin D, dokter mungkin menyarankan untuk meningkatkan paparan sinar matahari.

Dokter juga akan merekomendasikan agar mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin D, seperti ikan, hati, susu, dan telur. Di samping itu, suplemen kalsium dan vitamin D juga dapat digunakan untuk mengobati rakitis. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen, konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu mengenai dosis yang tepat.

Ini karena dosis dapat bervariasi berdasarkan ukuran anak Anda dan terlalu banyak vitamin D atau kalsium bisa menjadi tidak aman bagi tubuh. Selain itu, jika ada kelainan bentuk tulang, anak Anda mungkin perlu menggunakan kawat gigi untuk memposisikan tulangnya dengan benar saat tumbuh.

Bahkan dalam kasus yang parah, anak Anda mungkin perlu pembedahan korektif. Untuk rakitis herediter (rakitis yang disebabkan oleh faktor genetik), kombinasi suplemen fosfat dan vitamin D tingkat tinggi diperlukan untuk mengobati penyakit ini.

Baca Juga : 5 Jenis Vitamin Penting untuk Ibu Hamil

Sumber
American Family Physician. 2006. Rickets: What It Is and How It’s Treated. www.aafp.org
Medical News Today. 2020. Everything you need to know about rickets. www.medicalnewstoday.com
National Center for Biotechnology Information. 2008. Prevention of Rickets and Vitamin D Deficiency in Infants, Children, and Adolescents. Pubmed.ncbi.nlm.nih.gov
WHO. 2019. Nutritional rickets: a review of disease burden, causes, diagnosis, prevention and treatment. www.who.int