Hai Bunda, Mari Pahami Cara Merawat Tubuh Setelah Melahirkan

Hai Bunda, Mari Pahami Cara Merawat Tubuh Setelah Melahirkan

Penulis: Dewi | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 27 Januari 2023

 

Sama seperti masa-masa di awal kehamilan, tubuh Anda juga akan mengalami penyesuaian kembali setelah proses persalinan.

Selain menyesuaikan diri dengan hadirnya buah hati. Anda juga wajib memahami bahwa pemulihan pascapersalinan membutuhkan waktu yang relatif lama, baik untuk persalinan normal maupun caesar.

Baca Juga: 7 Pantangan Setelah Melahirkan

Cara Merawat Tubuh Setelah Melahirkan

Anda mungkin akan merasa lelah, bahkan sebulan setelah menjalani persalinan. Ini adalah hal yang normal mengingat tubuh Anda sedang mengalami penyesuaian diri.

Kelelahan Anda bisa jadi bertambah karena kini fokus utama Anda adalah merawat Si Kecil dengan sebaik mungkin.

Walaupun begitu, Anda perlu ingat bahwa kesehatan Anda juga merupakan hal yang penting. Jika Anda sakit, maka ini juga akan berdampak pada kesehatan bayi Anda.

Karenanya, penting untuk merawat tubuh Anda seoptimal mungkin. Berikut adalah sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk merawat tubuh pascamelahirkan:

1. Dapatkan durasi istirahat yang cukup

Setelah menjalani proses melahirkan yang menguras tenaga, ibu baru umumnya juga akan mengalami penurunan kualitas tidur terutama di minggu-minggu awal setelah bayi Anda lahir. Terutama ketika bayi terbangun dan menangis di malam hari.

Karenanya, bekerjasamalah dengan pasangan Anda untuk merawat Si Kecil yang rewel di malam hari, agar Anda bisa mengoptimalkan pemulihan Anda dengan mendapatkan durasi istirahat yang cukup.

Selain itu, beristirahatlah setiap Anda memiliki peluang untuk melakukannya. Anda pun bisa beristirahat dengan bayi Anda ketika Si Kecil juga sedang tertidur.

Ingat, istirahat yang cukup merupakan kunci kepulihan Anda.

2. Batasi kegiatan naik turun tangga

Bagi Anda yang tinggal di rumah dengan beberapa lantai, Anda sebaiknya membatasi aktivitas naik turun tangga. Aktivitas ini berisiko meningkatkan nyeri pada area jahitan Anda.

Karenanya, pastikan untuk menyiapkan ruangan di lantai bawah jauh hari sebelum Anda melahirkan. Jika terpaksa harus pergi ke lantai atas suatu gedung, Anda pun bisa menggunakan lift atau tangga berjalan.

3. Pastikan untuk selalu mencuci tangan 

Mencuci tangan adalah kebiasaan baik yang mampu menangkal penyakit. Jika orang biasa saja wajib melakukan kebiasaan ini, ibu hamil dan ibu menyusui pun lebih tertib melakukannya.

Hal ini terutama dilakukan sebelum Anda menyusui, mengganti popok, dan setelah dari kamar mandi.

Baca Juga: ASI Belum Keluar Setelah Melahirkan, Apa Penyebabnya?

4. Hindari mengangkat benda berat

Tak hanya naik-turun tangga, Anda juga sebaiknya menghindari kegiatan mengangkat benda-benda berat untuk sementara waktu, terlebih jika persalinan yang telah Anda jalani adalah persalinan caesar. Jika terpaksa melakukannya, pastikan berat benda tak lebih dari berat bayi Anda.

5. Lakukan perawatan bayi secukupnya

Merawat bayi adalah kewajiban Anda sebagai ibu, namun terkadang ibu baru bisa saja memiliki kekhawatiran yang berlebih dalam memastikan kebutuhan Si Kecil agar tetap terpenuhi.

Tenangkan diri Anda dan sadari bahwa setiap bayi memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Yang paling penting adalah melakukan perawatan-perawatan inti untuk Si Kecil.

Untuk tetap menjaga bayi Anda tetap bersih, Anda hanya perlu menggunakan tisu basah bayi atau kain lap yang diberi air. Selain itu, pastikan popok terganti setiap saat untuk menghindari iritasi, serta perhatikan area wajah, leher, dan lipatan-lipatan tubuhnya agar tetap bersih dari keringat.

Rasa khawatir dan perawatan bayi yang berlebihan hanya akan mempersulit Anda yang sedang berada dalam masa pemulihan.

6. Minta bantuan orang lain

Minggu pertama adalah minggu-minggu yang sulit bagi Anda.

Mintalah bantuan pada pasangan, saudara atau orang kepercayaan Anda untuk membantu pekerjaan rumah tangga lainnya.

Fokuskan diri Anda untuk beristirahat dengan baik.

7. Makan dengan teratur dan olahraga ringan 

Anda mungkin merasa frustrasi ketika melihat perubahan tubuh Anda, dan segera ingin kembali ke bentuk badan dan penampilan Anda yang dulu.

Walaupun begitu cobalah tenang dan tahan ego Anda, sebab diet ketat akan berisiko membahayakan bayi Anda. Bagaimana tidak, proses penurunan berat badan dapat memengaruhi ASI yang Anda hasilkan, sedangkan ASI adalah makanan utama bayi Anda.

Karenanya, cobalah untuk bersabar dan rutin mengonsumsi makanan yang seimbang, dan lakukan olahraga ringan seperti berjalan yang dimulai dengan durasi yang singkat.

Olahraga ringan ini akan membantu mempercepat proses pemulihan Anda.

8. Batasi pengunjung yang ingin menengok Anda dan Si Kecil

Kelahiran adalah sebuah berita baik. Tak heran jika banyak rekan atau kolega yang ingin berkunjung, melihat Anda dan Si Kecil.

Karena sedang dalam masa pemulihan, sebaiknya Anda membatasi kunjungan-kunjungan tersebut demi kedehatan Anda dan Si Kecil.

Baca Juga: 7 Penyebab Susah BAB setelah Melahirkan dan Tips Mengatasinya

Sumber

Tricity Med. 5 Self-Care Tips For After Giving Birth – Tri-City Medical Center. www.tricitymed.org

Baby Centre.2021.Recovery after vaginal birth – BabyCentre UK. www.babycentre.co.uk

Mayo Clinic. 2022. Postpartum care: After a vaginal delivery – Mayo Clinic. www.mayoclinic.org

Cleve Land Clinic. 2022. Caring for Your Health After Delivery. my.clevelandclinic.org